Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 6. Aku Memiliki Firasat Yang Buruk

Share

6. Aku Memiliki Firasat Yang Buruk

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2024-12-06 09:01:26

Sore tadi Arsen menerima laporan dari Mike bahwa ada seorang pengkhianat dalam kelompoknya yang bernama Damian dan sudah ditangkap oleh Mike.

Kini Damian pengkhianat tersebut sudah dibawa ke markas Black Nostra oleh Mike dan yang lainnya. Di tempat ini selain sebagai markas juga terdapat beberapa laboratorium, laboratorium obat, dan laboratorium bahan peledak, ada seorang anak buah Arsen yang bernama Enrico, yang memiliki keahlian dengan bahan peledak. Tapi tempatnya agak terpisah, untuk minimalisir jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Markas tersebut jauh dari manapun, letaknya yang berada di tengah hutan menyulitkan untuk didatangi atau ditemukan. oleh siapapun, termasuk oleh pihak berwajib sekalipun.

Ini merupakan markas utama bagi Black Nostra, semua mereka lakukan disini. Selain itu disini tersedia tempat perawatan untuk anak buah Arsen yang terluka selain rumah sakit berada di tengah kota.

Dokter dan perawat yang bekerja pada Arsen tentu dibayar tinggi oleh Arsen. Dengan catatan mereka tidak membocorkan rahasia ini atau nyawa mereka dan keluarga mereka yang akan menjadi taruhannya.

Cukup simpel menjadi anak buah Arsen. Royal dan setia, maka hidupnya dan keluarganya terjamin. Namun jika tidak, jangan pernah berharap hidup kalian tenang atau nyawa kalian aman ditangan Arsen.

Dokter dan perawat tersebut selain bertugas untuk mengobati anak buah Arsen yang terluka. Mereka juga kadang mencoba obat baru kepada para tahanan Arsen.

Bahkan Arsen membuat sebuah obat khusus, obat yang dapat menahan rasa sakit, dan memulihkan luka dengan cepat.

Saat mereka sekarat dokter akan mengobati luka mereka. Setelah mereka sadar mereka akan kembali disiksa. Bagus bukan? Oh, itu sungguh menyenangkan untuk Arsen. Ia bahagia melihat tatapan memelas dari orang yang memohon untuk hidup mereka.

Ini sudah kesekian kalinya Demian pingsan dalam siksaannya. Arsen sudah sedikit bosan, bahkan kopinya mulai dingin. Ia segera menyuruh Mike untuk mengeksekusi Demian. Demian tidak sadarkan diri saat Mike menarik pelatuk pistolnya, dan peluru miliknya melesat masuk ke dalam kepala Demian begitu saja.

"Singkirkan!" titah Mike pada anak buahnya.

"Baik," jawab anak buah Mike serempak.

Kemudian Mike dan Arsen berlalu dari ruang penyiksaan tersebut. Mike berjalan di belakang Arsen.

"Mike kumpulkan semua informasi dari seluruh mata-mata yang kita punya!" seru Arsen.

"Baik."

"Aku ada firasat yang tidak enak," ujarnya begitu pelan. Arsen mendengar bahwa pemerintahan mulai mengejar para mafia secara gencar saat ini. Ia dan para anak buahnya harus lebih berhati-hati dalam setiap melakasanakan pekerjaan mereka.

Arsen yang baru keluar dari markasnya, setelah melakukan penyiksaan pada seorang pengkhianat memutuskan untuk pulang ke kediamannya, tidak ke apartement.

Sudah terlalu malam juga untuk kembali ke apartemen. Apalagi dengan pakaian yang sudah berbau tidak sedap seperti sekarang.

Jika ia pulang ke apartemen, maka pakaiannya akan di urus oleh gadis itu. Bisa saja gadis itu mencurigai sesuatu dari bau pakaiannya yang masih tertinggal.

***

Sudah malam, Lily duduk di sofa ruang tengah, sore tadi Ivanov datang, membawakan barang-barang Lily yang diambilnya dari apartemen miliknya. Tidak ada yang berharga, hanya pakaian dan beberapa barang penting miliknya saja.

Ivanov juga memberikan uang pada Lily untuk membeli persedian makanan di apartement ini. Lily hanya diijinkan keluar dari gedung apartemen ini untuk berbelanja di supermarket yang berada tepat di seberang gedung apartemen milik Arsen ini dan itupun hanya satu minggu sekali.

Tentu saja Lily harus memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Persediaan makanan semakin menipis, hingga besok ia memutuskan untuk berbelanja.

Tadi pagi sisa makanan yang masih ada sudah ia gunakan untuk membuat sarapan untuknya dan juga Arsen. Masih ada sisa makanan untuk sekali lagi membuat makanan, itu Lily simpan ditakutkan Arsen akan datang ke apartement seperti tadi malam.

Lily berencana akan membeli stock makanan besok pagi.

Karena tidak ada acara yang menarik di televisi makanya Lily mematikannya. Dan sepertinya Tuan Lazcano tidak akan pulang ke apartement ini, karena ini sudah terlalu larut malam.

Sebelum ke kamar Lily memastikan semuanya dalam keadaan aman, pintu terkunci, dan kompor gas dalam keadaan mati, serta tidak ada listrik-listrik yang membahayakan, Lily harus memastikannya dengan teliti dan cermat.

Ia juga belum mendapatkan tanda-tanda jika Arsen akan pulang malam ini ke apartemen.

Waktu sudah cukup malam hingga ia memutuskan untuk pergi tidur saja. Setelah memastikan semuanya dalam keadaan aman Lily segera menuju kamarnya, kamarnya tidak begitu besar. Hanya sebuah kasur ukuran Queen size, lemari, meja dan kamar mandi. Tapi itu sudah lebih dari cukup.

Lily membaringkan tubuhnya dan menarik selimut hingga dada, kemudian mulai memejamkan matanya dan menyelami mimpinya.

***

Pagi ini Lily bersiap untuk berbelanja. Ia menggunakan celana jeans dan kaos lengan pendek. Namun sebelum itu, ia juga memeriksa keadaan di apartement, di takutkan jika Arsen kembali seperti malam sebelumnya dan ia tidak menyadarinya.

Namun setelah Lily memeriksa apartemen, semuanya tampak baik-baik saja dan tak terlihat tanda-tanda jika Arsen kembali ke apartemen.

Oleh karena itu, setelah semuanya aman, tidak ada Arsen di apartemen ia segera bersiap untuk keluar dan berbelanja semua kebutuhan.

Ia harus mengingat-ingat kode yang sudah Ivanov berikan untuknya. Begitu membuka pintu kamar, sudah langsung dihadapkan dengan lift. Ia mulai memasukinya dan menekan tombol menuju lobby apartemen. Setelah sampai di lobby ternyata penjagaan di bawah sangat ketat. Bahkan Lily sempat dicecar beberapa pertanyaan.

Namun begitu Lily mengatakan bahwa ia adalah asisten Arsen, dan mendapat perintah dari Tuan Ivanov maka para penjaga itu membiarkan Lily untuk lewat. Bahkan memberikan kartu pass, bagi para pelayan yang bekerja di apartemen tersebut.

Sepertinya Ivanov lupa memberikan kartu tersebut pada Lily, agar memudahkan Lily untuk bisa keluar dan berbelanja.

Begitu sampai di supermarket seberang gedung apartemen, Lily langsung mengambil troli dan mulai berbelanja.

Banyak yang ia ambil, mulai daging, ikan, sayur, buah-buahan, susu, telur, bahkan perlengkapan kamar mandi miliknya.

Mengingat apa yang diucapkan Arsen mengenai ibu tirinya yang sudah berada di New York membuat Lily sedikit was-was. Ia memasang sikap waspada. Untung saja ia memakai sweater yang memiliki topi. Ia memakai topinya hingga wajahnya tidak ketara terlihat, bahkan rambutnya ia gerai.

Jika ada pasti ibu tirinya bersama kekasihnya yang anggota gangster itu. Lily tidak akan bisa kabur, ia tidak bisa berlari dengan cepat dan tidak memiliki dasar bela diri untuk mempertahankan dirinya.

Lily harus lebih berhati-hati lagi jika keluar seperti ini. Ia bingung bagaimana ibu tirinya bisa mengetahui keberadaan dirinya di New York. Harus Lily akui, ternyata ibu tirinya benar-benar sangat mengerikan.

Untungnya selama ia berada di luar apatemen semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Hanya saja ia agak sedikit kesulitan karena harus membawa banyak barang yang sudah di beli olehnya. Lily memang sengaja membeli banyak barang, agar ia tidak terlalu sering keluar apartemen. Ia takut keberadaan dirinya akan di ketahui oleh ibu tirinya.

Ia juga tak tahu dengan selera makan Arsen, atau makanan favoritnya. Oleh karena itu, Lily membeli daging, buah, sayur, ikan dan berbagai macam bahan makanan. Ia juga tak lupa membeli perlengkapan pribadinya yang dibutuhkan olehnya. Uang yang diberikan oleh Ivanov tidaklah sedikit.

Setelah sampai di apartemen, setelah membereskan barang belanjaannya. Tak lupa Lily juga mencatat semua pengeluarannya. Ia takut jika Ivanov atau Arsen akan meminta rincian setiap uang dikeluarkan padanya nanti.

-To Be Continue-

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   7. Ya Tuhan, Lily Kau Ada Di Mana?

    Malam tadi Arsen kembali ke kediamannya, tidak ke apartemen seperti malam sebelumnya. Oleh karena itu, pagi ini ia pergi ke kantor dari kediamannya.Hanya 30 menit perjalanan yang dibutuh oleh Arsen dari kediamannya menuju kantor. Arsen mempunyai seorang sopir yang handal bernama Rudolf, di mana seharusnya perjalanan tersebut bisa menghabiskan waktu lebih dari 45 menit.Rudolf adalah seorang mantan pembalap, di mana saat itu karirnya hancur gara-gara ia mengalami kecelakaan parah saat bertanding. Hutang dimana-mana, istri dan anaknya meninggalkannya dan ia menjadi seorang gelandangan.Arsenlah yang datang padanya saat pertemuan mereka yang tidak disengaja. Arsen mengulurkan tangannya untuk membantu Rudolf asalkan Rudolf mengabdikan dirinya untuk Arsen.Rudolf yang sudah tidak memiliki siapapun dengan senang hati menerima uluran tangan Arsen, dan kini ia menjadi sopir pribadi Arsen. Untuk menjadi sopir Arsen tidaklah mudah. Selain harus bisa mengemudi dengan ahli, ia juga harus belajar

    Last Updated : 2024-12-08
  • Accidentally Fall For You   8. Habisi Dia

    Dengan tiba-tiba wanita tersebut mencoba untuk menghampiri Arsen. Belum sempat wanita tersebut menyentuh Arsen, Arsen sudah mendorongnya terlebih dahulu, hingga wanita itu tersungkur ke lantai."Awww…." raungan kesakitan dari suara wanita tersebut membuat wajah Arsen semakin berang saja.Arsen menatap dengan tajam tubuh wanita yang hampir tak mengenakan apapun tersebutArsen mengangkat telepon yang terletak di atas meja, kemudian menghubungi Ivanov untuk memanggil para pengawalnya."Suruh kemari para pengawal dan bawa sampah ini, serahkan pada Mike!!" Arsen berdesis dingin. Ivanov sudah terbiasa dengan sikap Arsen ini. Namun tidak bagi wanita yang dibantingnya ini. Ia merupakan salah seorang karyawan di perusahaan milik Arsen ini.Wajah wanita itu seketika memucat dan tubuhnya bergetar."Tuann, kumohon jangan pecat aku. Aku melakukan ini, karena aku menyukaimu Tuan," ucap wanita tersebut dengan bibir yang bergetar. Ia menyatukan kedua tangannya untuk memohon.Arsen tidak menjawab, nam

    Last Updated : 2024-12-09
  • Accidentally Fall For You   9. Kamu Akan Membayarnya Jika Menolakku

    Arsen sudah terbaring di atas tempat tidurnya, waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, namun bagaimanapun ia mencoba untuk tidur namun matanya tetap sulit untuk terpejam juga.Arsen memutuskan untuk keluar dari kamar dan mengambil air minum. Persediaan air minum di kamarnya telah abis rupanya, ia lupa menyuruh Lily untuk mengisinya kembali tadi.'Pasti dia sudah tidur,' gumam Arsen dalam hati seraya menuruni anak tangga. Jadi lebih baik ia mengambilnya sendiri. Lagi pula, apartemennya ini tidak sebesar kediamannya. Di kediamannya lebih banyak pelayan yang pastinya akan tetap melayaninya meski itu di tengah malam.Arsen mulai melangkah menuju dapur, bersamaan dengan langkahnya masuk ke dalam dapur rupanya Lily pun keluar dari dapur. Hampir saja tubuh mereka bertabrakan."T-tuan!" seru Lily pelan, suaranya terdengar kaget, dan juga takut.Lily kaget bukan main, karena harus berpapasan dengan Tuannya tersebut, padahal ia hanya ingin mengambil air minum saja. Dan saat ini sudah sanga

    Last Updated : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   10. Aku Benar-benar Kotor dan Berdosa

    -Flash Back-Setelah mengatakan bahwa ia akan membuatkan surat perjanjia dengan gadis itu, ia meminta Ivanov untuk menyelidiki mengenai kehidupan gadis itu. Sejak ia lahir hingga saat ini, tidak ada yang terlewat sedikitpun.Arsen mengambil sebuah foto berisi wajah seorang gadis berusia sekitar 10 tahun yang terlihat cantik, dengan mata hijaunya yang bulat, hidung mancung, pipi chubby, rambut coklat dengan sedikit gelombang. Gadis dalam foto tersebut tersenyum lebar. 'Rasanya tidak asing,' gumam Arsen dalam hati.Di belakang foto tersebut terdapat sebuah berkas. Ia mulai menunduk dan membaca berkas tersebut dengan serius. Di mana di sana tertulis semua data tentang seorang gadis bernama Lylia Kenward.Tentang kematian ibunya, ayahnya, sekolah, teman masa kecil, hobby, bahkan ibu tirinya. Semua tertulis dengan lengkap.Setelah membaca semua berkas mengenai Lily, Arsen menatap Ivanov yang masih setia berdiri di hadapannya."Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Ivanov yang sudah paham

    Last Updated : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   11. Kau Tak Akan Bisa Kabur

    Lily berusaha mendudukkan tubuhnya dan ketika duduk bagian inti tubuhnya terasa sangat kebas dan sakit. Namun ia tak menghiraukannya. Ia harus bangkit dan memeriksa apakah Arsen masih ada di apartemen ini atau tidak, jika tidak ada itu akan menguntungkan untuknya.Lily menutupi tubuh polosnya dengan selimut dan dengan perlahan mencoba untuk turun dari atas tempat tidur.Bagian inti tubuhnya benar-benar terasa sangat perih. Lily sedikit meringis kesakitan. Ia mencoba berdiri dan bertumpu pada kakinya. Namun, kakinya terasa sangat lemas, ia hampir saja terjatuh, untungnya dengan cepat ia mampu berpegangan pada sisi tempat tidur.Dengan tertatih-tatih Lily kembali mengenakan pakaian yang diambilnya dari lemari. Dan mulai memasukkan sebagian pakaiannya ke dalam tas ranselnya. Lily tak peduli meskipun ia belum mandi, ia harus segera pergi dari sana.Setelah dirasa semuanya siap, dengan pelan Lily membuka pintu kamarnya dan mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari

    Last Updated : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   12. Tuan Lazcano Orang Baik, Hanya Saja Kamu Belum Memahaminya

    Tadi pagi Arsen menghubunginya untuk mengurus apartemen dan seorang gadis yang kini tinggal di apartemen miliknya.Camile cukup kaget, karena ia tak pernah mengetahui jika Tuan muda nya sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis.Marissa belum mengetahuinya, karena saat ini Marissa sedang berada di luar negeri, dan Arsen meminta Camile untuk tidak mengatakannya kepada Grandma Marissa.Camile akan berada di apartemen ini selama Arsen tak ada saja untuk mengawasi gadis yang bernama Lylia tersebut. Camile tidak tahu apa hubungan Tuan Mudanya ini dengan gadis itu, tapi selama ini, selama yang ia tahu jika Tuan Muda-nya ini tak pernah dekat dengan seorang wanita manapun.Tapi Camile berharap, jika gadis itu adalah gadis pilihan tuan mudanya, Camile sangat mengetahui masa lalu dan sifat seorang Arsenio Orlando Lazcano seperti apa. Dia sebenarnya pria yang baik, namun ia terlalu pendiam.Hanya dengan melihat wajah gadis itu saja ia bisa menyimpulkan jika ia gadis baik-baik. Semoga saja ga

    Last Updated : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   13. Mungkin Ini Jalan Satu-satunya Untukku

    Sudah malam, dan Lily belum bisa tidur. Ia masih bisa bersantai karena Arsen belum kembali. Dan Camile pamit sore tadi karena ada yang harus ia kerjakan di mansion Marissa. Ia merasa sangat bebas karena kini ia hanya sendirian saja. Tidak ada yang mengawasinya sama sekali.Meski Camile baik, tapi ia tahu jika Camile juga mengawasi setiap gerak-geriknya.Lily tidak menyadari jika seluruh apartemen ini memiliki kamera pengawas yang selalu mengawasinya sepanjang waktu.'Semoga saja ia tak pernah kembali kesini!' serunya dalam hati.Kini Lily berada di beranda apartemen dan menatap keindahan lampu kota yang menyala.Tempat ini adalah tempat favoritnya selama berada di sini. Ia dapat melihat kota dengan jelas dan bintang saat malam. Hanya tempat ini yang membuatnya nyaman. Seakan ia berada di luar apartemen yang mengurungnya ini.Lily berpegangan pada pagar balkon dan memejamkan matanya sejenak dan menghirup udara dalam, dengan angin yang menerpa wajahnya.Semuanya terasa begitu damai dan

    Last Updated : 2024-12-17
  • Accidentally Fall For You   14. Siapa Yang Berani Bermain-main Denganku?

    Setelah beberapa hari kemudian keadaan di apartemen kembali normal. Dan Lily diperbolehkan untuk keluar kamarnya dan membantu Camile untuk membersihkan apartemen atau sekedar memasak. Itupun, Lily tak boleh jauh-jauh dari Camile.Lily merasa jenuh karena tak ada yang bisa ia lakukan di sana. Sempat terpikir olehnya mengenai kejadian beberapa hari yang lalu. Ada sedikit penyesalan mengapa ia berniat melakukan tindakan bodoh. Tapi saat ini ia juga masih terkurung di tempat ini, dan masih dalam cengkraman Arsen.Jika mengingat apa yang sudah di lakukan Arsen malam itu, masih membuatnya trauma. Sudah tiga hari ini Arsen tak kembali ke apartemen dan hal tersebut membuat Lily bisa kembali bernapas lega. Tidak terbayangkan jika ia harus berhadapan dengan Arsen saat ini. Bagaimana ia mengingat malam itu dan juga terakhir kalinya ia melihat wajah Arsen yang sangat marah saat menariknya dengan kasar dan mendorongnya ke atas tempat tidur."Sepertinya aku harus berbelanja. Bahan makanan sudah hab

    Last Updated : 2024-12-20

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   335 – Penyerangan

    Mike dan yanga lainnya mendarat sekitar pukul 10 malam lebih di Jacksonville. Sekitar kurang lebih 2 jam perjalanan mereka lalui melalui jalur udara.Begitu mereka mendarat, anggota meraka yang berasal dari Lake City, Florida sudah menunggu kedatangan mereka dan segera menyambutnya."Selamat datang di Jacksonville," sambut Richard yang merupakan penanggung jawab Black Nostra di wilayah Florida."Lama tak berjumpa denganmu, Richard. Bagaimana kabarmu?" tanya Mike basa-basi."Kabarku baik-baik saja, Tuan. Bagaimana dengan Anda?" Richard kembali bertanya."Seperti yang kau lihat," jawab Mike., kemudian Richard mengangguk.Setelah itu Richard membawa rombongan anggota tim inti menuju sebuah gudang tak terpakai tak jauh dari sana. Untuk merencanakan penyerangan dan pembagian tugas masing-masing.Kurang dari 2 jam lagi menuju tengah malam. Maka mereka dengan singkat membicarakan penyerang ini.Perlengkapan senjata tidak perlu dikhawatirkan, karena Richard sudah menyiapkannya. Selain itu ju

  • Accidentally Fall For You   334 - Rencana Penyerangan

    Selesai sarapan bersama Lily, Arsen segera berpamitan untuk berangkat kerja. Sebelum ke kantor, Arsen menyempatkan dirinya untuk menuju ke markas, karena ia mendapat pesan dari Mike bahwa Dante sudah mengumpulkan informasi tentang Bleedings Corp.Saat Arsen tiba di markas, Mike sudah tampak memimpin rapat dan percakapan mereka terhenti saat melihat kedatangan Arsen."Lanjutkan!" seru Arsen seraya mengambil posisi duduk di samping Mike.Mike melanjutkan meetingnya dengan mempelajari lokasi markas Bleeding Corps yang berada di daerah pinggiran Kota Jacksonville melalui CCTV kota di layar laptop Pascoe. Mereka juga sudah menemukan apartemen dimana Vargans ketua dari Bleeding Corp tinggal.Menurut informasi dari Dante, Varganz dan anak laki-laki Lam lebih sering berada di markas. Vargans tinggal di apartemen hanya setiap weekend saja dan untuk bermalam dengan jalang saja.Karena Bleeding Corp hanyalah sebuah gank motor kecil, anak buah Varganz yang berjumlah tidak lebih dari lima puluh or

  • Accidentally Fall For You   333 - Mengejar Dimitri

    Dua hari telah berlalu dan pagi tadi Arsen sudah kembali ke kantor menjalani aktifitas sehari-hari sebagai pengusaha dan Mike yang memimpin semua aktifitas Black Nostra, termasuk target mereka saat ini, yaitu melacak keberadaan Dimitri.Mike sudah menaruh seorang mata-mata untuk mengamati apartemen Dimitri di New Jersey. Memang sesuai dengan informasi Pascoe, Dimitri tidak tampak keberadaannya di apartemen.Arsen juga sudah mendapatkan laporan dari Mike tentang transaksi order yang didapatnya beberapa hari yang lalu.Sore ini, Arsen sengaja pulang lebih awal karena ingin melihat langsung keadaan Black Nostra.Mike dan Arsen sedang berbincang di ruangan Arsen."Pengakuan apa saja yang kau dapat dari Elliot? Maksudku tentang hubungannya dengan Dimitri. Apakah tidak ada orang lain selain Dimitri saat mereka berkomunikasi jadi ada jalan lain untuk melacaknya?" tanya Arsen."Menurut pengakuannya, Elliot mengenal Dimitri hampir dua tahun yang lalu. Mereka berhubungan dekat karena Elliot men

  • Accidentally Fall For You   332 - Selamat Jalan Grandma

    Pagi-pagi sekali Arsen sudah tiba di mansion, kembali dari rumah sakit. Karena hari ini pemakaman Marissa akan dilaksanakan.Ketika Arsen datang tampak semuanya telah bersiap menyambutnya dan persiapan pemakaman sudah selesai.Lily dan Theo langsung memasuku mobil di mana Arsen berada. Tak lama kemudian mobil mereka mulai melaju meninggalkan mansion.Tak lama kemudian, iring-iringan sejumlah mobil menuju ke pamakaman Bukit Lazcano, mengikuti sebuah mobil jenazah yang mengantar Marissa Lazcano menuju tempat peristirahatan abadinya.Sejumlah pengawal memakai rompi anti peluru telah bersiaga menjaga keamanan di sepanjang jalan, 300 meter arah menuju Bukit Lazcano.Rombongan tim inti Black Nostra sudah sampai di lokasi. Mereka semua dalam keadaan sangat berduka cita karena kehilangan Marissa yang telah mereka anggap seperti orang tua sendiri.Saat orang tua dari seluruh tim inti Black Nostra masih hidup, mereka sudah bekerja pada keluarga Lazcano, kecuali Camilio sehingga tim inti Black N

  • Accidentally Fall For You   331 - Keputusan Steve

    Selagi Lily sudah berada di rumah sakit, ia meminta ijin untuk menemui Anna, dan tentu saja Arsen mengijinkannya. Arsen berpikir itu sebagai hadiah untuk keberanian Lily. Meskipun ia sudah merencanakan memberikan hadiah untuk Lily sebelumnya.Arsen meminta Ivanov yang datang tak lama setelah kedatangan Lily, Mike dan Sasha untuk menemani Lily menemui Anna. Sedangkan Arsen akan membicarakan mengenai eksekusi Elliot dan perkembangan pencarian Dimitri serta transaksi yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi.Kini Lily dan Ivanov berjalan bersama menuju kamar dimana Anna di rawat, diikuti oleh beberapa pengawal untuk menjaga keamanan Lily.Tampak dari kejauhan, Steve dan seorang dokter keluar dari kamar tempat Anna dirawat. Lily segera mempercepat langkahnya karena ingin mengetahui hasil pemeriksaan dokter.Dokter yang mengenali Ivanov tampak tersenyum dari kejauhan dan menunggu Ivanov mendekat agar nanti ia tidak perlu memberikan penjelasan ulang."Bagaimana perkembangannya?" tanya Ivanov ta

  • Accidentally Fall For You   330 - Lahirnya Nyonya Lazcano Yang Baru

    Dengan matanya ia melihat telunjuk Lily yang mulai menarik pelatuk. Tubuhnya mulai bergetar hebat karena rasa takut yang teramat sangat, hingga akhirnya Margaret tak sadarkan diri. Kepalanya terkulai di atas kursi tempat ia duduk dan diikat.Lily menyadari Margaret yang sudah tak sadarkan diri. Ia kembali menatap Elliot yang sudah gemetar ketakutan. Wajahnya sudah di penuhi dengan keringat. Lily menyeringai seraya menatapnya."Selamat tinggal, pria brengsek, neraka sudah menunggumu," seru Lily masih dengan seringainya.Dan....Dorrr...Terdengar suara tembakan yang agak teredam karena berada di dalam mulut Elliot. Seketika Elliot meregang nyawanya karena peluru yang Lily lepaskan menembus kepala Elliot.Setelah Elliot tak bernyawa. Mata Lily membulat, ia seperti baru saja tersadar dan terlempar dari dunia mimpinya saat melihat darah bercucuran di kepala Elliot. Lily terdiam dan tidak bergerak sedikitpun. Tangan Lily tampak bergetar.Arsen yang melihat semua aksi Lily melalui video ca

  • Accidentally Fall For You   329 - Latihan Menembak

    Kurang dari 30 menit kemudian Alonzo dan Camilio dibantu oleh anak buahnya telah selesai menyiapkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh Nyonya mereka.Halaman belakang markas akan menjadi tempat latihan menembak bagi Lili, dengan Elliot sebagai sasaran tembaknya.Info ini tentu saja sudah sampai di telinga anggota inti yang lainnya. Hingga menimbulkan rasa penasaran dalam diri mereka.Pascoe dan Dante bahkan sudah berdiri dengan manisnya di samping halaman tersebut untuk menyaksi aksi dari Nyonya mereka.Seorang pria dengan memakai pakaian Lab nya berdiri tepat di samping Pascoe dan Dante. Menyadari kejadiran seseorang di sampingnya Pascoe menolehkam pandangannya, kemudian mengernyitkan dahinya."Whooaa, professor kita akhirnya keluar kandang!!" seru Pascoe dengan wajah tengilnya, membuat Dante ikut melihat ke arah yang Pascoe lihat. Melihat siapa yang ada di dekat mereka membuat Dante ikut kaget dan heran."Kau sudah bosan berkencan dengan bahan peledakmu, hah?!" timpal Dante.En

  • Accidentally Fall For You   328 - That's My Wife

    Ponsel Mike berbunyi dan bergetar, ia segera mengecek untuk memastikan siapa yang mengiriminya pesan.Ketika di cek ternyata Arsen lah yang telah membalas pesannya. Mike tak mengeluarkan ekspresi apapun ketika membacanya.Kemudian ia kembali memperhatikan Nyonya Lazcano yang saat ini masih menyiksa Margaret. Hidung dan sudut bibir Margaret sudah di penuhi oleh darah akibat tamparan dan pukulan Lily tadi."Kau brensek!! Dasar jalang!!" pekik Margaret mengumpat Lily yang baru saja kembali memukulnya."Oh, kau masih berani mengumpatku dengan kondisimu saat ini rupanya!" seru Lily dengan senyum meremehkan."Kau memang kurang ajar!! Bocah sialan!!" Margaret masih saja mengumpati Lily.Hal tersebut menyulut emosi Lily yang tiba-tiba saja menggebu.Perlahan namun pasti Lily mengeluarkan senjata api yang tadi di bawanya dari sakunya dan langsung menempelkannya di dahi Margaret, tepat di tengah kedua alisnya dan seketika membuat Margaret terdiam dan membelalakan matanya."Aku sudah bukan Lily

  • Accidentally Fall For You   327 - Apa Kau Merindukanku??

    Begitu pintu terbuka, tatapannya langsung tertuju pada Margaret yang sedang duduk terikat di sebuah kursi. Lampu di dalam ruangan tersebut cukup temaran. Meskipun temaram, namun Lily bisa memastikannya bahwa itu adalah Margaret, ibu tirinya.Lily sempat diberitahu jika Margaret sudah melakukan operasi plastik di wajahnya. Namun bertahun-tahun Lily hidup bersama Margaret ia dapat mengenalinya. Lily menatap tajam Margaret."Silahkan, Nyonya," ujar Mike membuyarkan lamunan Lily. Lily segera menyadarkan dirinya kemudian mengangguk dan masuk ke dalam ruangan tersebut.Margaret yang sedang duduk terikat sedikit tersentak saat pintu kembali di buka.Tadi Ia sedang berdiam memikirkan bagaimana caranya kabur dari tempat ini ketika dua orang anggota Black Nostra masuk ke dalam ruangan tempatnya di kurung.Ia diseret dengan paksa dan di bawa ke tempat ini. Kemudian ia diikat di sebuah kursi. Kini tangan dan kakinya terikat pada kursi tersebut. Sulit bergerak. Ia terus mengumpat dalam hatinya.M

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status