Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK

Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK

last updateHuling Na-update : 2022-01-03
By:  Helminawati PandiaKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
94 Mga Ratings. 94 Rebyu
210Mga Kabanata
1.0Mviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Sejak Fajar mengalami PHK, Alisya terpaksa menggantikan peran sang suami menjadi tulang punggung keluarga. Parahnya, bukan hanya untuk keluarganya saja, tetapi juga keluarga besar suaminya. Sejak ayah mertua meninggal dunia, keluarga besar suami tinggal di rumah mereka. Sebagai anak tertua dan satu-satunya, Fajar merasa berkewajiban menggantikan posisi sang papa. Membiayai seluruh kebutuhan keluarga, juga menyelesaikan kuliah Intan, adiknya. Sayang, sejak terkena PHK, beban itu dia limpahkan di pundak Alisya, wanita yang dinikahinya tiga tahun lalu. Tak hanya menghidupi mama mertua dan adik ipar, ada seorang wanita muda yang harus Alisya tanggung segala kebutuhannya. Desy, keponakan mama mertua yang telah lama ikut mereka. Sang mertua bahkan sengaja memeras dan menjadikan Alisya sebagai sapi perah. Sementara, Fajar yang pengangguran hidup bermalas-malasan. Dengan alasan Fajar masih frustrasi, mama mertua melarang Alisya menuntut sang suami untuk segera mencari pekerjaan baru. Alisya menjalani semua itu dengan sabar dan penuh keikhlasan. Setiap malam, dia berusaha mencari penghasilan tambahan dengan bekerja lembur. Namun, pengkhianatanlah yang dia terima sebagai balasan. Desy, sang benalu yang menumpang hidup di rumahnya, telah menjadi duri di dalam pernikahannya.*Bagaimana Alisya menjalani kehidupan yang tak sehat itu? Bagaimana dia menghadapi perselingkuhan suami penganggurannya? Akankah dia bertahan atau membalas perbuatan para benalu itu? Ikuti ceritanya, ya. Terima kasih.

view more

Kabanata 1

1. Kejutan Maksiat

Bab 1  Kejutan  Maksiat   

====

“Tumben pulang cepat? Kamu tidak lembur malam ini?”  tanya sang mertua membukakan pintu buat Alisya  malam itu.

“Malam ini saya of , Ma. Badan saya pegal semua. Yang lain mana? Sudah pada tidur, ya?” tanya Alisya sembari melepas sepatu di kakinya.

“Mama kurang tahu. Setelah makan malam tadi, masing-masing masuk kamar.”

“Rena?” 

Alisya menyebut nama putrinya.

“Dia baru saja terlelap.  Sepertinya kelelahan setelah bermain tadi siang.”

“Baik, Ma. Saya mau mandi dulu, lalu istirahat.”

“Sebentar, Sya!”

“Iya, Ma?” 

Perempuan dua puluh tujuh tahun itu  berbalik. Menatap serius wajah mertuanya.

“Seharusnya kamu jangan malas untuk kerja lembur! Kamu, tahukan, kalau kebutuhan keluarga ini sangat banyak. Cicilan tiap bulannya itu besar, biaya kuliah Intan, angsuran ini, itu, sementara suamimu belum juga mendapat pekerjaan baru.  Mumpung kamu bisa bekerja, gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya! Karena Mama enggak bisa gantikan kamu lembur, seandainya bisa, Mama pasti tak akan pernah malas untuk kerja lembur tiap hari! Untuk mencari tambahan gajimu yang tak seberapa itu.”

“Maaf, Ma. Bukannya saya malas. Tetapi, setelah lembur tiap malam selama ini, membuat saya kelelahan, sesekali saya istirahat, ya, Ma. Malam ini saja. Besok, saya pasti akan lembur lagi.”

“Ya, sudah! Sebetulnya itu hak kamu. Kami hanya numpang makan dari gajimu. Jadi, mama tidak berhak memaksamu ini dan itu, iyakan?

“Jangan bilang numpang makan, dong, Ma! Kebetulan saja, Mas Fajar terkena PHK.  Untuk sementara saya yang bekerja. Tidak apa-apa, begitu Mas Fajar mendapat pekerjaan lagi, saya bisa lebih santai bekerjanya.”

“Nah, itu kamu tahu! Jadi kenapa malas lembur! Kalau hanya mengharapkan gaji saja, enggak akan cukup!”

Alisya menghela napas. Mertuanya tak paham juga.  Padahal, dia memutuskan untuk tidak bekerja lembur malam ini dengan penuh pertimbangan. Tambahan gaji yang dia perolah dengan lembur tiap malam, memang lumayan untuk menutupi seluruh kebutuhan keluarga besar suaminya. Tetapi, rasa lelah yang mendera setelah bekerja tiada jeda, membuatnya memutuskan untuk istirahat malam ini. 

Fajar menikahinya tiga tahun yang lalu, saat Alisya baru saja menyelesaikan kuliahnya. Belum sempat mendapat pekerjaan, Fajar memintanya untk menikah. Mengingat Fajar sudah mapan, wanita itu menerima lamaran. Merengkuh hidup bahagia sebagai istri seorang manager di sebuah perusahaan ternama. 

Fajar langsung menghadiahinya sebuah rumah baru untuk mereka huni berdua, sambil menikmati bulan madu.  Namun, sejak sang papa mertua meninggal setengah tahun yang lalu, keluarga besar sang suami pinda ke rumah itu.  Alisya berusaha tetap bahagia meski tinggal serumah dengan mertua.

Wanita itu tak paham bagaimana ceritanya, tiba-tiba Fajar tekena PHK. Sang suami tak pernah berterus terang hal yang sebenarnya.  Setiap Alisya bertanya, hanya amarah yang dia terima. Mungkin Mas Fajar masih syok, emosinya labil, gampang meledak-ledak, begitu batin wanita itu menduga-duga.

Terpaksa Alisya yang menggantikannya mencari kerja.  Berbekal izasah sarjana, mencoba mencari kerja ke mana-mana. Tetapi keberuntungan belum berpihak kepadanya. Rika, sabahat semasa SMA-nya, menawarkan bekerja di pabrik sarung tangan tempat  dia bekerja.   

“Simpan izasah sarjana kamu, Sya!  Sekarang gunakan izasah SMA saja. Anggap ini sebagai batu loncatan, daripada keluargamu gak makan! Sementara enggak apa-apalah kerja kasar begini!” usul Rika empat bulan yang lalu. 

Alisya menerimanya. Dengan penuh ihklas dia menjalani peran barunya, tulang punggung keluarga suaminya.

“Ya, sudah, mandi sana! Langsung istirahat, biar besok bisa lembur!” 

Sang mertua membuyarkan lamunanya.

“Baik, Ma. Saya ke kamar dulu.”

Alisya melangkah gontai. Tak langsung menuju kamarnya, tetapi berbelok menuju kamar Rena. Ingin melepas kangen sekaligus memastikan keadaan putri kecilnya.

Wanita itu mencium kening putrinya dengan lembut, berusaha tak bersuara. Khawatir menggangu lelapnya tidur sang putri kesayangan. Puas menatap wajah mungil itu, Alisya merapikan selimut tipis penutup tubuhnya, lalu beranjak ke kamar utama.  

Alisya sangat ingin malam ini bisa menghabiskan waktu bersama sang suami. Dia berharap Fajar belum terlelap.  Ibu muda beranak satu itu sangat merindukan sentuhan dari sang suami. Ya, sejak dia lembur setiap malam, mereka sudah sangat jarang bersama.  Pulang dari pabrik pukul sepuluh malam, dengan diantar bus karyawan jam setengah dua belas   tengah malam baru tiba di rumah. 

Fajar sudah terlelap, tak pernah menuggu Alisya pulang. Pun Alisya tak berani membagunkan tidur lelap sang suami. Esok pagi, wanita itu harus bangun sebelum Subuh. Pukul enam pagi, bus karyawan sudah menjemput. Alisya berangakat saat Fajar belum terjaga. Ada rasa bersalah di relung hati wanita lugu itu. Dia tak bisa lagi secara maksimal memunuhi kewajibannya sebagai istri. Tak ada waktu untuk memberikan nafkah batin buat sang suami.

“Malam ini, mumpung aku tidak lembur, aku akan memenuhi kewajibanku.  Akan kusenangkan hatinya dan kupuaskan dahaganya. Semoga dengan malam surprise ini, Mas Fajar akan semangat untuk mencari pekerjaan baru esok hari.” Begitu niat hati Alisya.

Berjingkat dia berjalan menuju pintu kamar utama. Sengaja pintu kamar tak pernah dikunci, agar saat Alisya pulang, tak perlu membangunkan sang suami yang telah terlelap. 

 Malam ini, kerinduan Alisya akan sentuhan suami semakin menghentak. Wanita itu ingin memberi kejutan yang sempurna.  Alisya menggenggam handle pintu, menekannya ke arah bawah, lalu mendorongnya perlahan. Tak ada derit pintu terkuak yang terdengar, surprise ini akan berjalan seperti yang diharap, begitu pikir Alisya.

Alisya mendorong daun pintu tanpa suara agar tubuh rampingnya bisa masuk.  Kemudian dia melangkahkan kaki jenjangnya sembari mencari keberadaan suami tercinta dengan matanya.

“Mas!” lirih panggilan itu keluar dari mulutnya.

“Sya? Kamu sudah pulang?”

Alisya membeku. Nanar menatap pemandangan di atas ranjang. Sepasang manusia yang sangat dia kenal, berada di atas ranjang miliknya. Bersatu dan bergumul, tanpa ada satu inci yang memisahkan tubuh keduanya. 

“Sya!”

Fajar menyebut namanya sekali lagi, lalu perlahan turun dari atas ranjang. Pelan pria itu melepas rengkuhan tangan wanita yang sedang bersamanya. Peluh membanjir di leher dan punggungnya. 

“Maaf, Sya!” ucap Desy seraya membungkus tubuh telanjangnya dengan selimut tipis, lalu memungut pakaian yang bertebaran di lantai kamar.   

Alisya bagai terpaku, mulut dan lidah terasa kelu.  Hilang semua kalimat juga kata-kata, atau sekedar mengucap satu abjad saja. Ini terlalu mengejutkan baginya.

“Permisi!”  

Wanita itu berlalu menuju kamarnya. Kamar yang disediakan Alisya untuknya.  Dia adalah keponakan mertuanya.  Sudah sangat lama ikut tinggal bersama mertuanya, bahkan sebelum Alisya dinikahi Fajar. Itu sebab dia juga tinggal di rumah Alisya.

******

Bersambung.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Mga Review ng Aklat

Pinakabagong kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
96%(90)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
2%(2)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
1%(1)
1
1%(1)
9.7 / 10.0
94 Mga Ratings · 94 Rebyu
Sulatin ang Repaso
user avatar
Nandar Drst
ceritanya piomongeun kolot rujit pisan
2023-06-07 01:40:41
0
user avatar
Samrotul Fuat
sangat cantik critanya
2023-04-21 12:05:14
1
user avatar
Dunia Dj
ceritanya bagus dan penuh makna kehidupan...
2023-04-04 02:50:47
2
user avatar
Samrotul Fuat
sangat seneng ceritanya bagus banget
2023-03-09 11:46:57
0
user avatar
JP
Ijin promote thor. REVENGE menceritakan derita wanita yang tidak tahu apa-apa disiksa sampai hampir mati hanya dengan satu tuduhan, Pelakor. Bangkit dari kematian berbekal sedikit ilmu bela diri, Claudia melacak semua orang yang membuatnya menderita. Mampir kak buat reviewnya. Thanks.
2022-12-20 03:32:42
0
user avatar
Mahessa Gandhi
Fans berat kak Helmina,. Bagus...
2022-10-08 00:13:33
0
default avatar
sagitarius0115
kebenaran saat ini milikNya
2022-09-30 02:32:47
0
user avatar
KokoSan
bagus ini jalan critanyaa
2022-09-27 01:43:47
1
user avatar
Farrin
good novel
2022-08-13 02:11:43
0
user avatar
Ayusqie
Di luar hujan, numpang neduh ya kak author. Siapa tau kaka2 di sini mau neduh juga di karyaku, judulnya SUSAHNYA JADI MAS JOKO, author Ayusqie.        Pecah nih, kak. Romancenya bikin ngilu, kocaknya menggelitik, n sedihnya bikin mewek. Silahkan mampir ya kak. Terima kasih kk author dan kk2 semua.
2022-07-16 11:11:20
2
user avatar
Tifa Nurfa
selalu keren author yang satu ini. saya suka karya-karyanya. lanjutkan, semangat berkarya Kak ...
2022-06-29 21:44:59
1
user avatar
Fefen
ajari donk bikin komik biar bisa menghasilkan uang.
2022-06-03 13:02:53
2
user avatar
Viya Julia Ramadhani
ceritanya bagus... tapi kadang suka salah nyebutin namanya
2022-05-28 01:05:06
2
default avatar
Fay Yolhani
fighting!! sukses terus ya pantang mundurr...
2022-05-14 15:09:36
1
user avatar
Mitchie Bach
.Sangat bagus
2022-04-23 01:26:23
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
210 Kabanata
1. Kejutan Maksiat
Bab 1  Kejutan  Maksiat   ==== “Tumben pulang cepat? Kamu tidak lembur malam ini?”  tanya sang mertua membukakan pintu buat Alisya  malam itu. “Malam ini saya of , Ma. Badan saya pegal semua. Yang lain mana? Sudah pada tidur, ya?” tanya Alisya sembari melepas sepatu di kakinya. “Mama kurang tahu. Setelah makan malam tadi, masing-masing masuk kamar.” “Rena?”  Alisya menyebut nama putrinya. “Dia baru saja terlelap.  Sepertinya kelelahan setelah bermain tadi siang.” “Baik, Ma. Saya mau mandi dulu, lalu istirahat.” “Sebentar, Sya!” “Iya, Ma?”  Perempuan dua puluh tujuh tahun itu  berbalik. Menatap serius wajah mertuanya.&
last updateHuling Na-update : 2021-10-23
Magbasa pa
2. Permainan Dimulai
Bab 2.  Permainan Dimulai   =====   “Permisi!”    Wanita itu berlalu menuju kamarnya. Kamar yang disediakan Alisya untuknya.   Dia adalah keponakan mertuanya.  Sudah sangat lama ikut tinggal bersama mertuanya, bahkan sebelum Alisya dinikahi Fajar tiga tahun lalu.  Orang tuanya tinggal di desa.  Sejak kuliah dia tidak diizinkan nge-kos seperti mahasiswi lainnya.  Itu sebab, dia tinggal di rumah Alisya juga, sejak sang mertua pindah ke rumahnya.    “Sebentar!”   Alisya akhirnya bersuara.   Perempuan yang hanya berbalut selimut tipis itu menghentikan langkah.  Alisya berbalik, berjalan pelan menghampiri.   “Ikut aku!” perintahnya mendahului berjalan.   “Maaf, Sya! Maksud kamu apa?” Desy menolak mengikutinya.   Desy bahkan tetap enggan
last updateHuling Na-update : 2021-10-23
Magbasa pa
3. Tak Meninggalkan Uang Sepeserpun
Bab 3 Tak Meninggalkan Uang Belanja Sepeserpun   =====   “Mama?”   Gadis kecil itu mengerjapkan mata, di dalam gendongan Alisya.   “Eh, udah bangun putri mama? Maaf, ya, mama membuat kamu terbangun!”   Agak kesulitan, wanita itu berjalan menggedong anaknya sembari menenteng tas dan kresek palstik berisi  bekal.   “Tita mau te mana, Ma?”   “Kamu ikut mama kerja, Sayang, maukan?”   “Holee! Mau, Ma. Tulunin Lena, aja!  Lena mau dalan aja!”   “Oh, Rena mau jalan?”   “Iyah.”   Dengan masih agak sempoyongan, anak kecil itu berjalan dengan dituntun olah ibunya menuju ujung gang, di mana bus karyawan pabrik sarung tangan telah menunggu.   “Tumben anakmu ikut?” tegur Endah,
last updateHuling Na-update : 2021-10-23
Magbasa pa
4. Rena Bersama Putra Sang Big Bos
Bab 4  Rena Bersama Putra Sang Big Bos   ======   Renasya Putri Fajar, begitu nama lengkapnya. Nama pemberian dari kakek tercinta, ayah kandung Alisya.  Sebagai bentuk ungkapan syukur dan bahagia yang tiada terhingga. Atas kehadiran cucu pertama.  Sayang, mereka terpisah jarak. Sang kakek dan nenek tinggal di sebuah desa, di bawah kaki gunung nun jauh di sana. Enam jam perjalanan harus di tempuh dengan kendaraan darat. Itu sebab Rena tak bisa di titipkan bersama mereka bila Alisya bekerja.   Gadis kecil itu menatap lurus ke arah mana sang Mama berjalan.  Tak ada gentar di hatinya. Meski ditinggal sendirian di ruangan sepi itu. Dia sudah terlalu terbiasa sendirian.  Di rumah memang banyak penghuninya, tetapi dia selalu terasing dan dibiarkan sendirian.  Tak ada yang perlu ditakutkan, Rena sudah   bisa bersahabat dengan sepi, dan berteman akrab dengan sendiri. Meskip
last updateHuling Na-update : 2021-10-23
Magbasa pa
5. Pindah Tugas di Rumah Direktur Utama
Bab 5.  Pindah Tugas Di Rumah Direktur Utama   ======   “Om, ini Mammma Lena!”   Rena tak tahan lagi untuk tidak berisik.  Bocah   itu berlari mengejar ke arah Deva. Perbincangan lewat  telepon itu terhenti.   “Sebentar, Pa!” ucapnya seraya menutup ponselnya.   “Oom dadi nanya Mamamma, tan? Itu Mammmma Lena, Om! Ayo calim!”   “Rena! Hussst!”   Alisya benar benar merasa ketakutan. Tingkah Rena sudah keterlaluan. Bagaimana mungkin putrinya berbicara begitu akrab dengan sang atasan. Soalah mereka sudah saling kenal. Bocah dua tahunan itu bahkan berani memegang tangan sang Bos, lalu menariknya mendekati Alisya.   “Ayo, Om!”   Mulut mungil itu  berkata  dengan polosnya.   “Rena! Sini, Sayang!” &n
last updateHuling Na-update : 2021-10-23
Magbasa pa
Bab 6 Menumpang di Mobil Pria Angkuh
Bab 6 Menumpang di Mobil Pria Angkuh   ========   Alisya mengeluarkan semua barang-barangnya dari dalam locker lalu  memasukkan semuanya  ke dalam  kantongan kresek besar. Tak  ada tas atau semacamnya. Tak  apa, tak  ada yang perlu digengsikan.     “Syukurlah kita berdua tak dipecat, aku mendapat surat peringatan, dan kamu dipindah tugaskan. Baik-baik bekerja di tempat yang baru, ya! Tetap semangat!”     Sang Mandor grup memeluk Alisya.     “Maafin aku, Kak! Hampir saja Kakak terkena masalah karena aku.”     “Sudah! Tidak apa-apa. Jaga putrimu, ya!”     “Salam sama teman-teman, ya, Kak! Bilang sama Rika, nanti aku telpon pas rehat!”     “Iya.”     “Dadah Ante!”  
last updateHuling Na-update : 2021-11-25
Magbasa pa
Bab 7. Pertengkaran Dengan Mertua
Bab 7. Pertengkaran Dengan Mertua ======== Gontai Alisya  berjalan, menjingjing barang barangnya. Otaknya sibuk berpikir tentang watak putrinya. Kenapa Rena cenderung ngelawan.  Bahkan dia berani membantah perintah Alisya.   Sang bunda tidak tahu, kalau kesakitan dan kekasaran yang diperbuat anggota keluarganya selama ini pada putrinya, telah merubah watak lemah lembut menjadi kasar  dan  pendendam.  Rena  mulai mendendam pada Deva.  “Eh, tumben udah pulang? Kamu  enggak  lembur?” Mama mertua menyambut di depan pintu.   “Tidak, Ma.” Alisya menjawab singkat,  langsung berjalan menuju kamar utama.  “Itu barang-barang kerja pabrik kamu, kok, di bawa pulang semua?” Sang Mertua mengekori.  “Ya,  saya gak ker
last updateHuling Na-update : 2021-11-25
Magbasa pa
Bab 8. Stop Menjadi Sapi Perah
Bab 8. Stop Menjadi Sapi Perah ===== “Aku akan pergi dari sini!  Berhenti mengharapkan aku   menjadi sapi perah kalian!”  Alisya memeluk putrinya sambil berjongkok. Meniup dan mengusap  bekas  cengkaraman sang nenek yang membiru di tangan mungil sang putri.  “Mas Fajar! Sayang! Lho, kok, ada Alisya? Dia gak kerja?”  Desy berdiri kaku di ambang pintu. Semua melongo, suasana  semakin tegang.  Tak   ada yang berani memulai pembicaraan.  Sang mertua bahkan berhenti  meringis kerena  kesakitan bekas gigitan  Rena.  Fajar memucat. Desy mematung.  “Masuk kamar dulu, Sayang! Rena tunggu Mama di kamar, ya!”  Alisya menggendong putrinya masuk ke dalam
last updateHuling Na-update : 2021-11-25
Magbasa pa
Bab 9. Menunda Minta Talak
Bab 9. Menunda Minta Talak  ======= “Keputusan yang sangat tepat, Alisya!”  Wanita paru baya itu tersenyum  culas.  “Ya,  keputusanku menunda meminta talak, memang   langkah  yang paling tepat saat ini.  Tapi ini hanya menunda. Perlu Mama ketahui, aku akan mencari cara  yang paling tepat untuk menyampaikan hal ini pada orang tuaku di kampung.”  “Lakukan saja, kalau kau mau cepat-cepat jadi anak yatim!” ancam mertuanya.  “Dan kamu, Mas!  Meski aku menunda  perpisahan kita, aku  tetap menganggap kalau kamu bukan suamiku lagi.  Jadi, gak perlu main kucing-kucingan untuk memasukkan kekasihmu ini ke  dalam  kamar!  Silahkan saja! Karena  aku sudah tak peduli!”  “Alisya
last updateHuling Na-update : 2021-11-25
Magbasa pa
Bab 10 Mulai Membangkang Kepada Suami dan Mertua
Bab 10 Mulai Membangkang Kepada Suami dan Mertua====== “Kak, dipanggil Mas Fajar!” Intan mengetuk pintu kamar Rena. Alisya tengah menidurkan  putrinya di dalam.  “Sebentar!”  Alisya memastikan putrinya  pulas. Setelah yakin, wanita itu melangkah keluar, bukan karena patuh, tetapi karena  tak ingin menambah masalah bila dia membangkang.  Keluarga benalu itu tengah makan malam rupanya. Mereka berkumpul di meja makan.  “Rena mana?” Ramah sang mertua menyambutnya.  Tumben, dia perhatian kepada  cucunya.  Pasti ada maunya.  Mungkin mertuanya berpikir sekarang semua sudah baik-baik saja, karena Alisya  gagal meminta pisah tadi siang. Namun,  bagi Alisya  ini bukan suatu kekalahan, melainkan awal dari perjuangan.  “Dia sudah tidur.
last updateHuling Na-update : 2021-11-25
Magbasa pa
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status