Share

101. Ajal Sumokolo

Shat!

Blam!

Seberkas sinar putih melesat cepat menghantam tubuh Sumokolo yang sedang tertawa pongah. Mulutnya terbungkam manakala dirinya tenggelam dalam cekungan tanah kering. Ya! Sumokolo tidak menyangka jika pemuda yang dianggap lemah itu melontarkan energi besar ke arahnya, akibatnya ia terlempar jauh dan terhempas begitu keras.

“Hoek!” darah menyembur deras dari mulut Sumokolo.

Sekian lama dirinya membungkam dan menahan rasa asin di mulut, pada akhirnya ia tidak mampu menahannya. Namun, daya tahan tubuhnya tidaklah lemah. Bahkan, setelah darah tercurah Sumokolo masih mampu menyeringai.

“Uuhk! Rupanya kau menekan energimu, aku tak menyangka kekuatanmu cukup mengerikan, wahai anak muda. Mari selesaikan,” ujar Sumokolo.

“Setiap manusia yang memakai simbol bunga kenanga wajib ku basmi, sekalipun dia pimpinannya, Suuuah...”

Ajiseka melesat ke arah Sumokolo, tidak ada keraguan diri. Bahkan, semakin cepat menghabisi lawan maka permasalahan di wilayah selatan akan cepat berakhir. Pertaru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status