All Chapters of CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU: Chapter 11 - Chapter 20

106 Chapters

BAB 11 Karena Iri Hati

Setelah rapi dengan setelan kantornya, Raditya duduk di samping Alya. Ia bertanya, "Apakah kamu siap mengetahui siapa yang mengancammu?"Alya menatapnya dengan waspada. "Siapa yang mengancamku dan aku salah apa sehingga ada yang mengancamku?" tanyanya kembali.Raditya menghela napas panjang. "Pelakunya adalah Reza Mahendra. Dia mengancammu dan mengirimimu email ancaman karena satu hal.""Satu hal apa?" tanya Alya penasaran."Sebelumnya dia adalah salah satu dari tim IT yang kemampuannya cukup baik kurasa, namun sepertinya kehadiranmu membuatnya iri hati, hingga ia merasa tersaingi," ujar Raditya.Alya mengerutkan kening. "Astaga, kenapa demikian?""Karena selama ini dia selalu mengincar posisi kepala tim di setiap proyek. Aku juga baru tahu setelah kemarin observasi. Selama ini aku gak tahu ada anak buahku yang seperti itu," ujar Raditya."Lalu apa langkah kamu selanjutnya, Radit?" tanya Alya.Raditya menarik napas panjang sebe
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 12 Serangan Reza

Kekacauan mulai terjadi di ruangan itu. Beberapa anggota tim IT panik saat layar komputer mereka tiba-tiba mati dan alarm berbunyi nyaring di seluruh perusahaan. Namun, Raditya tetap tenang. Dengan tatapan tajam, ia segera memberi perintah."Tangkap Reza! Jangan biarkan dia kabur!" suaranya tegas dan menggema di seluruh ruangan.Dua bodyguard yang selalu siaga langsung bergerak cepat. Reza berusaha melawan, tetapi mereka lebih sigap. Dalam hitungan detik, tangannya telah terkunci di belakang kursi, dan tubuhnya diikat erat."Lepaskan aku! Kalian pikir aku takut?!" teriak Reza dengan wajah penuh amarah. Ia meronta-ronta, tetapi sia-sia.Raditya menatapnya dingin sebelum beralih ke seluruh tim IT yang masih berdiri di tempat masing-masing. "Kembali ke meja kalian sekarang! Segera amankan semua data di laptop dan PC kalian sebelum sistem penghancur menyebar lebih jauh ke jaringan utama!"Mereka langsung bergegas tanpa bertanya. Suara ketikan cepat ter
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 13 Aksi Penyelamatan Raditya

Raditya duduk dengan ekspresi serius di depan layarnya. Jari-jarinya menari cepat di atas keyboard, menyusun serangkaian kode untuk melacak dan menetralisir virus yang baru saja diaktifkan Reza. Setiap detik begitu berharga, dan ia tahu tidak ada ruang untuk kesalahan.Alya tadi mengikuti Raditya dibelakangnya, ia penasaran akan apa yang dilakukan Raditya. Mengetahui Alya mengikutinya, Raditya menginstruksikan Alya untuk menutup pintu ruangannya.Kini Alya berdiri di belakangnya dengan napas tertahan. "Radit, kita bisa menghentikannya, kan?"Raditya tak menjawab langsung, matanya tetap fokus pada layar. "Aku harus menelusuri sumber virus ini dan menghentikannya dari akarnya. Jika aku hanya memblokirnya, Reza mungkin punya backdoor lain yang bisa mengaktifkan ulang programnya."Sementara itu, di ruangan utama, para anggota tim IT masih sibuk memastikan sistem mereka tetap stabil. Mereka tidak menyadari bahwa sosok yang telah menyelamatkan mereka adalah CEO
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 14 Mr. Ranwy Master Dunia Cyber

Alya masih terpaku, matanya tak lepas dari Raditya yang berdiri tenang di depannya. Napasnya sedikit memburu, mencoba memahami apa yang baru saja ia sadari."Astaga… siapa sebenarnya kamu, Radit?" tanyanya dengan suara pelan namun penuh keterkejutan.Raditya menatapnya sejenak, lalu menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara. "Aku rasa sudah saatnya kamu tahu, Alya. Aku bukan hanya seorang CEO perusahaan ini. Aku lebih dari itu."Alya mengernyit. "Maksudmu?"Raditya berjalan mendekat, menatap layar komputer yang masih menampilkan jejak kode-kode rumit yang baru saja digunakannya untuk menonaktifkan virus Reza. Ia menekan beberapa tombol, lalu sebuah jendela hitam dengan huruf-huruf berwarna hijau muncul di layar."Selama ini, aku punya identitas lain di dunia cyber. Nama yang dikenal di banyak komunitas IT, di forum-forum rahasia, dan bahkan di lingkaran bawah dunia teknologi," katanya sambil mengetik sesuatu di layar.Alya meli
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 15 Warisan Teknologi

Raditya menatap pria itu dengan kening berkerut. "Masa lalu keluargaku? Apa maksudnya, Pak Arya?"Pak Arya masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya. Wajahnya tampak serius. “Apa perempuan ini bisa tetap disini?” tanyanya kemudian.“Iya, biarkan dia disini,” ujar Raditya."Ada banyak hal yang tidak pernah kamu ketahui tentang ayahmu, Radit. Dan sudah saatnya kamu tahu."Raditya menatap pria itu dengan sorot mata penuh tanya. "Ayahku meninggal ketika aku masih kecil. Apa lagi yang perlu aku tahu?"Pak Arya menghela napas panjang. "Kamu tahu bahwa ayahmu adalah seorang pengusaha. Tapi yang tidak kamu tahu, dia juga seorang... ahli teknologi yang luar biasa. Sama seperti dirimu."Raditya terdiam. Jantungnya berdetak lebih cepat. "Maksud Anda…?"Pak Arya menatapnya dalam-dalam. "Ayahmu bukan hanya seorang pengusaha biasa. Dia adalah orang yang menciptakan fondasi dari sistem keamanan yang sekar
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

BAB 16 Mengaku Janda

Setelah Pak Arya keluar dari ruangan Raditya, Alya memperhatikan wajah penuh beban pada Raditya."Jika kamu merasa terbenani atas apa yang disampaikan Pak Arya tadi, sudah, jangan dicari saja warisan teknologi itu," ujar Alya menasehati Raditya."Masih aku pikirkan," jawab Raditya."Sebenarnya siapa Pak Arya itu? Kenapa beliau sangat tahu akan ayahmu?" tanya Alya."Pak Arya adalah orang yang bekerja disini sejak lama, beliau adalah sahabat ayahku, namun aku sendiri baru tahu jika ada rahasia yang selama ini ayah simpan," ungkap Raditya.Kemudian Alya berusaha menenangkan Raditya. Ia beranikan diri menyentuh tangan Raditya, "Jangan terlalu dipikirkan Radit, disini kita juga belum tahu bahwa Pak Arya ini ada disisi kawan atau lawan, karena dalam bisnis kita tetap harus waspada," ujar Alya mengingatkan."Iya kamu benar, itu juga yang aku pikirkan," ucap Raditya. Tiba-tiba Raditya tersenyum melihat ke arah Alya, dan menarik tangan Alya. Ya kini
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

BAB 17 Rasa Penasaran

Raditya membuka pintu ruangannya, melihat Aldo yang sudah menunggunya dengan ekspresi serius."Bagaimana perkembangannya?" tanya Raditya sambil berjalan menuju meja kerjanya."Reza sudah resmi dipenjara. Polisi masih mendalami kasusnya, tapi yang jelas dia tidak akan keluar dalam waktu dekat," lapor Aldo dengan nada tegas.Raditya mengangguk pelan, tetapi sebelum Aldo bisa melanjutkan, Alya melihat celah untuk pergi."Saya... saya pamit dulu, Pak Raditya," ujar Alya dengan suara pelan. Langkahnya tertatih, sisa dari ketegangan yang tadi ia alami juga masih terasa dihatinya.Raditya menatapnya sejenak, lalu mengangguk. "Hati-hati."Alya tersenyum tipis sebelum melangkah keluar. Begitu sampai di ruangannya, ia menghela napas panjang. Perasaan lega bercampur gelisah menggelayut di hatinya. Apa yang akan terjadi setelah Raditya tahu statusnya? Apakah masih ada peluang baginya untuk merasakan cinta? Ataukah dia akan selamanya terjebak dalam traum
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

BAB 18 Masa Lalu Alya

Beberapa hari kemudian, di kantor PT. NW Tech.Raditya duduk di kursinya dengan ekspresi tegang. Ponselnya bergetar di atas meja, menampilkan nama kontak detektif pribadinya, Arman. Dengan cepat, ia mengangkat panggilan tersebut."Apa yang kau dapatkan?" tanya Raditya tanpa basa-basi.Suara Arman terdengar mantap di seberang telepon. "Banyak hal yang harus Kamu tahu. Aku sudah mengumpulkan semua informasi tentang Alya Elvaretta, termasuk masa lalunya yang kelam."Raditya mengepalkan tangannya di atas meja. "Katakan semuanya."Arman menghela napas sebelum mulai berbicara. "Alya menikah dengan Darel bukan karena cinta, tapi karena keterpaksaan. Ayahnya, Pak Satria, seorang pengusaha kecil, mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh Darel Alexander."Raditya terdiam. Matanya menyipit. "Kecelakaan? Maksudmu Darel menabraknya?""Benar. Hari itu Darel dalam keadaan mabuk dan berkendara secara ugal-ugalan, dan dia menabrak Pak Satria
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

BAB 19 Aku Menyukaimu

Minggu berikutnya, Raditya semakin sering menghampiri ruang kerja Alya. Tidak hanya membicarakan proyek, tapi juga hal-hal lain."Alya, kamu selalu bekerja terlalu serius. Pernahkah kamu berpikir untuk sedikit bersantai?" tanya Raditya suatu hari, bersandar di meja kerja Alya.Alya menghela napas, matanya masih fokus pada layar. "Santai bisa menunggu setelah proyek ini berjalan lancar.""Setidaknya, izinkan aku mengajakmu makan malam sebagai penghargaan atas kerja kerasmu," pinta Raditya.Alya menoleh. "Makan malam? Dengan Kamu?""Ya, tentu saja denganku," Raditya tersenyum menggoda. "Bukan sebagai bos dan bawahan, tapi sebagai teman dekat."Alya berpikir sejenak sebelum menjawab, "Baiklah, asal tidak terlalu lama."Malam itu, mereka makan malam bersama di sebuah restoran tenang. Raditya memperhatikan Alya dengan tatapan hangat."Aku penasaran, apa yang membuatmu begitu gigih dalam dunia IT?"Alya meletakkan garpunya. "A
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

BAB 20 Alya Sang Visioner

“Alya, kamu sudah siap?” suara Raditya terdengar dari balik pintu.Alya menatap pantulan dirinya di cermin salon kecantikan. Riasan lembut menonjolkan kecantikannya, bibirnya diberi sentuhan warna merah muda natural, dan matanya tampak lebih hidup dengan sedikit shimmer di kelopak.“Alya?”“Iya, sebentar.” Alya bangkit, menatap gaun yang telah disiapkan Raditya. Gaun panjang berwarna biru navy dengan detail bordir perak di bagian lengan dan pinggang, berpotongan A-line yang jatuh anggun. Tudung tipis berbahan satin menghiasi kepalanya, semakin menambah aura elegan.Ketika Alya keluar dari ruang rias, Raditya terpaku.“Kamu…” Raditya menarik napas, matanya berbinar kagum. “Kamu luar biasa cantik, Alya.”Alya tersenyum kecil, jantungnya berdebar karena sorot mata pria itu.“Kita berangkat sekarang?” tanyanya, berusaha mengalihkan suasana.Raditya menga
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more
PREV
123456
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status