Beranda / Romansa / Accidentally Fall For You / 7. Ya Tuhan, Lily Kau Ada Di Mana?

Share

7. Ya Tuhan, Lily Kau Ada Di Mana?

Penulis: S.Rustandi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-08 16:14:03

Malam tadi Arsen kembali ke kediamannya, tidak ke apartemen seperti malam sebelumnya. Oleh karena itu, pagi ini ia pergi ke kantor dari kediamannya.

Hanya 30 menit perjalanan yang dibutuh oleh Arsen dari kediamannya menuju kantor. Arsen mempunyai seorang sopir yang handal bernama Rudolf, di mana seharusnya perjalanan tersebut bisa menghabiskan waktu lebih dari 45 menit.

Rudolf adalah seorang mantan pembalap, di mana saat itu karirnya hancur gara-gara ia mengalami kecelakaan parah saat bertanding. Hutang dimana-mana, istri dan anaknya meninggalkannya dan ia menjadi seorang gelandangan.

Arsenlah yang datang padanya saat pertemuan mereka yang tidak disengaja. Arsen mengulurkan tangannya untuk membantu Rudolf asalkan Rudolf mengabdikan dirinya untuk Arsen.

Rudolf yang sudah tidak memiliki siapapun dengan senang hati menerima uluran tangan Arsen, dan kini ia menjadi sopir pribadi Arsen. Untuk menjadi sopir Arsen tidaklah mudah. Selain harus bisa mengemudi dengan ahli, ia juga harus belajar menguasai senjata. Rudolf tahu mengenai pekerjaan Arsen yang sesungguhnya. Dan ia sama sekali tidak mempermasalahkannya.

Dia menganggap Arsen seorang malaikat di saat semua orang menjauhinya. Kemampuan Rudolf sangat dibutuhkan oleh Arsen, dia butuh seorang pengemudi yang handal, untuk melarikan diri dari para kejaran musuhnya jika ia dalam keadaan terdesak.

Arsen turun dari mobilnya setelah pintu dibuka oleh bodyguardnya. Ivanov sudah menantinya di pintu lobby.

Arsen turun dari mobilnya dengan menggunakan setelan jas mahalnya seperti biasanya.

Beberapa karyawan wanita yang masih berada di lobby saling berbisik sambil menatap Arsen malu-malu.

Pesona pria itu memang mampu menarik lawan jenis manapun untuk tertarik padanya. Termasuk Ivanov yang notabennya asistennya yang seorang pria, Ivanov memang memiliki kelainan dalam orientasinya. Namun ia sadar tak akan mungkin ia bisa mendekati tuannya, atau ia pulang kerumah tanpa kepala. Pasti kekasihnya akan sedih jika itu terjadi.

Wanita saja Arsen pilih-pilih, dan Arsen tidak memiliki kelainan seperti dirinya. Sangat tabu bagi dan sebuah aib jika ia memiliki kelainan seperti Ivanov.

Sementara itu di salah satu sudut kantor, Ana masih mencoba untuk menghubungi ponsel temannya-Lily. Namun, panggilan pada ponsel Lily tetap saja tidak tersambung. Membuatnya semakin kebingungan dan khawatir.

Ia sudah tidak melihat keberadaan Lily sejak di resort. Dan kini setelah beberapa hari kembali bekerja di kantor ia juga tak melihat Lily yang seharusnya sudah bekerja seperti dirinya. Bahkan kepala administrasi sudah menanyakan keberadaan Lily padanya. Pihak kantor juga tidak menerima kabar dari Lily mengapa ia tidak masuk kerja.

"Ya ampun, Lily kau ada di mana?" lirih Ana seraya menatap layar ponselnya yang tetap tidak bisa menghubungi Lily.

Karena tak mendapat hasil, Ana untuk kali menyerah menghubungi Lily. Karena ia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan, termasuk pekerjaan yang seharusnya menjadi pekerjaan Lily, dialihkan padanya.

***

Di sebuah ruangan yang berada di markas DEA (The Drug Enforcement Administration).

"Kita berkumpul disini, karena kita mendapatkan informasi, bahwa akan ada beberapa transaksi yang di dapat dari informan kita diluar." Sersan Sean berujar di hadapan para anak buahnya. Wajahnya begitu serius dan terlihat sangat tegas. Sersan Sean memang memiliki intelegensi yang tinggi. Sudah banyak kasus yang di pecah olehnya di bawah pimpinannya.

"Kita akan menggagalkan transaksi dan menangkap para mafia yang ada di belakang semua ini. Persiapkan diri kali, perbekali diri kalian dengan senjata dan amankan keluarga kalian." Perintahnya begitu tegas dan lugas.

"Siap Sersan!" jawab anak buahnya dengan serempak.

Mereka adalah kesatuan dari DEA yang bertugas untuk mengawasi dan menangkap seluruh kejahatan yang berhubungan dengan peredaran narkoba di seluruh Amerika. Bahkan mereka mempunyai cakupan wilayah yurisdiksi yang luas.

Semua anggota keluar dari ruangan, dan bersiap untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing tanpa terkecuali.

Seorang pria dengan rambut pirang dan bermata biru melangkah meninggalkan ruangan tersebut. Setelah kembali keruangannya dan mejanya ia mengambil beberapa barangnya untuk meninggalkan gedung tempat kerjanya tersebut.

"Kau mau kemana?" tanya Olivia salah satu rekan kerjanya yang mempunyai meja kerja tepat di sebelahnya.

"Aku akan mengumpulkan beberapa informasi dari para informanku," ucap pria berambut pirang dan bermata biru tersebut. Pria tersebut berusia sekitar 27 tahun.

"Malam ini, The Havier Bar, seperti biasa. Kami tunggu kau disana, Raphael!" seru Olivia.

"Aku akan datang," sahut Rapahel seraya menggunakan mantel miliknya dan membetulkan senjata di pinggangnya.

Tanpa menunggu, Raphael segera meninggalkan ruangannya. Kemudian berjalan menuju halaman parkir.

Begitu masuk di dalam mobil ia mengambil ponsel miliknya dari dalam dashboard. Ponsel itu merupakan ponsel sekali pakai.

Ia berkutat mengetikkan sesuatu di sana, setelah selesai ia mengirim pesan singkat tersebut. Pria bernama Raphael tersebut melajukan mobilnya.

Beberapa menit kemudian, mobil yang dilajukannya melewati sebuah jembatan dengan sungai besar di bawah. Melihat keadaan lumayan sepi, Raphael melemparkan ponsel sekali pakai yang tadi digunakannya. Dan kembali melajukan mobilnya lagi. Ia sudah memberi informasi pada ketua Black Nostra, bahwa pihak DEA akan gencar untuk menangkap para mafia. Dan ia meminta Arsen untuk lebih berhati-hati dalam setiap melaksanakan transaksi.

***

Hari ini semua berjalan dengan lancar, baik di kantor maupun urusan kelompoknya. Sore ini ada urusan kantor hingga Arsen masih di ruangannya. Tinggal menunggu semuanya telah disiapkan maka Arsen akan menuju ruang rapat dan memimpinnya.

Siang telah berganti malam, matahari telah kembali ke tempatnya digantikan sang rembulan. Namun Arsen masih terpaku di ruang meetingnya bersama beberapa kolega dan rekan bisnisnya, sedangkan para karyawan hampir semua meninggalkan kantor, walau ada beberapa yang sedang lembur tapi itu tidak banyak.

Biasanya ia tak pernah mengikuti meeting sampai seperti ini. Tapi klien kali ini memang penting untuk perusahaannya.

Saat meeting berlangsung Arsen mendapatkan sebuah pesan dari salah satu mata-mata yang dimilikinya.

Saat meeting telah usai ia bergegas kembali ke ruangannya diikuti oleh Ivanov. Meja kerja Ivanov berada di luar ruangan Arsen, sehingga ia tidak mengikuti Arsen untuk masuk ke dalam ruangannya.

Ia akan menemui Mike dan membicarakan perihal info yang diberikan oleh salah satu mata-matanya tersebut.

Arsen sedikit tersentak begitu menutup pintu ruangannya. Seorang wanita muda kini sedang duduk di kursi kerjanya dengan santai.

Yang membuatnya kaget adalah pakaian yang dikenakan wanita tersebut. Ia menggunakan lingerie model bodysuit deep v neck berwarna hitam. Bahkan wanita itu terlihat seperti tanpa busana.

"Kau !!" geram Arsen dengan nada tak suka bahkan terdengar sangat dingin.

"Hai ..." Wanita itu bersuara selembut mungkin, dengan gerakan tubuh yang sensual berusaha untuk menggoda Arsen. Kemudian berdiri dan berjalan mendekati Arsen

-To be continue-

Bab terkait

  • Accidentally Fall For You   8. Habisi Dia

    Dengan tiba-tiba wanita tersebut mencoba untuk menghampiri Arsen. Belum sempat wanita tersebut menyentuh Arsen, Arsen sudah mendorongnya terlebih dahulu, hingga wanita itu tersungkur ke lantai."Awww…." raungan kesakitan dari suara wanita tersebut membuat wajah Arsen semakin berang saja.Arsen menatap dengan tajam tubuh wanita yang hampir tak mengenakan apapun tersebutArsen mengangkat telepon yang terletak di atas meja, kemudian menghubungi Ivanov untuk memanggil para pengawalnya."Suruh kemari para pengawal dan bawa sampah ini, serahkan pada Mike!!" Arsen berdesis dingin. Ivanov sudah terbiasa dengan sikap Arsen ini. Namun tidak bagi wanita yang dibantingnya ini. Ia merupakan salah seorang karyawan di perusahaan milik Arsen ini.Wajah wanita itu seketika memucat dan tubuhnya bergetar."Tuann, kumohon jangan pecat aku. Aku melakukan ini, karena aku menyukaimu Tuan," ucap wanita tersebut dengan bibir yang bergetar. Ia menyatukan kedua tangannya untuk memohon.Arsen tidak menjawab, nam

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Accidentally Fall For You   9. Kamu Akan Membayarnya Jika Menolakku

    Arsen sudah terbaring di atas tempat tidurnya, waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, namun bagaimanapun ia mencoba untuk tidur namun matanya tetap sulit untuk terpejam juga.Arsen memutuskan untuk keluar dari kamar dan mengambil air minum. Persediaan air minum di kamarnya telah abis rupanya, ia lupa menyuruh Lily untuk mengisinya kembali tadi.'Pasti dia sudah tidur,' gumam Arsen dalam hati seraya menuruni anak tangga. Jadi lebih baik ia mengambilnya sendiri. Lagi pula, apartemennya ini tidak sebesar kediamannya. Di kediamannya lebih banyak pelayan yang pastinya akan tetap melayaninya meski itu di tengah malam.Arsen mulai melangkah menuju dapur, bersamaan dengan langkahnya masuk ke dalam dapur rupanya Lily pun keluar dari dapur. Hampir saja tubuh mereka bertabrakan."T-tuan!" seru Lily pelan, suaranya terdengar kaget, dan juga takut.Lily kaget bukan main, karena harus berpapasan dengan Tuannya tersebut, padahal ia hanya ingin mengambil air minum saja. Dan saat ini sudah sanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   10. Aku Benar-benar Kotor dan Berdosa

    -Flash Back-Setelah mengatakan bahwa ia akan membuatkan surat perjanjia dengan gadis itu, ia meminta Ivanov untuk menyelidiki mengenai kehidupan gadis itu. Sejak ia lahir hingga saat ini, tidak ada yang terlewat sedikitpun.Arsen mengambil sebuah foto berisi wajah seorang gadis berusia sekitar 10 tahun yang terlihat cantik, dengan mata hijaunya yang bulat, hidung mancung, pipi chubby, rambut coklat dengan sedikit gelombang. Gadis dalam foto tersebut tersenyum lebar. 'Rasanya tidak asing,' gumam Arsen dalam hati.Di belakang foto tersebut terdapat sebuah berkas. Ia mulai menunduk dan membaca berkas tersebut dengan serius. Di mana di sana tertulis semua data tentang seorang gadis bernama Lylia Kenward.Tentang kematian ibunya, ayahnya, sekolah, teman masa kecil, hobby, bahkan ibu tirinya. Semua tertulis dengan lengkap.Setelah membaca semua berkas mengenai Lily, Arsen menatap Ivanov yang masih setia berdiri di hadapannya."Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Ivanov yang sudah paham

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Accidentally Fall For You   11. Kau Tak Akan Bisa Kabur

    Lily berusaha mendudukkan tubuhnya dan ketika duduk bagian inti tubuhnya terasa sangat kebas dan sakit. Namun ia tak menghiraukannya. Ia harus bangkit dan memeriksa apakah Arsen masih ada di apartemen ini atau tidak, jika tidak ada itu akan menguntungkan untuknya.Lily menutupi tubuh polosnya dengan selimut dan dengan perlahan mencoba untuk turun dari atas tempat tidur.Bagian inti tubuhnya benar-benar terasa sangat perih. Lily sedikit meringis kesakitan. Ia mencoba berdiri dan bertumpu pada kakinya. Namun, kakinya terasa sangat lemas, ia hampir saja terjatuh, untungnya dengan cepat ia mampu berpegangan pada sisi tempat tidur.Dengan tertatih-tatih Lily kembali mengenakan pakaian yang diambilnya dari lemari. Dan mulai memasukkan sebagian pakaiannya ke dalam tas ranselnya. Lily tak peduli meskipun ia belum mandi, ia harus segera pergi dari sana.Setelah dirasa semuanya siap, dengan pelan Lily membuka pintu kamarnya dan mulai mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk mencari

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   12. Tuan Lazcano Orang Baik, Hanya Saja Kamu Belum Memahaminya

    Tadi pagi Arsen menghubunginya untuk mengurus apartemen dan seorang gadis yang kini tinggal di apartemen miliknya.Camile cukup kaget, karena ia tak pernah mengetahui jika Tuan muda nya sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis.Marissa belum mengetahuinya, karena saat ini Marissa sedang berada di luar negeri, dan Arsen meminta Camile untuk tidak mengatakannya kepada Grandma Marissa.Camile akan berada di apartemen ini selama Arsen tak ada saja untuk mengawasi gadis yang bernama Lylia tersebut. Camile tidak tahu apa hubungan Tuan Mudanya ini dengan gadis itu, tapi selama ini, selama yang ia tahu jika Tuan Muda-nya ini tak pernah dekat dengan seorang wanita manapun.Tapi Camile berharap, jika gadis itu adalah gadis pilihan tuan mudanya, Camile sangat mengetahui masa lalu dan sifat seorang Arsenio Orlando Lazcano seperti apa. Dia sebenarnya pria yang baik, namun ia terlalu pendiam.Hanya dengan melihat wajah gadis itu saja ia bisa menyimpulkan jika ia gadis baik-baik. Semoga saja ga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Accidentally Fall For You   13. Mungkin Ini Jalan Satu-satunya Untukku

    Sudah malam, dan Lily belum bisa tidur. Ia masih bisa bersantai karena Arsen belum kembali. Dan Camile pamit sore tadi karena ada yang harus ia kerjakan di mansion Marissa. Ia merasa sangat bebas karena kini ia hanya sendirian saja. Tidak ada yang mengawasinya sama sekali.Meski Camile baik, tapi ia tahu jika Camile juga mengawasi setiap gerak-geriknya.Lily tidak menyadari jika seluruh apartemen ini memiliki kamera pengawas yang selalu mengawasinya sepanjang waktu.'Semoga saja ia tak pernah kembali kesini!' serunya dalam hati.Kini Lily berada di beranda apartemen dan menatap keindahan lampu kota yang menyala.Tempat ini adalah tempat favoritnya selama berada di sini. Ia dapat melihat kota dengan jelas dan bintang saat malam. Hanya tempat ini yang membuatnya nyaman. Seakan ia berada di luar apartemen yang mengurungnya ini.Lily berpegangan pada pagar balkon dan memejamkan matanya sejenak dan menghirup udara dalam, dengan angin yang menerpa wajahnya.Semuanya terasa begitu damai dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Accidentally Fall For You   14. Siapa Yang Berani Bermain-main Denganku?

    Setelah beberapa hari kemudian keadaan di apartemen kembali normal. Dan Lily diperbolehkan untuk keluar kamarnya dan membantu Camile untuk membersihkan apartemen atau sekedar memasak. Itupun, Lily tak boleh jauh-jauh dari Camile.Lily merasa jenuh karena tak ada yang bisa ia lakukan di sana. Sempat terpikir olehnya mengenai kejadian beberapa hari yang lalu. Ada sedikit penyesalan mengapa ia berniat melakukan tindakan bodoh. Tapi saat ini ia juga masih terkurung di tempat ini, dan masih dalam cengkraman Arsen.Jika mengingat apa yang sudah di lakukan Arsen malam itu, masih membuatnya trauma. Sudah tiga hari ini Arsen tak kembali ke apartemen dan hal tersebut membuat Lily bisa kembali bernapas lega. Tidak terbayangkan jika ia harus berhadapan dengan Arsen saat ini. Bagaimana ia mengingat malam itu dan juga terakhir kalinya ia melihat wajah Arsen yang sangat marah saat menariknya dengan kasar dan mendorongnya ke atas tempat tidur."Sepertinya aku harus berbelanja. Bahan makanan sudah hab

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Accidentally Fall For You   15. Akhirnya Aku Mendapatkanmu!

    Lily terperanjat kaget saat pintu tempatnya terkurung di buka dari luar. Tampak seseorang masuk ke dalam dan mendekatinya. Ia tak bisa melihatnya dengan lebih jelas karena pencahayaan ruangan yang begitu buruk.Di ruangan itu hanya terdapat satu buah lampu bohlam kecil dengan warna kuning yang hampir redup.Namun begitu wanita itu mendekat mata Lily terbelalak dengan sempurna."I-ibu..." lirihnya.Margaret menyeringai, "Jalang cilik! Akhirnya aku mendapatkanmu."Apa?? Ternyata yang menculiknya adalah ibu tirinya, Margaret. Ya, ampun sungguh Lily tak percaya dengan semua ini.Ternyata apa yang diucapkan Arsen mengenai ibu tirinya yang sudah berada di New York benar adanya. Bukan bualan belaka.Kini ia menyesal sempat tidak mempercayai ucapan Arsen. Kini ia kembali tertangkap oleh Margaret.'Aku harus bagaimana?' lirih Lily dalam hati, tanpa terasa air matanya menetes begitu saja. Ia sudah bisa membayangkan apa yang akan ibu tirinya lakukan padanya."Kau tak akan bisa lepas dariku lagi!

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20

Bab terbaru

  • Accidentally Fall For You   216 – Matryoshka

    Mereka berkumpul di ruang keluarga. Kini Arsen dan Mike ikut bergabung, namun tidak dengan Alonzo, ia kembali berjaga dan ikut mengawasi para pelayan yang mempersiapkan pernikahan Mike dan Sasha."Aku masih tidak menyangka kita akan bertemu lagi dan bahkan kita akan menjadi besan," ujar Marissa.Yuri tersenyum penuh arti pada Marissa. "Demikian denganku," jawab Yuri."Rupanya masa kita sudah lewat dan telah digantikan dengan penerus-penerus kita. Semua terasa seperti baru saja kemarin terjadi," Marissa memejamkan matanya mengingat semua yang sudah ia lewati bertahun-tahun yang lalu."Ya, semua ada masanya. Bahkan kita tak tahu sampai kapan kita masih bisa menghirup udara di dunia ini," ujar Yuri."Kau benar Yuri. Aku pun sedang menanti panggilan Tuhan untuk menemani David, dan aku merasa umurku mungkin tidak lama lagi," ujar Marissa seraya menatap dalam Yuri ada kesedihan di dalamnya, namun ia begitu tegar dan siap untuk menghadapinya.Marissa memang wanita yang kuat, maka dari itu ia

  • Accidentally Fall For You   215 - Kedatangan Yuri

    Dua hari lagi acara pernikahan Mike dan Sasha akan di laksanakan. Meskipun tertutup dari dunia luar, namun suasana mansion sudah nampak terlihat sibuk.Beberapa pelayan tampak mondar-mandir menyiapkan dekorasi di tempat akan dilaksanakannya pernikahan Mike dan Sasha.Pernikahan dilaksanakan di samping mansion di dekat taman. Pelayan mansion sudah membersihkan halaman dengan menyingkirkan salju dari sana, dan memasang tenda kecil.Tamu undanganpum tidak banyak, tamu dari luar dapat dipastikan tidak lebih dari 20 orang, meningat pernikahan ini harus tersembunyi dan tertutup. Sisanya anak buah Black Nostra dan Yuri.Tidak ada satupun anggota Five Familia yang diundang. Mengingat apa yang sudah menimpa Mike dan Sasha membuat penjagaan harus diperketat. Karena sampai saat ini dalang dibalik penculikan Mike dan penyerangan Dante di Vietnam belum terungkap.Musuh Black Nostra saat ini sangat lihai, mereka bersembunyi dan mengendalikan kelompok-kelompok kecil. Bahkan bisa memperdaya kelompok

  • Accidentally Fall For You   214 - Cucu Kurang Ajar

    Eleanor mengajak Sasha untuk memilih gaun pengantin. Eleanor membawa sekitar 8 baju pengantin terbaik yang akan di coba oleh Sasha.Mulai dari model Ball Gown yang memiliki detail rok yang terlihat mekar sehingga dapat menutupi bagian pinggul serta paha.Kemudian model A-Line Dress yang bervolume dari bagian pinggang ke bawah. Ada juga model Mermaid Dress, gaun berbentuk mermaid atau puteri duyung ini dapat mempertegas lekuk bentuk tubuh.Kemudian Sheath Dress sebuah gaun berdetail rok lurus ditengah betis, atau bisa juga lebih pendek.Dan terakhir model Empire Waist, gaun dengan potongan yang tepat di bawah dada ini pas dikenakan untuk tubuh yang petite, dapat membuat tubuh yang mungil terkesan lebih tinggi.Setelah melewati perdebatan panjang panjang, akhirnya pilihan jatuh pada gaun dengan model mermaid berbahan lace. Model tersebut sangat cocok ditubuh Sasha.Meski gaun pengantin model mermaid ini yang membungkus ketat tubuh Sasha. Gaun ini menyempit pada bagian pinggang dan pin

  • Accidentally Fall For You   213 - New Family

    Setelah makan siang, Mike kembali merebahkan dirinya, dengan Sasha di sampingnya. Ia tidak terlelap hanya membaringkan saja tubuhnya.Sedangkan Sasha ia tertidur dengan memeluk tubuh Mike. Sesekali Mike memperhatikan wajah Sasha yang terlelap.Hingga akhirnya sebuah ketukan di pintu membuat Mike mau tak mau harus beranjak dari atas tempat tidur.Dengan perlahan ia turun dari atas tempat tidur dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang sudah mengetuk pintunya. Karena sebelum kembali berbaring Mike sudah mengunci pintu kamarnya."Tuan..." sapa Paman Albert begitu pintu dibuka."Maafkan saya Tuan Mike, Nyonya Marissa meminta Anda dan Nona Sasha untuk menemuinya di ruang keluarga," jelas Paman Albert.Mike mengangguk pelan. "Terima kasih, Paman," ucap Mike. Setelah Paman Albert pamit Mike kembali menutup pintu kembali.Ia melihat Sasha yang masih terlelap. Kemudian membangunkannya. Bagaimana pun Mike sangat menghormati Grandma Marissa, karena Grandma lah yang mengurus dan merawatn

  • Accidentally Fall For You   212 - Berita Bahagia

    Mike mulai memakan makanan yang di bawakan oleh Sasha. "Apa kau sudah makan?" tanya Mike."Sudah," jawab Sasha seraya mengangguk dan duduk dekat Mike.Sasha akan menemani Mike makan dan membereskan bekas makan Mike nantinya."Jika kau tenang dan bersikap lembut seperti ini kau tampak lebih dewasa," seru Mike di sela-sela makannya.Sasha tertunduk malu, Sasha menyadari dirinya memang kekanakan dan sangat jauh dari sikap Mike yang terkesan sangat tenang dan berwibawa. Ia sempat berpikir apakah ia mampu untuk mendampingi Mike. Apakah wanita idaman Mike seperti Nyonya Lazcano yang begitu lembut dan anggun. Tanpa sadar Sasha menghembuskan napas panjang."Aku dididik oleh Yuri tanpa sentuhan seorang wanita. Aku hampir lupa bagaimana dulu ibuku mendidikku," Sasha tampak berpikir. "Aku selalu berlatih dengan keras setiap harinya dibawah bimbingan Yuri. Hingga aku terbentuk dengan sikapku yang seperti saat ini, " lanjutnya kemudian Sasha menarik napas panjang lagi."Tapi melihat bagaimana sika

  • Accidentally Fall For You   211 - Belajar Dari Nyonya Lazcano

    "Selamat datang di mansion ini, Sasha," seru Lily begitu memasuki ruang keluarga, tangannya masih menggenggam tangan Sasha dengan lembut.Sasha salah tingkah, ia bingung harus bersikap seperti apa pada Lily yang begitu lembut dan anggun. Sedangkan dirinya..ok Sasha akui dirinya begitu bar-bar dan urakan."T-terima kasih," ujarnya sedikit terbata.Lily menyadari bahwa Sasha sedikit canggung dengannya. Lily mengajak Sasha untuk duduk di sofa.Lily menatap Sasha dengan lembut dan tersenyum dengan penuh kehangatan."Jangan canggung padaku Sasha, aku temanmu saat ini. Ada Maria dan Charlotte juga yang akan menjadi temanmu," ujar Lily seraya menatap Maria dan Charlotte."Benar, kami akan menjadi temanmu juga, Nona Sasha," ujar Maria. Charlotte ikut mengangguk di samping Maria."Dan kau akan menikah dengan Mike minggu depan, maka kau akan menjadi keluarga kami disini," timpal Lily."Ah, iya. Maaf aku hanya masih sedikit hmm.." Sasha tak meneruskan ucapannya.Lily menggeleng pelan, "Aku menge

  • Accidentally Fall For You   210 - Spesies Baru

    Mike terus mendorong kursi roda yang Sasha naiki hingga mereka sampai di pintu masuk rumah sakit. Dari kejauhan, Mike dapat melihat Pascoe yang sedang menunggu mereka.Sedangkan Sasha sepertinya tak melihat keberadaan Pascoe. "Handsome..., sudah aku mau jalan saja, malu," ucap Sasha."Tidak," ujar Mike."Turun tidak boleh, gendong malah mau dibanting! Ck! Katanya kau merindukanku dan akan menikahiku minggu depan, tapi kau mau menebas dan membanting ku," Sasha kembali menggerutu.Mike mendengar semua gerutuan Sasha. Antara kesel bercampur gemas. Sasha masih terus lanjut mengomel "Kenapa sih kau sejak dulu suka ketus padaku? Aku tahu kau bukan orang yang romantis karena kau sudah pernah mengatakannya tapi kenapa malah mau membantingku? Memangnya aku ini koper? Aku saja tidak pernah membanting koperku. Jangan-jangan kau juga tidak pernah membanting kopermu," Sasha membulat matanya dan menyadari sesuatu "Astagaa..., berarti kau lebih merindukan kopermu daripada aku."Mike tidak tahan lagi

  • Accidentally Fall For You   209 - Mike Sasha Pulang

    Lily mulai membukanya matanya perlahan, kemudian ia tersenyum saat Arsen yang sudah terbangun lebih dulu kini sedang menatapnya."Morning..." seru Lily dengan suara serak khas bangun tidurnya, namun tak menghilangkan kelembutan di dalamnya."Pagi," jawab Arsen seraya mengecup singkat bibir Lily.Ia sudah terbangun sejak beberapa menit yang lalu dan menatap wajah istrinya yang masih terlelap hingga ia terbangun."Bagaimana mimpimu, hem?" tanya Arsen dan memeluk LilyLily tampak berpikir, "aku tidak ingat mimpi apa, tapi sepertinya bukan mimpi yang buruk," jawab Lily pada akhirnya."Hmm.., baguslah.""Oh iya, apa hari ini kau akan mengunjungi Mike dan Sasha lagi?" tanya Lily penasaran seraya mengerakkan sedikit tubuhnya untuk mencari posisi yang nyaman.Perutnya yang kian membesar membuat geraknya semakin terbatas, Arsen yang menyadarinya sedikit melonggarkan pelukannya pada Lily."Mereka pulang hari ini," jawab Arsen."Oh, begitu ya? Sasha akan tinggal dimana?" tanyanya lagi."Sepertin

  • Accidentally Fall For You   208 - Beruntung Karena Memilikimu

    "Kita menikah minggu depan," Ujar Mike dengan serius.Sasha yang sedang menatap Mike dengan tatapan kosong kembali mengangguk patuh."Ehh...." Sasha memekik dengan spontan saat menyadari apa yang diucapkan oleh Mike. Matanya membulat dengan sempurna."M-menikah?" Sasha terbata hingga seperti suara tikus terjepit."Ya, menikah, minggu depan kita menikah, aku sudah mengatakannya pada Tuan kemarin," jelas Mike."Heeehh?""Mau tidak?""Haaah?""Ck!" Mike berdecak kesal dengan tingkah Sasha yang seperti ini.Sasha masih terdiam dengan mulut yang menganga, jangankan menjawab ucapan Mike, bahkan mungkin cara bernapas saja Sasha lupa saat ini.Mike memutar bola matanya jengah, apa ajakan menikah darinya membuat kepala Sasha rusak? Hingga ia tak bisa berpikir jernih lagi?.Mata Sasha mengerjap-ngerjap, sekali lagi Mike menghembuskan napas panjangnya.Tanpa permisi Mike mengecup singkat bibir Sasha. Untuk membawanya kembali dari lamunan panjangnya."Ehh.."Mike sedikit menarik tubuh Sasha hingg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status