Arjuna sangat kesal mendengar kata itu. Reflek dia langsung mencengkram kuat kerah leher Karina dengan kuat. "Jaga mulutmu. Aku yakin Nadia baik-baik saja. Aku akan segera menemukannya," bentak Arjuna. "Sa-kit," rintih Karina sembari mencoba melepas cengkraman tangan Arjuna. "Arjuna, tenangkan pikiranmu. Lepaskan dulu Karina, kamu bisa membuatnya sesak nafas," bujuk Pak Abraham. Arjuna melepaskan cengkraman tangannya, dia mengatur nafasnya yang berat karena mendengar ucapan Karina. Ucapan itu menyakiti hati Arjuna, dia yang berharap Nadia kembali dengan keadaan sehat. Karina malah mengharapkan Nadia kembali hanya nama saja. "Lain kali aku tidak akan melepaskan mu," ucap Arjuna lalu pergi dari ruang rapat. "Karina, tolong jaga ucapanmu. Walau Nadia kembali hanya nama saja, memangnya kamu bisa menggantikannya menjadi istri Arjuna. Ayah rasa kamu tidak termasuk kriteria seorang istri idaman Arjuna. Memalukan saja," keluh Pak Abraham yang kesal kare
Terakhir Diperbarui : 2025-03-05 Baca selengkapnya