Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 31. Like A Princess

Share

31. Like A Princess

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-10 09:02:56

Lily menatap dirinya yang tengah di rias di hadapan cermin. Sungguh ia merasa tidak karuan, ia begitu gelisah dalam duduknya. Entah apa, apa ia harus bahagia karena sebentar lagi akan meninggalkan status lajangnya, atau malah harus bersedih mengingat dengan siapa ia akan menikah, dan mendampingi pria itu untuk selama-lamanya.

"Believe in God plan dear…" ucap Eleanor yang melihat kegundahan dalam wajah Lily. Ia merapikan gaun yang dikenakan oleh Lily, serta make up Lily.

Lily tampak sangat memukau dalam tampilannya, benar-benar sangat cantik. Gaun yang di kenakannya, seakan memang hanya diciptakan untuk dirinya.

"Like a princess, kau hanya tinggal tersenyum, dan akan tampak semakin sempurna," lanjut Eleanor. Lily hanya diam seraya menghembuskan napas panjangnya.

"Aku tahu sayang, kau masih belum siap. Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang baik dan indah untukmu, percayalah…" ucap Eleano

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   32. Kau Sudah Bukan Pelayanku

    Arsen memberi kode kepada pastor tersebut untuk melanjutkan kembali acara yang tertunda.Arsen dan Lily saling menggenggam tangan, kemudian saling mengucap janji.Setelah pembacaan janji pernikahan tersebut, pastor mensahkan mereka menjadi pasangan suami istri lalu mengucapkan "Apa yang dipersatukan oleh Tuhan, tidak bisa dipisahkan oleh manusia".Pastor menunjukkan cincin sambil berkata: "Cincin perkawinan ini adalah lambang perkawinan dari dua segi: kemurnian emas melambangkan kemurnian cinta saudara satu sama lain, dan lingkaran yang tak berujung melambangkan janji yang telah saudara ucapkan yang tidak pernah berakhir yang tidak dapat diputuskan secara apapun dihadapan Tuhan kecuali karena kematian. Sebagai sebuah tanda bagi janji saudara, saudara memberikan dan menerima cincin. "Pastor menyerahkan cincin kepada Arsen untuk dimasukkan di jari manis kanan Lily. Begitu pula Pastor menyerahkan cincin kepada Lily untuk dimasukkan di jari manis kanan Arsen

    Last Updated : 2025-01-11
  • Accidentally Fall For You   33. Lust Will Never End

    Keesokan paginya Lily terbangun, ia membuka matanya perlahan, langsung di suguhkan dengan sebuah dada bidang di hadapannya. Yup..., dada bidang milik Arsen, suaminya.Suami? Ah.., astaga Lily masih belum mempercayai dengan semua yang terjadi pada dirinya saat ini. Apa daya, Lily tak dapat menghindar dari takdir yang sudah di tentukan untuknya ini.Ia akan berusaha untuk percaya dengan ucapan dari Eleanor padanya, bahwa pasti akan ada kebahagiaan pada akhirnya. Semoga saja itu terjadi pada Lily.Rasanya seluruh tubuhnya begitu lemah dan letih, ia dapat merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Setelah ia mengalami malam panjang yang menyiksa namun, ahh..., entahlah, mengingatnya membuat wajah Lily merona.Ia tak dapat berpikir jernih saat ini. Yang ia tahu aktivitas semalam yang di lalui bersama Arsen membuatnya sangat lelah, tubuhnya begitu lemas tak berdaya."Sudah puas memandan

    Last Updated : 2025-01-11
  • Accidentally Fall For You   34. Xaviera Fernandez

    Arsen segera berangkat ke kantor setelah menyelesaikan sarapannya, sedangkan Lily tetap diam di mansion. Meskipun baru kemarin Arsen melangsungkan pernikahannya, namun ia tetap memutuskan untuk menghabiskan waktu dan pergi bekerja seperti biasanya.Masih banyak yang harus ia kerjakan di kantor. Berita mengenai pernikahannya menyebar luas, membuat banyak wanita yang merasa patah hati dan iri terhadap wanita yang Arsen nikahi.Tidak ada yang tahu sebelumnya termasuk media, jika Arsen sebelumnya sudah menjalin hubungan dengan seorang wanita. Sampai kejadian empat hari lalu saat Arsen mengeluarkan statment mengenai hubungannya dengan Xaviera. Barulah semua orang mengetahui jika Arsen sedang menjalin hubungan bahkan akan segera melangsungkan pernikahan.Selain media memberitakan pernikahan Arsen. Media juga di hebohkan oleh pemberitaan yang sangat menggemparkan masyarakat.Bahkan beberapa media lokal dan

    Last Updated : 2025-01-11
  • Accidentally Fall For You   35. Xaviera Fernandez Part 2

    Karena jumlah obat-obat yang digunakan oleh Xaviera dan teman-temannya dalam ukuran besar. Maka D.E.A yang akan mengambil alih mengenai kasus Xaviera dari pihak N.Y.P.D.Ada kemungkinan bandar besar di belakang penyediaan obat-obat terlarang tersebut. Kartel misalnya.Pihak D.E.A dan pihak N.Y.P.D saling berargumen, masing-masing pihak merasa merekalah yang lebih berhak menangani kasus Xaviera. Pihak N.Y.P.D berusaha menahan agar pihak mereka tetap bertugas menangani dan mengusut tuntas kasus Xaviera.Namun dua anggota D.E.A tersebut tidak gentar melawan N.Y.P.D, mereka memberikan pemaparan serta bukti-bukti yang mereka miliki, jika kasus Xaviera berkaitan dengan kasus besar yang sedang di tangani oleh D.E.A.Dua anggota tersebut berdalih, bahwa bukan hanya bandar besar, tapi ini berhubungan dengan kartel dan mafia di belakangnya. Ini bukan skala kecil yang bisa di selesaikan oleh pihak kepolisian da

    Last Updated : 2025-01-12
  • Accidentally Fall For You   36. Xaviera Fernandez Part 3

    Alonzo, Dante dan Pascoe akhirnya sampai di markas Black Nostra.Mereka sampai lewat tengah malam dengan membawa Xaviera untuk di hadapkan pada tuan mereka, Arsenio Orlando Lazcano.Keadaan Xaviera masih dengan tangan terborgol dan mulut di lakban saat mereka menariknya masuk, Xaviera sempat memberikan perlawanan, ia meronta dan berusaha melarikan diri, namun sayang semua usahanya hanya sia-sia.Mereka membawanya ke sebuah ruangan dengan penerangan yang temaram, mereka mendudukannya di sebuah kursi di tengah ruangan di bawah cahaya lampu yang sedikit redup. Mereka biasa menyebutnya ruangan eksekusi. Di mana semua tahanan mereka di siksa dan dibunuh diruangan ini.Arsen memerintahkan anak buahnya untuk melepas borgol Xaviera dan mengikat kedua tangan serta kakinya di kursi. Xaviera kembali meronta.Arsen sudah duduk di sebuah sofa berbahan kulit mahal di dalam ruang eksekusi. Itu

    Last Updated : 2025-01-12
  • Accidentally Fall For You   37. Astaga Apa Itu Barusan?

    "Tu--Arsen..." seru Lily kaget saat Arsen membaringkannya di tempat tidur, ia langsung menegakkan tubuhnya. Rupanya ia terbangun ketika Arsen baru saja membaringkannya.Lily mengucek matanya, agar ia bisa melihat sedikit lebih jelas pada Arsen yang tengah berdiri di samping tempat tidur dan menatapnya.Lagi pula Lily harus bangun, takut jika Arsen membutuhkan sesuatu. Namun mata Lily membulat seketika, ketika ia melihat noda darah di lengan kemeja Arsen."Kau terluka?" tanya Lily panik, ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan mendekati Arsen. Ia segera menyentuh dan mengecek lengan Arsen yang terdapat noda darah."Tidak…" jawab Arsen datar. Ia memang tidak terluka sama sekali, itu hanya cipratan darah Xaviera yang mengenai lengan kemejanya saat iya menyayat tubuh Xaviera. Dan ia belum sempat mengganti pakaiannya."Sungguh? Biar aku memeriksamu," ujar Lily dengan penuh perhat

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   38. Kencan Ala Arsen

    Arsen segera menaiki kuda kesayangannya, kemudian membantu Lily untuk naik, sedikit terjadi drama saat Lily menaiki kuda, ia cukup ketakutan, namun setelah Arsen menatapnya dengan tajam membuat Lily lebih takut pasa Arsen dibanding dengan menaiki kuda tersebut. Hingga akhirnya mau tak mau Lily menuruti perintah Arsen.Arsen hanya menyeringai saat merasakan tubuh Lily yang bergetar ketakutan ketika ia memacu kuda miliknya. Hingga akhirnya mereka mulai memasuki kawasan hutan yang mengelilingi mansion milik Arsen. Arsen memacu kudanya lebih cepat hingga akhirnya mereka sampai disebuah tempat.Tempat tersebut seperti sebuah lapangan. Lily memejamkan mata sedari tadi sejak Arsen memacu kudanya. Ia sudah merapalkan doa dalam hati, berharap tidak terjadi apa-apa padanya. Terjatuh dari kuda misalnya.Terdapat beberapa orang sedang memegang senjata api dan mengarahkan pada sebuah papan target, terdapat sekitar 20 line target deng

    Last Updated : 2025-01-13
  • Accidentally Fall For You   39. Tenggelam

    Lily yang tidak bisa berenang berusaha untuk terus menggapai udara. Lily mulai merasakan sesak pada napasnya dan nyeri di dada.Ia benar-benar tidak mampu untuk memposisikan mulut dan hidung di atas permukaan air, dan menahan napas ketika berada di dalam air karena ia memang tidak bisa berenang.Air sudah masuk ke dalam saluran pernapasan Lily sehingga pasokan oksigen menjadi terhenti, ia sudah tidak bisa bersuara lagi.Sementara Arsen masih memperhatikan Lily yang sedang berjuang dengan tatapan tak terbaca. "Dia benar-benar tidak bisa berenang rupanya." Gumam Arsen dengan santainya.Sampai akhirnya sudah tidak terlihat pergerakan lagi dari Lily. Arsen berdecak dan memutar bola matanya malas, dan segera melompat ke dalam danau untuk menggapai tubuh Lily yang sudah terapung dengan mata tertutup.Arsen segera mendekatinya dan membawa tubuh Lily ke tepi danau. Ia bergerak dan menari

    Last Updated : 2025-01-14

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   123 - Menghabiskan Sore

    Lily bersorak gembira, begitu Maria mengabarkan jika Arsen mengijinkannya untuk berkeliling mansion. Dengan catatan dikawal oleh para pengawal.Ah..Lily sudah mulai terbiasa dengan hal tersebut, jadi itu bukan masalah untuknya.Lily segera beranjak keluar dari kamarnya yang langsung diikuti oleh Maria dan Charlotte. Para pengawal sudah menanti mereka di depan lift di lantai dasar.Sudah mulai membosankan memang untuk berkeliling mansion, namun Lily tak punya pilihan, demi keselamatan dirinya dan bayi dalam kandungannya. Lily akan tetap menikmati sore harinya dengan berjalan kaki mengelilingi mansion.Dan oh iya benar Lily ingin melihat bunga di taman, meski bunga itu bunga musim panas, dan saat ini sudah memasuki musim dingin. Tapi para pelayan merawatnya dengan baik, dan menempatkannya di dalam rumah kaca yang berada di kebun. Lily sudah tidak sabar untuk melihatnya.Bunga yang memiliki nama latin Lilium, yang memiliki kelopak bunga yang lebar seperti terompet, putik yang berbentuk s

  • Accidentally Fall For You   122 - Kembali Ke New York

    Hanya dua hari mereka berada di La Paz, Bolivia. Bahkan urusan Riobard pun sudah selesai. Arsen segera membawa rombongannya untuk kembali ke New York.Arsen mengecup bibir Lily. "Aku pergi, kamu baik-baik ya, jangan terlalu lelah." Seru Arsen.Lily mengangguk patuh. Arsen memang sudah mengizinkannya bisa pergi keluar mansion, asal atas izinnya terlebih dahulu. Jika Arsen tidak mengijinkan maka Lily tidak boleh keluar.Lily tidak masalah, ini saja sudah kemajuan baginya. Arsen benar-benar melakukan yang terbaik bagi Lily. Dan Lily cukup tahu diri. Ia tidak akan serta merta meminta Arsen untuk mengijinkan nya keluar mansion sering-sering.Mengingat musuh Arsen yang banyak Lily harus bisa menjaga dirinya sendiri dan bayi yang berada di kandungannya.Arsen segera menuju kantor dimana banyak pekerjaan sudah menunggu nya.***Waktu menunjukkan sudah hampir dini hari, namun keduanya tidak ada yang memutuskan untuk kembali beristirahat. Mereka lebih suka untuk bertahan di depan perapian meski

  • Accidentally Fall For You   121 - Istri Yang Ku Sayangi

    Riobard sudah berangkat untuk menemui afiliasi Black Nostra ditemani beberapa anak buahnya.Sedangkan Arsen dan Lily berada di dalam mansion. Kini Arsen menemani Lily untuk berkeliling. Mansion ini tidak kalah bagus dengan milik Arsen yang berada di New York.Pemandangannya juga sangat indah, jika di mansion Arsen yang berada di New York hanya pepohonan yang terlihat karena berada di tengah hutan. Mansion ini berada di atas pegunungan hingga Lily dapat melihat Kota La Paz dari sini."Kau mau kemana lagi?" tanya Arsen."Aku tidak tahu," jawab Lily, karena memang ia tidak mengetahui tempat ini. Jadi ia bingung jika ditanya seperti itu.Kali ini mereka hanya berdua tanpa didampingi pengawal dan anak buahnya. Arsen hanya ingin menghabiskan waktunya hanya berdua dengan Arsen.Arsen menggenggam tangan Lily selama mereka mengitari seluruh mansion. Kini mereka berhenti di pinggir kolam renang untuk beristirahat. Arsen yang memaksanya, karena ia tidak ingin istrinya kelelahan. Apalagi semalam

  • Accidentally Fall For You   120 - Membuka Hati

    Lily menggeliat dalam tidurnya, kesadarannya sudah hampir pulih sepenuhnya. Namun matanya masih terpejam.Perlahan ia membuka matanya. Dapat ia rasakan kini tubuhnya terasa pegal dimana-mana.Lily menyembunyikan wajahnya di balik selimut. Malu. Malu ketika mengingat akan keliaran dirinya semalam.Tapi kenapa harus malu? Arsenkan suaminya, dan hanya bersama Arsen Lily berbuat seperti itu. Ah..., seharusnya Lily tidak malu lagi seperti ini.Pandangannya ia alihkan tepat ke samping kirinya, ia melirik ke arah Arsen yang masih terbaring di sebelahnya. "Masih tidur rupanya," gumam Lily pelan.Lily akan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum Arsen bangun. Namun tangannya di cekal dan ditarik kembali untuk berbaring di tempat tidur oleh Arsen."Masih terlalu pagi, temani aku," ujar Arsen dengan mata yang masih terpejam.Tanpa menunggu izin Lily Arsen menarik Lily ke dalam dekapannya. Tubuh mereka yang tidak tertutup sehelai benangpun karena aktivitas mereka semalam kini saling bersentuha

  • Accidentally Fall For You   119  - Mencoba Mengikuti Insting

    Perkataan Arsen mengenai keindahan tempat ini benar adanya. Cahaya redup dari matahari senja, tak begitu menyilaukan mata bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan. Serta menandakan waktu malam telah tiba.Saat matahari mulai terbenam di tempat ini, pemandangan luar biasa tanpa terhalang bangunan atau objek apapun ditempat ini membuat Lily tak mampu mengedipkan matanya sedikitpun."Dingin," ujar Arsen seraya memasangkan jas pada Lily."Ah.." Lily menolehkan wajahnya pada Arsen, karena Lily sedikit kaget perlakuan Arsen tersebut, dimana ia sedang menikmati pemandangan ini dan kemudian Lily tersenyum. "Terima kasih," ucapnya.Lily tidak tahu jika akan di bawa ke tempat seperti ini hingga ia tidak membawa jaket maupun mantel."Kita jangan tidak terlalu lama di sini," ujar Arsen."Kenapa?" sedikit sesal Lily, karena ia benar-benar merasa sudah jatuh cinta dengan tempat ini dan enggan untuk segera m

  • Accidentally Fall For You   118 - When Someone Loves You

    Setelah makan siang Arsen dan rombongannya berangkat menuju bandara. Tempat yang akan dikunjunginya berjarak sekitar 540,4 km dari kota La Paz. Jika menggunakan mobil maka akan memakan waktu sekitar 8 jam, sedangkan dengan pesawat hanya 50 menit saja.Salar De Uyuni, Arsen akan membawa Lily ke tempat ini. Tempat yang sangat indah, di siang atau malam hari. Jika Lily ingin melihat bintang maka inilah tempatnya.Begitu turun dari pesawat tiga buah mobil Jeep Grand Cherokee Limited hitam sudah menanti mereka, dan ketiga mobil tersebutlah yang akan membawa mereka menuju Salar De Uyuni.Salar De Uyuni merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Bolivia. Sekilas dataran warna putih ini terlihat seperti hamparan salju. Kenyataannya warna putih ini berasal dari garam. Salar de Uyuni merupakan danau garam terbesar di dunia.Begitu sampai, Lily terkejut dan takjub dengan pemandangan di depannya. Begitu luas dan putih, ia mengerjapkan matanya beberapa kali, kare

  • Accidentally Fall For You   117 - Berusaha Untuk Jujur

    "Kau---hmmphtt.."Sasha langsung membungkam mulut Mike dengan mulutnya dan melumatnya dengan penuh gairah.Tangannya terus bermain-main di bawah sana untuk membangunkan sesuatu yang masih tertidur."Handsome.." Panggil Sasha dengan lembut begitu ia melepas pagutan bibirnya."Handsome..""Handsome.."Mike kini sudah berdiri di samping tempat tidur Sasha dan menatapnya dengan tajam, bahkan ia menyilangkan kedua tangannya di dada."Ck!! Apa yang sedang ia impikan!!" Desis Mike.Mike yang sedang tertidur terganggu karena lenguhan dan lirihan Sasha yang memanggil-manggil namanya.Sedikit membuat Mike khawatir hingga ia bangun dan memeriksa keadaan Sasha. Namun, saat Mike mendekati Sasha ia tampak baik-baik saja. Namun igauan-igauan yang keluar dari mulutnya membuat Mike menjadi merasa tak mengerti apa yang ada di pikirkan oleh gadis aneh ini. Apa ia sedang bermimpi melakukan hmm dengan dirinya, astaga...Mike tampak bodoh saat ini hanya memperhatikan Sasha yang sedang mengigau. Dan segera

  • Accidentally Fall For You   116 - Sasha Menggila

    Setelah menghabiskan waktu di pasar penyihir tersebut, menjelang siang Arsen mengajak rombongannya untuk makan siang.Arsen membawa mereka ke sebuah restoran yang tidak jauh dari pasar tersebut. 1700 Restaurant yang berada tidak jauh dari lokasi pasar yang mereka kunjungi di Linares 906, La Paz.Suasana luar biasa dengan unsur-unsur era kolonial dan seni mestizo. Dekorasi, yang membuat merasa seperti berada di salah satu kastil abad pertengahan, sangat menakjubkan dan memanjakan mata.Rupanya restoran kolonial ini dinyatakan sebagai warisan budaya La Paz yang berasal dari tahun 1735 dengan ukiran kayu dan artefak unik yang akan membawa kita kembali ke masa lalu.Arsen dengan sengaja menyuruh Riobard untuk memesan seluruh restoran karena ia tidak ingin terganggu oleh orang asing.Lily benar-benar bahagia, karena ini jalan-jalan pertama baginya bersama Arsen. Selain mengunjungi butik untuk memilih gaun saat akan menghadiri acara ulang tahun Grandma dulu.Lily merasakan kebebasannya kemb

  • Accidentally Fall For You   115 - Mercado de Las Brujas

    Setelah menghabiskan sarapan, Arsen berencana untuk mengajak Lily berjalan-jalan berkeliling Kota La Paz.Kota La Paz memiliki pemandangan yang indah. Letak kota tepat berada di sebuah lembah Pegunungan Andes, karena ketinggiannya seperti dapat menyentuh awan. Lily pasti akan menyukainya.Bolivia, negara tertinggi dan terpencil di Amerika Selatan ini tak hanya menyuguhkan keindahan tapi juga ketenangan. Sangat cocok bagi Arsen.Kota ini banyak sekali gereja-gereja dari abad ke-19, museum artefak dari era sebelum penjajahan, pemandangan yang indah, dan pasar penuh warna membuat La Paz sangat unik.Arsen ingin mengajak Lily ke sebuah tempat yang cukup unik. Pasar. Tapi bukan pasar biasa, dan pasar ini terletak di pusat kota. Mercado de Las Brujas.Lily segera turun dari mobil diikuti oleh Arsen. Tentu saja Maria, Charlotte, Bella, Pascoe, Alonzo, dan Riobard mengikuti mereka. Arsen tidak ingin terjadi apa-apa dengan istrinya tersebut.Lily sedikit kaget namun kagum saat melihat tempat i

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status