Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 32. Kau Sudah Bukan Pelayanku

Share

32. Kau Sudah Bukan Pelayanku

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-11 09:00:59

Arsen memberi kode kepada pastor tersebut untuk melanjutkan kembali acara yang tertunda.

Arsen dan Lily saling menggenggam tangan, kemudian saling mengucap janji.

Setelah pembacaan janji pernikahan tersebut, pastor mensahkan mereka menjadi pasangan suami istri lalu mengucapkan "Apa yang dipersatukan oleh Tuhan, tidak bisa dipisahkan oleh manusia".

Pastor menunjukkan cincin sambil berkata: "Cincin perkawinan ini adalah lambang perkawinan dari dua segi: kemurnian emas melambangkan kemurnian cinta saudara satu sama lain, dan lingkaran yang tak berujung melambangkan janji yang telah saudara ucapkan yang tidak pernah berakhir yang tidak dapat diputuskan secara apapun dihadapan Tuhan kecuali karena kematian. Sebagai sebuah tanda bagi janji saudara, saudara memberikan dan menerima cincin. "

Pastor menyerahkan cincin kepada Arsen untuk dimasukkan di jari manis kanan Lily. Begitu pula Pastor menyerahkan cincin kepada Lily untuk dimasukkan di jari manis kanan Arsen

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   33. Lust Will Never End

    Keesokan paginya Lily terbangun, ia membuka matanya perlahan, langsung di suguhkan dengan sebuah dada bidang di hadapannya. Yup..., dada bidang milik Arsen, suaminya.Suami? Ah.., astaga Lily masih belum mempercayai dengan semua yang terjadi pada dirinya saat ini. Apa daya, Lily tak dapat menghindar dari takdir yang sudah di tentukan untuknya ini.Ia akan berusaha untuk percaya dengan ucapan dari Eleanor padanya, bahwa pasti akan ada kebahagiaan pada akhirnya. Semoga saja itu terjadi pada Lily.Rasanya seluruh tubuhnya begitu lemah dan letih, ia dapat merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Setelah ia mengalami malam panjang yang menyiksa namun, ahh..., entahlah, mengingatnya membuat wajah Lily merona.Ia tak dapat berpikir jernih saat ini. Yang ia tahu aktivitas semalam yang di lalui bersama Arsen membuatnya sangat lelah, tubuhnya begitu lemas tak berdaya."Sudah puas memandan

    Last Updated : 2025-01-11
  • Accidentally Fall For You   34. Xaviera Fernandez

    Arsen segera berangkat ke kantor setelah menyelesaikan sarapannya, sedangkan Lily tetap diam di mansion. Meskipun baru kemarin Arsen melangsungkan pernikahannya, namun ia tetap memutuskan untuk menghabiskan waktu dan pergi bekerja seperti biasanya.Masih banyak yang harus ia kerjakan di kantor. Berita mengenai pernikahannya menyebar luas, membuat banyak wanita yang merasa patah hati dan iri terhadap wanita yang Arsen nikahi.Tidak ada yang tahu sebelumnya termasuk media, jika Arsen sebelumnya sudah menjalin hubungan dengan seorang wanita. Sampai kejadian empat hari lalu saat Arsen mengeluarkan statment mengenai hubungannya dengan Xaviera. Barulah semua orang mengetahui jika Arsen sedang menjalin hubungan bahkan akan segera melangsungkan pernikahan.Selain media memberitakan pernikahan Arsen. Media juga di hebohkan oleh pemberitaan yang sangat menggemparkan masyarakat.Bahkan beberapa media lokal dan

    Last Updated : 2025-01-11
  • Accidentally Fall For You   35. Xaviera Fernandez Part 2

    Karena jumlah obat-obat yang digunakan oleh Xaviera dan teman-temannya dalam ukuran besar. Maka D.E.A yang akan mengambil alih mengenai kasus Xaviera dari pihak N.Y.P.D.Ada kemungkinan bandar besar di belakang penyediaan obat-obat terlarang tersebut. Kartel misalnya.Pihak D.E.A dan pihak N.Y.P.D saling berargumen, masing-masing pihak merasa merekalah yang lebih berhak menangani kasus Xaviera. Pihak N.Y.P.D berusaha menahan agar pihak mereka tetap bertugas menangani dan mengusut tuntas kasus Xaviera.Namun dua anggota D.E.A tersebut tidak gentar melawan N.Y.P.D, mereka memberikan pemaparan serta bukti-bukti yang mereka miliki, jika kasus Xaviera berkaitan dengan kasus besar yang sedang di tangani oleh D.E.A.Dua anggota tersebut berdalih, bahwa bukan hanya bandar besar, tapi ini berhubungan dengan kartel dan mafia di belakangnya. Ini bukan skala kecil yang bisa di selesaikan oleh pihak kepolisian da

    Last Updated : 2025-01-12
  • Accidentally Fall For You   36. Xaviera Fernandez Part 3

    Alonzo, Dante dan Pascoe akhirnya sampai di markas Black Nostra.Mereka sampai lewat tengah malam dengan membawa Xaviera untuk di hadapkan pada tuan mereka, Arsenio Orlando Lazcano.Keadaan Xaviera masih dengan tangan terborgol dan mulut di lakban saat mereka menariknya masuk, Xaviera sempat memberikan perlawanan, ia meronta dan berusaha melarikan diri, namun sayang semua usahanya hanya sia-sia.Mereka membawanya ke sebuah ruangan dengan penerangan yang temaram, mereka mendudukannya di sebuah kursi di tengah ruangan di bawah cahaya lampu yang sedikit redup. Mereka biasa menyebutnya ruangan eksekusi. Di mana semua tahanan mereka di siksa dan dibunuh diruangan ini.Arsen memerintahkan anak buahnya untuk melepas borgol Xaviera dan mengikat kedua tangan serta kakinya di kursi. Xaviera kembali meronta.Arsen sudah duduk di sebuah sofa berbahan kulit mahal di dalam ruang eksekusi. Itu

    Last Updated : 2025-01-12
  • Accidentally Fall For You   37. Astaga Apa Itu Barusan?

    "Tu--Arsen..." seru Lily kaget saat Arsen membaringkannya di tempat tidur, ia langsung menegakkan tubuhnya. Rupanya ia terbangun ketika Arsen baru saja membaringkannya.Lily mengucek matanya, agar ia bisa melihat sedikit lebih jelas pada Arsen yang tengah berdiri di samping tempat tidur dan menatapnya.Lagi pula Lily harus bangun, takut jika Arsen membutuhkan sesuatu. Namun mata Lily membulat seketika, ketika ia melihat noda darah di lengan kemeja Arsen."Kau terluka?" tanya Lily panik, ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan mendekati Arsen. Ia segera menyentuh dan mengecek lengan Arsen yang terdapat noda darah."Tidak…" jawab Arsen datar. Ia memang tidak terluka sama sekali, itu hanya cipratan darah Xaviera yang mengenai lengan kemejanya saat iya menyayat tubuh Xaviera. Dan ia belum sempat mengganti pakaiannya."Sungguh? Biar aku memeriksamu," ujar Lily dengan penuh perhat

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   38. Kencan Ala Arsen

    Arsen segera menaiki kuda kesayangannya, kemudian membantu Lily untuk naik, sedikit terjadi drama saat Lily menaiki kuda, ia cukup ketakutan, namun setelah Arsen menatapnya dengan tajam membuat Lily lebih takut pasa Arsen dibanding dengan menaiki kuda tersebut. Hingga akhirnya mau tak mau Lily menuruti perintah Arsen.Arsen hanya menyeringai saat merasakan tubuh Lily yang bergetar ketakutan ketika ia memacu kuda miliknya. Hingga akhirnya mereka mulai memasuki kawasan hutan yang mengelilingi mansion milik Arsen. Arsen memacu kudanya lebih cepat hingga akhirnya mereka sampai disebuah tempat.Tempat tersebut seperti sebuah lapangan. Lily memejamkan mata sedari tadi sejak Arsen memacu kudanya. Ia sudah merapalkan doa dalam hati, berharap tidak terjadi apa-apa padanya. Terjatuh dari kuda misalnya.Terdapat beberapa orang sedang memegang senjata api dan mengarahkan pada sebuah papan target, terdapat sekitar 20 line target deng

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   39. Tenggelam

    Lily yang tidak bisa berenang berusaha untuk terus menggapai udara. Lily mulai merasakan sesak pada napasnya dan nyeri di dada.Ia benar-benar tidak mampu untuk memposisikan mulut dan hidung di atas permukaan air, dan menahan napas ketika berada di dalam air karena ia memang tidak bisa berenang.Air sudah masuk ke dalam saluran pernapasan Lily sehingga pasokan oksigen menjadi terhenti, ia sudah tidak bisa bersuara lagi.Sementara Arsen masih memperhatikan Lily yang sedang berjuang dengan tatapan tak terbaca. "Dia benar-benar tidak bisa berenang rupanya." Gumam Arsen dengan santainya.Sampai akhirnya sudah tidak terlihat pergerakan lagi dari Lily. Arsen berdecak dan memutar bola matanya malas, dan segera melompat ke dalam danau untuk menggapai tubuh Lily yang sudah terapung dengan mata tertutup.Arsen segera mendekatinya dan membawa tubuh Lily ke tepi danau. Ia bergerak dan menari

    Last Updated : 2025-01-14
  • Accidentally Fall For You   40. Dan Di Sinilah Lily Akan Memilih

    Lily memandang mata Arsen yang sudah di penuhi oleh kabut hasrat yang menggebu. Ia menundukkan kepalanya dan menggigit bibirnya.Arsen mengangkat wajah Lily dengan telunjukkan dan membuat Lily mau tidak mau menatap wajah Arsen."Stop biting your lip," gumam Arsen dengan suara seraknya.Ia memajukan wajahnya dan bibirnya langsung menyentuh bibir Lily. Bibir Arsen sangat lembut dan Lily merasakan bahwa bibir Arsen menekan bibirnya untuk mendapat balasannya."Balas..." ucap Arsen di sela kecupannya.Lily mencoba untuk menurut, jika tidak menurutpun Arsen pasti akan memaksanya. Arsen mulai melumat Lily dengan berirama. Atas, bawah, atas, bawah. Lily tidak dapat berbuat apapun selain membalas kecupan Arsen, dan ia mulai terhanyut.Tanpa terasa Lily mulai terbuai dan jatuh dalam permainan Arsen. Arsen sangat lihai dalam urusan ini, sedangkan Lily? Meskipun bukan ka

    Last Updated : 2025-01-14

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   365 - Justru Itu

    Menjelang siang benar saja Paman Albert membawakan kuda milik Arsen di temani anak buah Arsen yang menaiki motor ATV untuk membawa kembali Paman Albert.Setelah mengikat kuda di luar rumah kayu, Paman Albert segera pamit pada Arsen."Kau mau berkuda keliling hutan ini?" Tanya Arsen menawarkan diri, sepeninggal Paman Albert."Theo? Bagaimana dengan Theo?" Tanya Lily yang mikirkan Theo yang tidak mungkin ditinggalkan sendirian di dalam rumah."Kau gendong Theo. Aku bisa berkuda dan menjaga kalian." Seru Arsen.Lily tampak mengernyitkan dahinya untuk berpikir."Ck! Aku tidak mungkin membahayakan anak dan istriku. Jangan meragukanku." Seru Arsen seraya menarik tangan Lily untuk berjalan mendekati kuda kesayangannya ditambatkan."Aku mengambil gendongan bayi dulu supaya lebih aman dan nyaman untuk Theo." Kata Lily seraya berlari kecil menuju rumah kayu.Arsen menyerahkan Theo pada Lily yang sudah kembali membawa gendongan bayi Arsen berjalan mengambil kudanya.Arsen mengambil Theo lagi da

  • Accidentally Fall For You   364 - Theo Akan Lebih Hebat Dariku

    Setelah menikmati sarapannya, Lily berjalan sambil menggamit lengan Arsen yang sedang menggendong Theo. Mereka berjalan beriringan menuju depan mansion untuk menuju ke rumah kayu yang ada di tengah hutan.Menuju tempat tersebut tak akan bisa menggunakan mobil, hingga Arsen memutuskan untuk membawa Lily dan Theo menggunakan motor ATV. Arsen sengaja tak membuat akses jalan yang dapat di lalui oleh mobil untuk mengelabui musuh atau pihak berwajib jika mereka berada di dalam hutan kawasan milik Arsen. Arsen tetap mempertahankan ke alamian hutan tersebut.Maria membantu Paman Albert membawa satu tas bayi yang berisi perlengkapan baju, perlengkapan tidur dan susu untuk Theo serta kereta bayi pagi tadi sebelum sarapan, di bantu oleh Alonzo dengan dua buah ATV untuk membawanya kesana.Arsen sebenarnya senang menggunakan kuda untuk pergi ke sana. Hingga ia pun menyuruh Paman Albert untuk membawa kuda hitam kesayangan nya siang nanti kesana.Saat Theo tertidur nanti, Arsen akan berkeliling deng

  • Accidentally Fall For You   363 - Seperti Ibunya

    Di mansion Lily dan Arsen sedang berada di kamarnya menemani Theo bermain. Arsen sangat bangga melihat perkembangan Theo yang sudah bisa tengkurap dengan sempurna. Apalagi saat tertawa, Theo seolah memamerkan satu gigi bawahnya yang mulai tumbuh.Sambil memegang mainan, Theo berceloteh riang dengan bahasa bayi sehingga sangat menggembirakan hati Arsen dan Lily.Setelah sekitar satu jam bermain, Theo mulai resah. Dia melepas mainannya dan tengkurap sambil merengek.Lily melihat jam yang ada di dinding lalu berkata, "sepertinya Theo haus dan lelah. Sudah waktunya tidur. Aku akan membuatkannya susu."Arsen menganggukkan kepala dan Lily segera turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar Theo.Arsen segera menggendong Theo dan berjalan ke kamarnya karena melihat Theo yang sepertinya sudah tidak sabar dan mulai menangis."Mommy sedang membuatkanmu susu. Sabarlah sedikit." Bujuk Arsen sambil menepuk-nepuk lembut punggung Theo."Biarkan aku saja." Seru Arsen saat Lily mendekati mereka s

  • Accidentally Fall For You   362 - Salah Satu Prosedur Pengamanan

    Sehari sebelumnya.Camilio dan Charlotte segera bersiap untuk pergi dari mansion pagi ini juga. Mereka akan terlebih dahulu kembali ke rumah dan menjemput anak-anak. Sedangkan Maria dan Alonzo baru akan sampai ke mansion sore nanti."Cam, apa semuanya sudah siap?" tanya Charlotte kepada Camilio untuk memastikan barang bawaan mereka."Sudah, kau tidak usah mengkhawatirkannya," jawab Camilio dengan santai, yang kemudian langsung diangguki oleh Charlotte.Bukan tanpa alasan, Charlotte hanya ingin tak ada yang tertinggal. Karena ini merupakan liburan pertama mereka berempat. Ia ingin semuanya tampak sempurna.Tak berapa lama kemudian Charlotte dan Camilio segera pergi ke luar dari kamar dan berpamitan pada Lily.Setelah satu jam berkendara akhirnya Camilio dan Charlotte sampai di rumah. Mario dan Silvia langsung menyambut kedatangan ke dua orang tuanya dengan suka cita.Sambil menunggu Silvia dan Mario bersiap, Charlotte dan Camilio sedikit berbincang dengan ibu Camilio."Kalian berhati-h

  • Accidentally Fall For You   361 - Aku Juga Ingin Berlibur

    Kemarin sore Alonzo dan Maria sudah kembali ke mansion. Mereka membawakan beberapa oleh-oleh yang beli dan memberikannya pada Lily dan Sasha. Sedangkan untuk Charlotte ia akan memberikannya setelah Charlotte kembali ke mansion.Dan hari ini Maria sudah kembali berkerja seperti biasa. Begitupula dengan Alonzo, yang tadi pagi sudah berangkat menuju markas Black Nostra. Karena giliran Camilio dan Charlotte yang mendapatkan cuti hari ini, hingga beberapa hari ke depan.Kini Lily sedang duduk menikmati makan siang bersama Maria dan Sasha di meja makan. Sedangkan Theo sedang terlelap di kamarnya, dijaga oleh Roza yang menggantikan Charlotte yang sedang cuti.Lily dan Sasha meminta Maria bercerita tentang liburannya bersama Alonzo di Mexico.Mata Lily dan Sasha berbinar saat Maria menceritakan detail keindahan Pantai Tulum dan tempat sekitarnya. Maria juga menunjukkan foto-foto keindahan alam di sana dan foto-foto mereka berdua."Kau punya account di sosial media, Maria?" tanya Sasha."Punya

  • Accidentally Fall For You   360 - Jangan Pernah Menghitung

    "K-kau mendengar pembicaraanku?" tanya Maria kaget dan tak percaya.Alonzo tak menjawab, ia hanya mengangkat satu alisnya menunggu jawaban Maria.Maria menundukkan kepalanya dan menarik napas panjang."Dia teman masa kecilku dulu saat aku tinggal di Mexico. Paman Nando berbicara pada orang tuaku, bermaksud menjodohkan kami tapi aku menganggap hal itu aneh. Jadi tidak pernah menanggapinya. Aku bahkan sudah lupa akan hal itu," jawab Maria."Kau tidak menjawab pertanyaanku," ujar Alonzo dengan tatapan tajamnya.Maria mengerutkan keningnya."Kau ini sudah bersuami tapi berbincang ramah dengan seorang pria yang kau bilang teman masa kecilmu. Lalu tadi kau bilang sudah lupa kalau pernah dijodohkan. Setelah ingat lagi, kau masih bisa bersikap ramah dengannya. Apa karena kau suka dipuji karena terlihat lebih cantik?" tanya Alonzo lebih tajam.Mata Maria membulat dengan semua tuduhan Alonzo yang dirasanya berlebihan. Maria merasa sia-sia saja menjawab pertanyaan Alonzo yang lebih mirip dengan

  • Accidentally Fall For You   359 - Hukuman Dante

    "Danteeeeee!!!!" geram Mike dengan kesal dan marah. Membuat Dante menelan salivanya susah payah.'Mati aku, malam ini aku matiiiii!' pekik Dante dalam hati."Mike, maafkan aku, aku hanya bercanda, lagipula... iyuhhh.." Dante memasang wajah jijiknya."Aku masih menyukai wanita, serius! Sangat malah, ya ampun tak mungkin aku berpaling dari pelukan wanita-wanitaku dan memilih bermain anggar. Ya, Tuhan itu sangat menjijikan," cerocos Dante bak kereta api Shinkansen."Heh!! Bercanda? Bercanda apanya hah??! Tadi jelas-jelas kau mengurungku dan hendak menciumku!! Itu menjijikan, aishh, harga diriku hampir saja tercoreng olehmu," kini Pascoe ikut berbicara dengan masih menyembunyikan tubuhnya di balik tubuh Mike dan hanya menyembulkan kepalanya saja."Aku hanya bercanda, astaga!! Aku hanya ingin menggoda perjaka bodoh seperti mu!!" kilah Dante."Perjaka perjaka, itu lebih baik dari pada maniak sepertimu yang tiap hari celup sana sini dan menabur benih dimana-mana, apa kau petani yang sedang b

  • Accidentally Fall For You   358 - Wah Wah Kau Gila

    Selama dua hari di Pantai Tulum, Maria dan Alonzo begitu bahagia, mereka sangat menikmati indahnya pantai serta angin laut yang menerpa tubuh mereka.Rasanya Maria dan Alonzo enggan untuk meninggalkan tempat tersebut. Benar-benar memanjakan mata mereka dan deburan suara ombak membuat hati mereka begitu tenang. Benar-benar tak puas jika hanya dua hari saja berada di sini. Sudah seperti surga.Namun, sayangnya. Di setiap ada perjumpaan, maka akan ada perpisahan. Begitu pula Maria dan Alonzo dengan Pantai Tulum yang sudah merebut hati mereka.Pagi ini Alonzo dan Maria bersiap meninggalkan hotel untuk menuju ke Cancun. Perjalanan dari Tulum ke Cancun memakan waktu sekitar dua jam. Mereka memiliki rencana setelah menaruh koper di kamar hotel, mereka ingin berjalan-jalan ke Torre Eschenica dan sekitar kota Cancun.Torre Eschenica adalah sebuah menara yang dapat berputar dan memberikan pemandangan menakjubkan. Cancun, Meksiko dapat terlihat 360 derajat dari atas menara ini.Setelah menikmat

  • Accidentally Fall For You   357 - Ssshh Membayangkannya Saja Aku Tak Sanggup

    Maria dan Alonzo sudah mengemasi barang mereka tadi malam, sebentar lagi mereka akan segera berangkat, namun sebelum itu mereka akan berpamitan terlebih dahulu pada Lily, karena Arsen sudah berangkat setelah sarapan."Nyonya, kami pamit," seru Maria pada Lily yang sedang menggendong Theo, sedangkan Charlotte berada di sampingnya.Lily mengangguk pelan seraya tersenyum dengan lembut. "Nikmati waktu libur kalian. Maria, Al berhati-hati lah," ujar Lily."Tentu saja Nyonya," jawab Maria."Terima kasih atas perhatian Anda, Nyonya," timpal Alonzo.Setelah berpamitan Maria dan Alonzo segera memasuki mobil mereka. Alonzo segera menyalakan mesin mobil miliknya, kemudian mulai melakukannya perlahan dan mulai meninggalkan pekarangan mansion."Mari, Nyonya, kita kembali ke dalam," ajak Charlotte."Ayo, di luar sedikit berangin, tidak baik bagi Theo," seru Lily. Kemudian mereka berdua berjalan masuk kembali ke dalam mansion.Alonzo memang sengaja membawa mobil sendiri dan akan memarkirkannya di ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status