Istri Pengganti CEO

Istri Pengganti CEO

last updateLast Updated : 2023-03-31
By:  jannahsaidCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
30 ratings. 30 reviews
105Chapters
95.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alya terpaksa menerima tawaran menikah dari Reno Alexander seorang CEO dari sebuah perusahaan besar yang ada di kotanya, untuk membiayai operasi Ibunya. Reno memberikan uang 1M sebagai bayaran jika Alya mau menikah dengannya. Semua itu Reno lakukan untuk menjaga harga dirinya agar tidak jatuh di mat

View More

Chapter 1

Kejutan Tak Menyenangkan

"Reno, Natasya menghilang! Dia tidak ada di rumah!" Suara isak tangis calon mertua Reno melalui sambungan telpon membuat Reno mengerutkan kening saking herannya.

"Maksud Mama apa?" Reno bertanya seakan tak mengerti maksud perkataan calon mertuanya itu.

"Natasya tidak ada di rumah! Dia pergi, dia hanya meninggalkan sepucuk surat. Dia menuliskan bahwa dia ingin pergi menenangkan diri. Dia juga meminta kamu untuk menunda acara pernikahan itu beberapa hari ke depan. Sekarang ini, dia tengah berada di Singapura. Apa yang terjadi Reno? Kenapa Natasya bertingkah seperti ini? Apa kalian bertengkar?" Reno mendengarkan perkataan calon mertuanya itu dengan seksama. Jantungnya langsung mendidih menahan emosi yang seakan mau meledak. 

"Tidak, kami tidak bertengkar sedikitpun. Apa Mama yakin bahwa Natasya yang menuliskan surat itu?" Reno masih ingin memastikan kebenaran tentang kabar yang membuat kepalanya langsung terasa sakit itu.

"Benar, Nak! Ini memang tulisan dia. Mama ingat betul," jawab Soraya, mama kandung dari Natasya itu.

"Baiklah, Ma. Saya tutup dulu telponnya, saya harus menghubungi Natasya dulu!" Reno berupaya untuk tetap berbicara setenang mungkin pada calon mertuanya itu.

Setelah mematikan sambungan telpon, jari tangan Reno dengan lincah mencari nomor Natasya dan langsung mencoba untuk menghubunginya. Berulang kali Reno mencoba tapi, tak satupun yang di gubris kekasihnya itu.

"Sial!" Reno melempar handphone itu ke lantai dengan keras. Emosinya sudah membuncah. Dia tak habis pikir apa yang di inginkan oleh Natasya, padahal selama ini dia yang selalu merengek agar segera di nikahi. Tapi sekarang, hanya tinggal beberapa jam lagi dia malah menghilang. 

Asisten pribadi Reno yang tengah berdiri di luar pintu kamar hotel, kaget mendengar bunyi keras yang berasal dari dalam kamar. Cepat-cepat dia masuk untuk menemui tuannya. 

"Tuan Muda, ada apa?" Dengan heran dia melihat ke lantai yang bertaburan dengan serpihan handphone milik Reno. 

"Cepat bersihkan!" ucap Reno dengan tampang seakan mau menerkam orang hidup-hidup.

"Baik, Tuan Muda!" Dengan lincah tangan Aryo memunguti serpihan handphone Reno. Dia melirik sekilas pada wajah majikannya itu. Selama bekerja dengan Reno, baru kali ini dia melihat tatapan penuh kebencian serta kemarahan dari Reno seperti itu.

"Apa ada masalah, Tuan Muda?" Aryo bertanya dengan hati-hati pada Reno.

"Carikan aku seseorang yang bisa menggantikan Natasya untuk menikah denganku hari ini!" ucapan Reno membuat Aryo sangat terkejut.

"Maksud Tuan Muda?" Aryo kembali bertanya pada Reno untuk memastikan apa yang dia dengar itu tidak salah.

"Acara pernikahanku akan berlangsung empat jam lagi, Natasya menghilang. Sekarang, tugasmu adalah mencarikan aku seorang gadis yang bisa menggantikan posisi Natasya. Terserah siapapun itu! Aku tidak ingin nama baikku tercoreng hanya gara-gara ini!" Aryo tak ingin bertanya lebih jauh lagi. Dia harus segera bergerak. Jika tidak, dia yang akan mendapat masalah nantinya.

"Baik, Tuan Muda!" Aryo langsung berjalan cepat keluar dari kamar hotel. Acara pernikahan Reno akan di langsungkan di gedung pertemuan yang ada di hotel itu. Bahkan tamu-tamu undangan yang berasal dari luar kota sudah sejak kemaren menginap di hotel itu untuk menghadiri pernikahan Reno.

Reno adalah seorang CEO yang sangat di segani. Perusahaan miliknya berkembang dengan sangat pesat. Bahkan perusahaan yang di pimpin oleh Reno termasuk salah satu perusahaan yang terbesar di negara ini. 

Relasi bisnisnya bukanlah orang sembarangan, mereka adalah orang-orang yang kaya raya. Bahkan pejabat penting di negara ini banyak yang ikut bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

Jadi, Reno tidak bisa begitu saja membatalkan acara pernikahannya. Karena dia tahu, banyak dari relasi bisnisnya yang sengaja menunda pekerjaan mereka hanya untuk bisa menghadiri acara pernikahannya. Reno tidak ingin citranya menjadi buruk. 

"Ada apa ini, Reno?" Suara Lastri, mamanya Reno langsung terdengar sangat gusar saat dia masuk ke kamar hotel Reno.

Reno yang tengah duduk sambil memijit  keningnya yang terasa sakit menoleh dengan enggan.

"Aku pusing, Ma!" jawabnya dengan emosi.

"Jadi, yang di sampaikan jeng Soraya itu betul? Natasya menghilang?" tanya Lastri dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Betul, Ma! Dia pergi tanpa sebab. Aku tidak mengerti kenapa dia bisa melakukan hal konyol seperti ini!" jawab Reno dengan rahang yang terlihat mengeras pertanda dia tengah sangat marah saat itu.

"Lalu sekarang bagaimana? Acara pernikahan kalian sebentar lagi akan di mulai!" ucap Lastri dengan raut wajah bingung. " Kamu batalkan saja pernikahan ini! Segera temui Natasya, bujuk dia!" ucap Lastri pada anak satu-satunya itu.

Reno menatap Mamanya dengan tampang tak setuju.

"Tidak, Ma! Pernikahan ini harus tetap di laksanakan! Aku tidak mau harga diriku jatuh di mata relasi bisnisku."

"Kamu mau menikahi siapa?" tanya Lastri dengan gusar.

"Aku sudah menyuruh Aryo untuk mencarikan aku seorang gadis yang bisa menggantikan posisi Natasya!"

"Kamu tidak sedang bercanda kan, Reno? Bagaimana mungkin kamu menikahi sembarang orang seperti ini!" jawab Lastri tak setuju dengan ide gila Reno.

"Aku harus menyelamatkan reputasiku sebagai seorang CEO, Ma! Aku tidak peduli dengan yang lainnya!" jawab Reno dengan tegas.

"Bukankah kamu sangat mencintai Natasya? Mama juga sangat menyayangi dia. Mama ingin dia yang menjadi menantu mama, buka orang lain!" 

"Dia sudah berani mempermainkan aku seperti ini! Tidak ada lagi rasa cinta untuknya, yang tersisa hanyalah kebencian!" jawab Reno dengan murka.

"Tapi, bagaimana dengan Papanya Natasya? Dia adalah salah satu relasi bisnismu. Apa kamu tidak khawatir akan kehilangan kerja sama dengan perusahaan milik Papanya Natasya?" tanya Lastri pada anaknya itu.

"Aku tidak takut sedikitpun jika harus berhenti bekerja sama dengan perusahaan milik Papanya Natasya, lebih baik kehilangan satu relasi bisnis daripada harus kehilangan semuanya, Ma!" jawab Reno dengan yakin.

Sedangkan Aryo, dia tengah berada di gedung yang akan di jadikan sebagai tempat resepsi pernikahan Reno dan Natasya, tangannya dengan lincah memeriksa handphonenya. Otaknya sedang berpikir keras untuk mencari seorang gadis yang bisa dia minta untuk mau menikah dengan Reno, majikannya. 

Selagi Aryo tengah sibuk berpikir, dia di kejutkan oleh seseorang yang berniat bertanya padanya.

"Mas, mau tanya. Dimana saya bisa menemui orang yang menyewa jasa WO kami ini? Aku dan team sudah menyelesaikan pekerjaan kami. Aku harus segera mendapatkan pelunasan untuk biayanya." ucap perempuan itu dengan sopan. 

Aryo menatap perempuan itu dengan lekat. Dia terlihat cukup menarik. Tubuhnya sesuai dengan tinggi badan yang dia miliki. Memiliki rambut panjang yang sengaja dia ikat ke belakang mungkin untuk memudahkan dia bekerja memasang atribut pesta. 

Sebuah ide langsung terbersit di benak Aryo. Mungkin perempuan itu bisa menyelamatkan dia dari kemarahan Reno. Karena, sampai sekarang dia belum bisa menemukan siapapun untuk bersedia menjadi istri cadangan majikannya itu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(30)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
30 ratings · 30 reviews
Write a review
user avatar
Celisca Cel's
interesting story
2024-06-13 13:53:50
0
user avatar
Henny Christine
Really nice, short & very clear story.. like it...️...️...️...
2024-03-08 16:29:17
0
user avatar
bunda arbel
Nice story
2024-03-01 16:22:54
0
user avatar
Michael Sanjaya
bagus thor ceritanya, aku suka jln ceritanya.lanjut thor S2. hehehe....
2023-04-21 14:44:10
2
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2023-02-13 20:18:30
0
user avatar
maniaxx axie
cerita nya bagus,tapi udah lama nga update Thor.......
2023-02-08 16:47:19
0
user avatar
Leny Sunarti
dear author.... tolong dilanjut atw diberi kejelasan ttg cerita ini... jangan sampe para pembaca menjadi merasa rugi, ud bli koin, kasih diamon tp menggantung spt ini.
2023-01-29 16:54:09
0
user avatar
Reno Simanjuntak
cerita bagus,.. tolong di lanjutkan,..
2022-10-27 23:09:54
1
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-10-06 11:54:52
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-09-18 14:51:28
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-08-20 10:56:41
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-08-04 19:51:39
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-07-21 12:22:40
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu bab selanjutnya guys
2022-07-20 18:51:05
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update guys
2022-07-04 16:04:50
2
  • 1
  • 2
105 Chapters
Kejutan Tak Menyenangkan
"Reno, Natasya menghilang! Dia tidak ada di rumah!" Suara isak tangis calon mertua Reno melalui sambungan telpon membuat Reno mengerutkan kening saking herannya."Maksud Mama apa?" Reno bertanya seakan tak mengerti maksud perkataan calon mertuanya itu."Natasya tidak ada di rumah! Dia pergi, dia hanya meninggalkan sepucuk surat. Dia menuliskan bahwa dia ingin pergi menenangkan diri. Dia juga meminta kamu untuk menunda acara pernikahan itu beberapa hari ke depan. Sekarang ini, dia tengah berada di Singapura. Apa yang terjadi Reno? Kenapa Natasya bertingkah seperti ini? Apa kalian bertengkar?" Reno mendengarkan perkataan calon mertuanya itu dengan seksama. Jantungnya langsung mendidih menahan emosi yang seakan mau meledak. "Tidak, kami tidak bertengkar sedikitpun. Apa Mama yakin bahwa Natasya yang menuliskan surat itu?" Reno masih ingin memastikan kebenaran tentang kabar yang membuat kepalanya langsung terasa sakit itu."Benar, Nak! Ini memang tulisan
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Tawaran 1M
"Saya Alya, pegawai dari WO yang bertugas mendekor gedung pesta ini," jawab Alya sedikit heran dengan pertanyaan orang itu."Apa kamu sudah menikah?" Dahi Alya berkerut mendengar pertanyaan itu."Belum, saya masih lajang. Maaf, Mas! Saya ingin bertemu dengan penyewa jasa WO kami, tapi kenapa Mas bertanya yang tidak-tidak pada saya?" tanya Alya dengan heran. Dia tak habis pikir dengan maksud pertanyaan itu. Pemilik WO sudah dari tadi menghubunginya, untuk segera meminta pelunasan tapi sejak tadi Alya kesusahan mencari orang yang memesan jasa WO tempat dia bekerja. "Ikut saya sekarang! Saya akan mengantarkan kamu pada orang yang memesan jasa WO kalian!" jawab Aryo sambil melangkahkan kakinya.Alya bergegas mengikuti langkah kaki Aryo. Dia harus cepat-cepat mendapatkan pelunasan agar dia bisa segera pergi. Ibunya tengah di rawat di rumah sakit. Alya sebenarnya tengah membutuhkan uang sebanyak 200 juta untuk  operasi Ibunya. Dan pemilik WO tempat d
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Sebuah Kalung
"Aryo, kamu dengarkan apa yang Alya ini katakan? Cepat hubungi pihak rumah sakit itu. Selesaikan biaya administrasinya agar Ibunya cepat di operasi. Dan kamu Alya, kamu tidak boleh meninggalkan gedung pernikahan ini. Semua urusan Ibumu biar Aryo yang menangani.""Terima kasih banyak,Tuan!" balas Alya dengan perasaan lega.Dia menatap Reno dengan seksama. Sedari tadi, hanya sesekali saja laki-laki itu menatap dirinya. Alya tidak tahu, bahwa Reno adalah seorang CEO yang sangat di segani. "Ayo, Alya!" ajak Aryo pada Alya untuk meninggalkan kamar hotel Reno.Alya mengikuti langkah kaki Aryo memasuki sebuah kamar hotel yang lainnya. "Kamu tunggu di sini! Nanti, akan datang orang-orang yang akan mendandani kamu. Sekarang, katakan dimana alamat rumah sakit Ibumu di rawat!" ucap Aryo pada Alya.Wajah Alya langsung ceria saat Aryo meminta itu. Dengan cepat dia mengatakannya."Tolong sampaikan pada Dokter, bahwa aku sudah setuju unt
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Pernikahan
Acara pernikahan mereka akan berlangsung lebih kurang setengah jam lagi. Reno berpikir untuk memberikan kalung itu pada Alya, daripada harus membuangnya. Itu yang terbesit di pikirannya.Reno harus secepatnya menuju aula pernikahan mereka. Dengan langkah pasti, Reno membuka pintu kamar dimana Alya berada.Alya yang tengah berdiri membelakangi pintu menoleh dan memutar tubuhnya. Dia pikir, yang datang adalah orang yang akan membawanya ke aula pesta. Saat melihat siapa yang datang, Alya langsung terdiam dan terpaku menatap pada Reno. Tampilan Reno membuatnya terpesona. Ketampanan pria itu bisa membius siapapun yang berada di dekatnya.Sedangkan Reno, dia menatap Alya dengan tatapan tak percaya. Wanita sederhana yang dia minta untuk mau menikah dengannya, seakan menjelma menjadi seorang putri. Alya sangat cantik dengan penampilannya. Gaun pengantin yang seharusnya di pakai Natasya terlihat sangat pas untuk Alya. Tubuh Alya yang tinggi semampai serta bodynya yang ad
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Malam Pertama
Dari mana aku harus memulainya? Apakah dari sini?" Tangan Reno mulai bergerak mengitari punggung Alya, mencari celah agar bisa membuka baju pengantin yang Alya gunakan."Jangan, Tuan! Saya bisa sendiri melepaskannya!" tolak Alya. Dia berusaha bangkit dari tubuh Reno yang ada di bawahnya."Cepat! Buka gaun menyebalkan itu!" perintah Reno sambil mendorong tubuh Alya. Alya bangkit dengan cepat dari dekapan Reno. Dia berdiri terpaku dengan nafas naik turun. Dia tak mengerti harus berbuat apa. "Cepat! Lepaskan gaun itu!" hardik Reno dengan mata yang terlihat begitu sayu. Alya kaget dan langsung buru-buru menyambar sebuah lingerie dari dalam lemari. Dengan perlahan Alya mencoba membuka gaun pengantin yang melekat di tubuhnya. Saat hendak melepaskannya, Alya melirik pad Reno yang berbaring di ranjang. Matanya sudah terpejam. Alya langsung menarik nafas dalam. Dia lega, setidaknya Reno sudah tertidur dan tidak akan berbuat yang macam-macam padanya.
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Sambutan Keluarga Reno
Alya mandi dengan tergesa. Ucapan Reno tadi masih terngiang-ngiang di telinganya. Bagi Reno dia bukan sebagai istri, tapi sebagai pemuas nafsu saja. Hanya untuk menghangatkan malamnya saja. Alya sangat terluka. Keputusannya menerima tawaran Reno seperti membelenggu kehidupannya yang selama ini berjalan dengan baik.  Walaupun dia hanya bekerja di sebuah WO, tapi itu cukup selama ini untuk menghidupi dia dan Ibunya. Semuanya kacau saat Ibunya mulai sakit-sakitan. Untuk biaya pengobatan Ibunya sering Alya berhutang pada bosnya. Tapi, kali ini berbeda. Dokter menyarankan untuk operasi agar penyakit ibunya bisa di sembuhkan.   Alya sedikit menyesali pilihannya untuk menerima tawaran Reno, padahal bosnya sudah berjanji untuk memberikan dia pinjaman uang. Sekarang dia merasa terjebak dengan pilihannya sendiri. Kehidupan dia selanjutnya tak mampu dia bayaangkan. Alya selesai mandi, dia me
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more
Sambutan Lastri
Jawaban Gunawan membuat Lastri mendengus kesal.  "Kamu Reno, jangan pernah mempermainkan Alya. Dia sudah sangat berjasa pada kita," ucap Gunawan pada anak satu-satunya itu. "Baik, Pa!" jawab Reno. "Berjasa apanya sih, Pa? Alya ini di bayar untuk mau menikah dengan Reno, tidak gratis. Lagian, dia pasti merasa sangat bahagia bisa menikah dengan orang kaya seperti Reno. Mana ada sih, orang miskin yang tidak tergiur dengan tawaran seperti itu!" Lastri menyangkal ucapan suaminya. "Apapun itu, yang terpenting Alya sudah mau menolong kita!" tegas Gunawan pada Lastri dan juga Reno. Alya merasa tenang, Papa Reno bisa menerima kedatangannya di rumah itu. Setidaknya ada seorang yang bisa menerima kedatangannya di rumah ini.  "Pa, aku ke kamar dulu!" pamit Reno. "Ya, ajak Alya sekalian.
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more
Belanja Untuk Alya
Alya buru-buru menghabiskan makanan yang ada di piringnya.  Semua perkataan Mama mertuanya membuat Alya sedikit merasa terganggu dia harus bekerja. Setelah dia menghabiskan makanannya, Alya langsung pergi ke dapur. "Biar aku saja yang mencuci piring, Bi!"  ucap Alya pada Bi nah yang tengah bekerja di dapur. Bi Inah menatap Alya dengan perasaan heran. "Jangan non, tidak perlu ikut mencuci piring di dapur semua ini adalah pekerjaan bibi. Nanti Non istirahat saja," balas Bi Inah.  "Tapi Bi, Mama akan marah padaku jika aku hanya berdiam diri saja di rumah ini.  Dia sudah menyuruhku untuk membantu bibi bekerja di dapur, jadi jangan menolakku di sini ya, Bi! aku takut Mama akan marah kepadaku."  Bi Inah menatap Alya dengan perasaan sedih dia tahu bahwa Alya hanyalah menantu yang tidak diinginkan oleh majikannya. "Baiklah No
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more
Sikap Judes Reno
"Sudahlah, aku capek ingin istirahat. Lagian aku tidak ingin orang-orang memandang Alya dengan tatapan menghina. Karena sekarang dia adalah istriku." "Sudah, Mama tahu kalau kamu masih sangat mencintai Natasya. Mama dengar Natasya sudah kembali dan dia akan segera menemui kamu. Mama lebih suka dia menjadi istrimu daripada Alya yang tidak jelas asal-usulnya ini. Lagipula mau ditaruh di mana muka mama saat teman-teman mama tahu kalau kamu menikahi orang miskin seperti Alya ini,"ucap Lastri tak suka. Alya hanya terdiam mendengar perkataan Mama mertuanya semua yang Mama mertuanya katakan itu benar. "Alya, bawa semua barang belanjaan mu ini ke kamar dan susun dengan rapi di dalam lemari. Aku tidak ingin kamu merusak susunan bajuku!" ujar Reno. "Baiklah, Mas. Aku akan langsung ke kamar." Jawab Alya. Alya pamit pada Reno dan Mama mertuanya yang masi
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more
Natasya Pulang
Setelah magrib,  Alya dan Reno menuju meja makan untuk makan malam. Di sana sudah duduk Mama serta Papanya Reno. Papanya Reno menatap kedatangan Alya. "Alya, saatnya makan malam," ucap Papa mertuanya. Alya tersenyum canggung mendengar sapaan dari Papanya Reno. "Baik, Pa,"  jawab Alya. Lalu menarik kursi dan duduk dihadapan meja makan. Lastri mendengus kesal melihat kedatangan Alya.  Entah kenapa dia tak bisa menerima kehadiran Alya di dalam rumahnya itu. Sedangkan Reno, dia ikutan duduk disamping Alya dan mulai mengisi piringnya dengan makanan. "Alya, beenarkah ibumu tengah dirawat di rumah sakit?" tanya Papanya Reno. "Bener, Pa. Sekarang ini Ibuku telah dirawat dirumah sakit dan habis selesai dioperasi, Pa." "Lalu, apakah kamu sudah menjenguk dia?" tanya Gunawan pada menantunya itu.&nbs
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status