Meski sempat terkejut, tetapi Raynar tetap tenang seraya memandang Arunika yang kesal.Kedua tangan istrinya itu sekarang terlipat di depan dada. Arunika juga memalingkan muka dari Raynar, bibir Arunika sedikit mengerucut.“Bukankah kamu yang tidak mau pernikahan kita dipublikasikan? Bahkan kamu selalu menolak dan turun di pinggir jalan saat berangkat kerja bersamaku,” ucap Raynar telak. Arunika menoleh cepat pada Raynar. Dia gelapan mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya itu.“Ya, tapi, bukan berarti kamu bisa menggantikan posisiku dengan wanita lain,” elak Arunika, “aku hanya butuh penyesuaian, bukan berarti aku menolak atau malu menjadi istrimu. Tuduhanmu kejam, Pak Raynar.”Arunika memalingkan muka lagi setelah membantah ucapan Raynar. Dia tak mau kalah dari suaminya.Senyum samar terbit di wajah Raynar. “Menggantikan posisimu? Apa yang kamu maksud wanita yang dirumorkan menjadi istriku?” tanya Raynar memastikan.Suara pria itu rendah, tetapi ada penekanan.Arunika melirik p
Terakhir Diperbarui : 2025-03-28 Baca selengkapnya