Pagi ini, embusan angin lembut menyapa wajah Alya saat ia melangkah keluar dari rumahnya. Matahari baru saja menampakkan diri di ufuk timur, menyinari jalanan kota yang mulai sibuk. Di depan rumah, sebuah mobil hitam mengilap sudah menunggu dengan mesin menyala. Raditya, atasannya sekaligus pria yang semalam telah ia terima cintanya kini semakin dekat dengannya, turun dari mobil dan membuka pintu untuknya."Pagi, Sayang," sapanya dengan senyum hangat.Alya tersenyum kecil, meski ada sedikit rasa canggung. "Pagi, Pak. Kamu nggak harus jemput aku setiap hari, tahu? Aku bisa naik taksi atau kendaraan umum."Raditya menghela napas dan menutup pintu setelah Alya masuk. Ia berjalan ke sisi lain mobil dan duduk di kursi pengemudi sebelum menatapnya dengan intens. "Di luar kantor, jangan panggil aku Pak. Aku nggak mau kamu capek di jalan, Alya. Aku ingin memastikan kamu aman dan nyaman. Apa itu salah?" tanya Raditya.Alya terdiam sejenak. Ada sesuatu di nada suar
Last Updated : 2025-03-06 Read more