Semua Bab Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin : Bab 31 - Bab 40

86 Bab

Akhirnya Berangkat Bersama

Raynar menatap Arunika yang menunggu jawabannya. Dia memutar tumitnya sehingga kembali menghadap pada Arunika yang masih duduk membelakangi meja rias. “Aku hanya merekomendasikan. Urusan diterima atau tidak, itu hasil dari kemampuanmu.” Setelah mengatakan itu, Raynar kembali membalikkan badan dan melangkah pergi meninggalkan kamar. Arunika menatap punggung Raynar yang berlalu pergi dan menghilang dari balik pintu. Arunika sedikit memiringkan kepala, menelaah maksud Raynar. Jika benar direkomendasikan, tetapi tidak menutup kemungkinan ada paksaan agar menerimanya, ‘kan? Jadi, ini artinya Arunika masuk ke perusahaan itu karena ada campur tangan Raynar? Ah, Arunika pusing. Biarlah, yang terpenting tidak ada yang tahu, semoga hanya kepala HRD saja yang tahu. ** Keesokan harinya. Raynar dan Arunika sudah siap untuk pergi bekerja. Arunika mencangklong tas kecilnya menyilang di depan dada. “Aku berangkat dulu,” pamit Arunika saat dia dan Raynar sudah keluar dari rumah. Arunika hend
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

Hampir Ketahuan

Arunika sudah berada di ruang Nichole menyiapkan keperluan atasannya itu seperti biasa, setelahnya dia pergi ke pantry membuat kopi untuk Nichole.“Aru,” sapa Winnie yang tiba-tiba muncul di pantry.Arunika menoleh seraya memulas senyum, tangannya sibuk mengaduk kopi yang baru diseduhnya.“Mau buat kopi? Mau kubuatkan sekalian?” tanya Arunika.“Aku belum mau minum kopi, mau buat teh saja,” jawab Winnie lalu mengambil cangkir di rak.Arunika mengangguk-angguk. Dia meletakkan sendok yang baru dipakainya ke dalam washbak, lalu bersiap meninggalkan pantry namun langkahnya terhenti saat Winnie berkata, “Tadi aku melihatmu saat berangkat.”Arunika membeku. Dia menoleh pada Winnie yang sedang mencari-cari kantong teh di lemari penyimpanan.“Kamu melihatku di mana?” tanya Arunika penasaran dan dan nada suaranya sedikit lirih karena panik. Semoga Winnie tidak melihat dirinya turun dari mobil Raynar.Winnie menoleh pada Arunika. Sambil memasukkan kantong teh ke cangkir dan menuangkan air panas,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

Benar Suka Pria?

Arunika terbatuk-batuk karena tersedak. Dia meraih gelas minumnya, lalu menenggak dengan cepat.“Kamu ini kenapa? Bisa-bisanya tersedak sampai seperti itu?” Winnie sempat panik karena melihat wajah Arunika sampai memerah.Arunika mencoba menelan sisa makanan yang ada di mulut, lalu menatap Winnie yang sudah memandang cemas ke arahnya.“Bagian mana yang membuatmu terkejut? Padahal aku hanya bertanya biasa?” tanya Winnie menatap curiga pada Arunika.Arunika menggeleng canggung. Dia berdeham pelan untuk melegakan tenggorokannya yang masih agak panas.“Kamu juga pasti sudah terpesona dengan Presdir kita, ya? Tidak apa, akui saja karena Pak Raynar memang memesona,” ucap Winnie dengan segala kejujuran yang keluar dari bibirnya.Arunika kembali tersenyum garing. Dia bahkan tak berani memandang pada Winnie.“Tapi Aru, meski kamu terpesona dan mengagumi ketampanannya, aku sarankan kamu jangan benar-benar menyukainya,” ucap Winnie lagi.Arunika terkesiap. Dia memandang pada Winnie yang sedang m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

Lucu Menggemaskan

Arunika diam sepanjang lift berjalan naik. Dia juga canggung dengan keberadaannya di sana, di antara Raynar dan Erik.Tidak tahu, kenapa Arunika seperti menjadi orang ketiga.“Kamu sudah makan siang?”“Apa?” Arunika tersentak. Dia sampai menatap pada Raynar dan Erik bergantian.Arunika berpikir, apa Raynar bertanya padanya atau pada Erik? Sampai dia melihat kedua pria itu menoleh bersamaan ke arahnya. Arunika baru sadar kalau pertanyaan itu tertuju untuknya.“Sudah,” jawab Arunika lalu segera mengulum bibir.Raynar masih menatap pada Arunika yang ada di sisi samping belakangnya, lalu kembali mengalihkan pandangan dari istrinya itu tanpa bicara lagi.Arunika melihat dua pria itu menghadap ke pintu lift lagi. Dia menatap bergantian pada Raynar dan Erik, tiba-tiba saja Arunika merasa kalau rumor soal Raynar yang memiliki kelainan orientasi seksual benar adanya.Bahkan jika dilihat-lihat, Raynar dan Erik memiliki chemistry yang kuat. Arunika mendadak menggeleng kepala cepat, menepis piki
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-24
Baca selengkapnya

Mau Dibuktikan?

Arunika sudah pulang bersama Raynar dan kini berada di kamar ganti. Dia membuka salah satu lemari yang ada di sana dan mengambil handuk.Saat Arunika menutup pintu lemari dan menoleh ke kiri, Arunika terkejut sampai kedua bahunya bergidik dan tanpa sengaja menjatuhkan handuk yang dipegang ketika melihat Raynar berdiri di sana.Arunika sempat menyentuh dada karena dadanya berdebar kuat.‘Kenapa dia mendadak di sini, mengagetkan saja,’ batin Arunika lalu berjongkok untuk memungut handuknya.Bagaimana tidak Arunika terkejut? Raynar masuk ruang ganti tanpa suara dan tiba-tiba ada di samping Arunika.Setelah mengambil handuknya dan hendak kembali berdiri, pintu lemari terbuka kembali dan membentur kepala Arunika karena dia tidak sadar kalau pintu lemarinya belum tertutup rapat.“Aduh,” pekik Arunika lalu mengangkat tangan untuk mendorong pintu agar tidak mengenai kepalanya lagi, tetapi ternyata Raynar sudah menahan pintu itu lalu menutupnya rapat.“Ceroboh sekali,” kata Raynar sambil menek
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-24
Baca selengkapnya

Rumor Menikah

Arunika panik dan salah tingkah. Bola matanya bergerak liar ke kanan dan kiri lalu akhirnya kembali menatap pada Raynar.“Tidak kenapa-kenapa,” jawab Arunika kemudian menggigit bibir bawahnya.“Lalu kenapa melompat dari ranjang seperti itu? Kamu tahu, itu berbahaya.” Raynar membaringkan tubuhnya setelah bicara. “Tidurlah, ini sudah malam.”Arunika diam memandang Raynar yang berbaring miring memunggunginya. Dia melangkah kecil mendekat ke ranjang seraya memastikan Raynar tidak membalikkan badan ke arahnya.“Apa yang kamu pikirkan?” tanya Raynar tanpa menoleh pada Arunika.Arunika merasa bodoh mengira Raynar akan menerkamnya, padahal selama ini Raynar sama sekali tak pernah menyentuhnya meski mereka tidur dalam satu ranjang.Arunika tahu kalau suaminya tidak tertarik pada wanita, lalu kenapa dia harus takut?Arunika akhirnya duduk di ranjang dengan tatapan tetap waspada ke arah Raynar. Dia tak melihat pergerakan atau mendengar suara Raynar lagi, akhirnya Arunika berani membaringkan tubu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-25
Baca selengkapnya

Rumor Berganti

Raynar berada di ruangannya sedang mengecek berkas sebelum menandatanganinya.Erik berada di depan meja kerja Raynar, dia menunggu atasannya itu selesai menandatangani berkas.“Bagaimana progress pembangunan di Singapore?” tanya Raynar seraya menandatangani berkas yang baru saja dibacanya.“Baru enam puluh persen berjalan, Pak. Sampai saat ini tidak ada kendala apa pun dan terus dipantau ketat,” jawab Erik.Raynar menutup berkas yang selesai dia periksa, lalu mengulurkan berkas itu pada Erik.“Anda mau ke Singapore untuk mengeceknya langsung?” tanya Erik memastikan seraya menerima berkas yang diulurkan Raynar.Raynar diam sejenak, lalu menjawab,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-25
Baca selengkapnya

Kesal Tanpa Sebab?

“Apa kalian sudah melihat berita ini?” Amel–salah satu staff di departemen hukum menghampiri rekan kerjanya lalu menunjukkan sebuah foto. Staff lainnya ikut berdiri dan menghampiri Amel karena penasaran dengan berita yang teman mereka sampaikan itu, termasuk Winnie. “Ini lho istri Pak Raynar,” kata Amel memiliki foto. “Kamu yakin?” tanya Winnie memastikan. “Iya, nggak tahu. Kan tidak lihat langsung,” jawab Amel, “tapi kata temanku, dia lihat sendiri Pak Raynar memeluk bahkan tersenyum. Ini ada fotonya.” Amel menggeser layar, memperlihatkan lagi foto yang lain. Saat itu Arunika keluar dari ruang kerja. Dia mendengar beberapa staff termasuk Winnie sedang bergosip. “Wah, cantik sekali istri Pak Raynar.” Arunika menghentikan langkah ketika mendengar satu staff menyebut nama Raynar. Dia menoleh ke beberapa staff yang sedang heboh. ‘Istri? Cantik? Siapa yang mereka maksud?’ batin Arunika penasaran. “Eh, Aru. Sini,” panggil Winnie sambil melambai ke Arunika. Arunika melihat temannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-26
Baca selengkapnya

Suamiku Selingkuh

Sesampainya di rumah. Arunika cepat-cepat turun dari mobil lalu masuk rumah, mengabaikan Raynar begitu saja.Arunika langsung masuk kamar mandi. Dia berdiri di depan cermin, memandang pada bayangannya yang terpantul dari cermin itu.Arunika tidak tahu, kenapa dia bisa sekesal ini? “Untuk apa aku marah? Bukankah bagus kalau dia tidak dianggap memiliki kelainan orientasi seksual lagi? Rumornya hilang dan itu bagus untuk nama baiknya,” gumam Arunika tapi sedetik kemudian memasang wajah cemberut.Arunika bingung, kenapa dia harus kesal? Apa karena Raynar berselingkuh darinya? Apa itu yang membuatnya marah karena tak dihargai.“Argh! Abaikan, Aru. Bukankah tujuan utamamu menikah agar bisa terus membiayai pengobatan Mama? Abaikan Pak Raynar! Abaikan saja meski dia selingkuh.”Arunika mencoba menepis pemikirannya sendiri, semakin lama dia pikirkan, semakin sesak dadanya. Arunika memilih segera membersihkan diri. Menyiram kepalanya yang terasa panas dengan air dingin.Arunika sudah selesai m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-26
Baca selengkapnya

Kesal Tak Jelas

“Tunggu, tunggu, Aru.” Clara mengangkat tangan di depan muka Arunika, meminta temannya itu memberi waktu untuknya mencerna apa yang diidengar.“Suamimu selingkuh? Maksudnya dia selingkuh dengan pria lain?” tanya Clara sangat syok, “tunggu, bukannya sebelum denganmu, suamimu itu juga sudah pacaran dengan pria?” tanya Clara mencoba memastikan.Ekspresi wajah Clara benar-benar tak berbohong kalau dia sangat terkejut dan bingung karena sepengetahuannya, suami Arunika memang gay. Jadi, Arunika diselingkuhi karena suaminya punya pacar pria lain atau bagaimana? Clara mendadak pening. Dia sampai memijat kepalanya.Arunika semakin kesal mendengar celotehan Clara, tetapi dia juga tidak menyalahkan Clara karena sahabatnya itu memang tidak t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234569
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status