Share

104. Warga sekte Kembang Kenongo

Adhinata, walaupun ia seorang pimpinan padepokan besar tetapi ia tidak terlalu memahami keberadaan siluman. Dirinya mendengarkan peringatan yang di sampaikan, tetapi tidak mempercayai pengakuan Gaharu jika dirinya siluman elang. Tetapi, setelah gaharu pergi dengan wujud aslinya, Adhinata baru menyadari jika ucapan pemuda itu benar adanya.

“Baiklah, baiknya kita tunggu kedatangan Ajiseka. Jika siluman sudah bertindak dan mengabarkan, artinya lawan kita bukan hanya manusia. Kemungkinan makhluk serupa ada di tempat itu,” ujar Adhinata kepada rombongannya.

“Baik, Ki.” jawab serentak anggota Adhinata.

Mereka mencari tempat tidak jauh dari pertemuannya dengan Gaharu, dan sesuai dengan permintaan siluman elang perak yang meminta menunggu kedatangan Ajiseka. Tetapi, sesuatu tidak terduga terjadi. Puluhan orang dengan ekspresi dingin tiba-tiba muncul berbarengan dengan Ajiseka, bersamaan dengan itu lengkingan burung elang terdengar di angkasa.

“Mari, Ki. Tetap waspada, sebab di depan sana banya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status