Beranda / Romansa / CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU / BAB 14 Mr. Ranwy Master Dunia Cyber

Share

BAB 14 Mr. Ranwy Master Dunia Cyber

Penulis: NK Ummu Dhila
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-27 21:00:23

Alya masih terpaku, matanya tak lepas dari Raditya yang berdiri tenang di depannya. Napasnya sedikit memburu, mencoba memahami apa yang baru saja ia sadari.

"Astaga… siapa sebenarnya kamu, Radit?" tanyanya dengan suara pelan namun penuh keterkejutan.

Raditya menatapnya sejenak, lalu menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara. "Aku rasa sudah saatnya kamu tahu, Alya. Aku bukan hanya seorang CEO perusahaan ini. Aku lebih dari itu."

Alya mengernyit. "Maksudmu?"

Raditya berjalan mendekat, menatap layar komputer yang masih menampilkan jejak kode-kode rumit yang baru saja digunakannya untuk menonaktifkan virus Reza. Ia menekan beberapa tombol, lalu sebuah jendela hitam dengan huruf-huruf berwarna hijau muncul di layar.

"Selama ini, aku punya identitas lain di dunia cyber. Nama yang dikenal di banyak komunitas IT, di forum-forum rahasia, dan bahkan di lingkaran bawah dunia teknologi," katanya sambil mengetik sesuatu di layar.

Alya meli

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 15 Warisan Teknologi

    Raditya menatap pria itu dengan kening berkerut. "Masa lalu keluargaku? Apa maksudnya, Pak Arya?"Pak Arya masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya. Wajahnya tampak serius. “Apa perempuan ini bisa tetap disini?” tanyanya kemudian.“Iya, biarkan dia disini,” ujar Raditya."Ada banyak hal yang tidak pernah kamu ketahui tentang ayahmu, Radit. Dan sudah saatnya kamu tahu."Raditya menatap pria itu dengan sorot mata penuh tanya. "Ayahku meninggal ketika aku masih kecil. Apa lagi yang perlu aku tahu?"Pak Arya menghela napas panjang. "Kamu tahu bahwa ayahmu adalah seorang pengusaha. Tapi yang tidak kamu tahu, dia juga seorang... ahli teknologi yang luar biasa. Sama seperti dirimu."Raditya terdiam. Jantungnya berdetak lebih cepat. "Maksud Anda…?"Pak Arya menatapnya dalam-dalam. "Ayahmu bukan hanya seorang pengusaha biasa. Dia adalah orang yang menciptakan fondasi dari sistem keamanan yang sekar

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 16 Mengaku Janda

    Setelah Pak Arya keluar dari ruangan Raditya, Alya memperhatikan wajah penuh beban pada Raditya."Jika kamu merasa terbenani atas apa yang disampaikan Pak Arya tadi, sudah, jangan dicari saja warisan teknologi itu," ujar Alya menasehati Raditya."Masih aku pikirkan," jawab Raditya."Sebenarnya siapa Pak Arya itu? Kenapa beliau sangat tahu akan ayahmu?" tanya Alya."Pak Arya adalah orang yang bekerja disini sejak lama, beliau adalah sahabat ayahku, namun aku sendiri baru tahu jika ada rahasia yang selama ini ayah simpan," ungkap Raditya.Kemudian Alya berusaha menenangkan Raditya. Ia beranikan diri menyentuh tangan Raditya, "Jangan terlalu dipikirkan Radit, disini kita juga belum tahu bahwa Pak Arya ini ada disisi kawan atau lawan, karena dalam bisnis kita tetap harus waspada," ujar Alya mengingatkan."Iya kamu benar, itu juga yang aku pikirkan," ucap Raditya. Tiba-tiba Raditya tersenyum melihat ke arah Alya, dan menarik tangan Alya. Ya kini

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 17 Rasa Penasaran

    Raditya membuka pintu ruangannya, melihat Aldo yang sudah menunggunya dengan ekspresi serius."Bagaimana perkembangannya?" tanya Raditya sambil berjalan menuju meja kerjanya."Reza sudah resmi dipenjara. Polisi masih mendalami kasusnya, tapi yang jelas dia tidak akan keluar dalam waktu dekat," lapor Aldo dengan nada tegas.Raditya mengangguk pelan, tetapi sebelum Aldo bisa melanjutkan, Alya melihat celah untuk pergi."Saya... saya pamit dulu, Pak Raditya," ujar Alya dengan suara pelan. Langkahnya tertatih, sisa dari ketegangan yang tadi ia alami juga masih terasa dihatinya.Raditya menatapnya sejenak, lalu mengangguk. "Hati-hati."Alya tersenyum tipis sebelum melangkah keluar. Begitu sampai di ruangannya, ia menghela napas panjang. Perasaan lega bercampur gelisah menggelayut di hatinya. Apa yang akan terjadi setelah Raditya tahu statusnya? Apakah masih ada peluang baginya untuk merasakan cinta? Ataukah dia akan selamanya terjebak dalam traum

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 18 Masa Lalu Alya

    Beberapa hari kemudian, di kantor PT. NW Tech.Raditya duduk di kursinya dengan ekspresi tegang. Ponselnya bergetar di atas meja, menampilkan nama kontak detektif pribadinya, Arman. Dengan cepat, ia mengangkat panggilan tersebut."Apa yang kau dapatkan?" tanya Raditya tanpa basa-basi.Suara Arman terdengar mantap di seberang telepon. "Banyak hal yang harus Kamu tahu. Aku sudah mengumpulkan semua informasi tentang Alya Elvaretta, termasuk masa lalunya yang kelam."Raditya mengepalkan tangannya di atas meja. "Katakan semuanya."Arman menghela napas sebelum mulai berbicara. "Alya menikah dengan Darel bukan karena cinta, tapi karena keterpaksaan. Ayahnya, Pak Satria, seorang pengusaha kecil, mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh Darel Alexander."Raditya terdiam. Matanya menyipit. "Kecelakaan? Maksudmu Darel menabraknya?""Benar. Hari itu Darel dalam keadaan mabuk dan berkendara secara ugal-ugalan, dan dia menabrak Pak Satria

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 19 Aku Menyukaimu

    Minggu berikutnya, Raditya semakin sering menghampiri ruang kerja Alya. Tidak hanya membicarakan proyek, tapi juga hal-hal lain."Alya, kamu selalu bekerja terlalu serius. Pernahkah kamu berpikir untuk sedikit bersantai?" tanya Raditya suatu hari, bersandar di meja kerja Alya.Alya menghela napas, matanya masih fokus pada layar. "Santai bisa menunggu setelah proyek ini berjalan lancar.""Setidaknya, izinkan aku mengajakmu makan malam sebagai penghargaan atas kerja kerasmu," pinta Raditya.Alya menoleh. "Makan malam? Dengan Kamu?""Ya, tentu saja denganku," Raditya tersenyum menggoda. "Bukan sebagai bos dan bawahan, tapi sebagai teman dekat."Alya berpikir sejenak sebelum menjawab, "Baiklah, asal tidak terlalu lama."Malam itu, mereka makan malam bersama di sebuah restoran tenang. Raditya memperhatikan Alya dengan tatapan hangat."Aku penasaran, apa yang membuatmu begitu gigih dalam dunia IT?"Alya meletakkan garpunya. "A

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 20 Alya Sang Visioner

    “Alya, kamu sudah siap?” suara Raditya terdengar dari balik pintu.Alya menatap pantulan dirinya di cermin salon kecantikan. Riasan lembut menonjolkan kecantikannya, bibirnya diberi sentuhan warna merah muda natural, dan matanya tampak lebih hidup dengan sedikit shimmer di kelopak.“Alya?”“Iya, sebentar.” Alya bangkit, menatap gaun yang telah disiapkan Raditya. Gaun panjang berwarna biru navy dengan detail bordir perak di bagian lengan dan pinggang, berpotongan A-line yang jatuh anggun. Tudung tipis berbahan satin menghiasi kepalanya, semakin menambah aura elegan.Ketika Alya keluar dari ruang rias, Raditya terpaku.“Kamu…” Raditya menarik napas, matanya berbinar kagum. “Kamu luar biasa cantik, Alya.”Alya tersenyum kecil, jantungnya berdebar karena sorot mata pria itu.“Kita berangkat sekarang?” tanyanya, berusaha mengalihkan suasana.Raditya menga

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 21 Kejujuran Alya

    Beberapa hari kemudian, Raditya kembali mendekati Alya, kali ini dengan sesuatu di tangannya."Ini untukmu," katanya, menyerahkan sebuah buku catatan berwarna biru tua.Alya mengambilnya dengan ragu. "Apa ini?""Aku tahu kamu suka mencatat ide-ide proyekmu. Jadi, aku membelikan ini. Aku ingin kamu terus berkembang dan menciptakan hal-hal hebat."Alya membolak-balik halaman kosong itu, hatinya bergetar. "Terima kasih, Raditya. Aku menghargainya.""Aku tidak hanya ingin melihatmu sukses, Alya," Raditya menatap matanya dalam-dalam. "Aku ingin menjadi bagian dari hidupmu."Alya menggigit bibirnya, perasaannya semakin tak menentu. Ia ingin percaya pada Raditya, tapi luka masa lalunya masih membayangi."Radit... Aku belum siap."Raditya tersenyum kecil. "Aku mengerti. Aku nggak akan memaksa. Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku ada di sini, kapan pun kamu butuh seseorang."Alya menunduk, meremas buku catatan itu di tangannya. "

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 22 Pengintai

    Setelah mengetahui nomor yang meneror Alya, Raditya menyalin nomor tersebut. Nanti di rumah, ia akan menyelidiki siapa pemilik nomor tak dikenal itu. Setelah Alya kembali tenang, Raditya menemaninya pulang. Sesampainya di depan rumah Alya, Raditya dengan sigap membukakan pintu mobil untuknya."Terima kasih, Radit," ucap Alya tulus."Sama-sama. Kamu yakin nggak mau aku temani masuk?"Alya tersenyum. "Mau mampir sebentar?"Tak ingin menolak tawaran dari wanita yang dicintainya, Raditya dengan suka cita menerima tawaran itu. Ia pun melangkahkan kakinya mengikuti Alya masuk ke dalam rumah."Mau minum sesuatu?" tawar Alya.Raditya menggeleng. "Nggak usah, kita tadi sudah cukup di kafe. Aku nggak mau kamu repot-repot. Aku cuma ingin lebih banyak waktu berdua denganmu."Raditya tersenyum menggoda. "Seandainya kamu sudah menerimaku, bahagianya aku. Bisa selalu berdua denganmu seperti ini, bahkan kita bisa melakukan hal yang lebih dari sekadar

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01

Bab terbaru

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 106 Romantisme Pasangan Halal

    Cahaya matahari pagi yang masuk melalui celah tirai membuat Alya menggeliat pelan. Tubuhnya terasa sedikit lelah setelah malam panjang yang mereka lalui semalam. Ia merenggangkan kedua tangannya di atas kepala, mendesah pelan. Raditya yang duduk di tepi ranjang hanya tersenyum, merasa istrinya begitu menggemaskan."Sayang, kamu sudah bangun?" suara serak Alya terdengar manja.Raditya mengulurkan tangan, mengusap lembut pipi istrinya. "Sudah dari tadi. Aku sudah menyiapkan sesuatu untuk kita."Alya membuka matanya perlahan, menatap Raditya yang sudah tampak segar. "Apa itu?"Raditya tersenyum kecil. "Bathup sudah aku isi air hangat. Aku tahu kamu butuh merilekskan tubuh setelah..." ia berhenti sejenak, menatap Alya dengan penuh arti, "setelah gemuranku semalam, bahkan kita semalam sama- sama mencapai pelepasan tiga kali, apa kamu ingat sayang?" goda Raditya.Alya yang masih dalam keadaan setengah sadar langsung memerah wajahnya. Ia menarik selimut m

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 105 Honeymoon in Shirakawa-go Japan

    Pagi itu, suasana di kediaman keluarga terasa hangat. Alya dan Raditya bersiap untuk berangkat honeymoon ke salah satu daerah di Jepang, tepatnya ke Shirakawa-go, desa tradisional dengan pemandangan salju yang romantis. Mereka berpamitan kepada Kakek Bakhtiar, Nenek Aiko, dan Bunda Clarissa."Kalian hati-hati di sana. Nikmati bulan madu kalian, jangan lupa kabari kalau sudah sampai," ujar Kakek Bakhtiar."Raditya, jaga Alya baik-baik. Jepang itu indah, tapi tetap waspada, ya," kata Nenek Aiko.Raditya menggenggam tangan Alya erat, "Tentu saja, Nek. Aku nggak akan membiarkan Alya sedikit pun terluka," jawab Raditya.Bunda Clarissa tersenyum lembut, "Alya, sayang. Jangan terlalu manja sama Raditya, nanti dia makin posesif," ujar Bunda Clarissa.Alya yang mendengarnya otomatis tertawa kecil, "Sudah terlanjur, Bun. Radit memang posesif dari dulu," kata Alya.Raditya hanya menatap Alya dengan mata tajam penuh arti, membuat Alya tersipu.**

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 104 Permintaan Haruto

    Malam itu, suasana di kediaman keluarga Bakhtiar terasa berbeda. Setelah perbincangan serius siang tadi, Kakek Bakhtiar akhirnya mengambil keputusan."Kita akan bertemu dengan Haruto nanti malam di ruang khusus," ucap Kakek Bakhtiar dengan suara mantap. "Rei, pastikan dia dalam kondisi yang pantas untuk berbicara dengan kita. Suruh dia mandi dan bersihkan diri. Aku yakin keadaannya sekarang tidak baik-baik saja."Rei mengangguk dengan hormat. "Baik, Tuan. Saya akan mengurusnya."Beberapa jam kemudian, Rei memasuki ruang bawah tanah tempat Haruto ditahan. Haruto tampak duduk diam di sudut ruangan, tubuhnya terlihat lelah, dengan wajah yang penuh dengan bekas luka dan kotoran. Rei melipat tangannya di depan dada, menatap pria itu dengan ekspresi netral."Bangun. Tuan Bakhtiar ingin bertemu denganmu malam ini. Tapi sebelum itu, kau harus mandi dan membersihkan diri. Pakaiannya sudah disiapkan."Haruto mengangkat kepalanya, menatap Rei dengan sorot mat

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 103 Seminggu Untuk Honeymoon

    Alya menarik napas dalam, hatinya berdebar kencang. Ia tahu ini bukan keputusan yang mudah, tetapi ia harus mengatakannya. Ruangan terasa lebih sunyi dari biasanya, hanya suara angin lembut dari luar jendela yang berbisik pelan. Dengan suara pelan namun tegas, ia mulai berbicara, “Nenek, Kakek, Bunda, sebenarnya kami ingin kembali ke Nusant.”Ruangan mendadak membeku. Semua mata tertuju padanya. Clarissa yang tadinya masih menggenggam tangan Nenek Aiko terdiam, sementara Kakek Bakhtiar mengerutkan keningnya, mencoba memahami maksud Alya lebih dalam. Nenek Aiko, yang baru saja merasakan kebahagiaan bertemu kembali dengan putrinya, kini menatap Alya dengan pandangan penuh kebingungan dan kesedihan.“Sayang, kenapa tiba-tiba? Apa ada sesuatu yang mengganggumu di sini?” tanya Nenek Aiko dengan suara penuh harap, sedikit gemetar.Alya menggeleng, senyum lembut tetapi sendu terukir di wajahnya. “Bukan begitu, Nek. Aku sangat bahagia bisa

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 102 Kehangatan yang Lama Hilang

    Siang itu, Kakek Bakhtiar, Alya, dan Raditya berjalan menuju ruang perawatan Nenek Aiko di rumah sakit. Wajah Nenek Aiko terlihat lebih segar dari sebelumnya, meski masih terlihat lelah."Bagaimana perasaanmu hari ini, Nek?" tanya Alya lembut sambil menggenggam tangan Nenek Aiko.Nenek Aiko tersenyum tipis. "Jauh lebih baik, sayang. Apa kita benar-benar akan pulang hari ini?"Kakek Bakhtiar mengangguk. "Tentu saja. Aku sudah siapkan semuanya. Kita akan pulang ke mansion."Raditya membantu merapikan barang-barang Nenek Aiko. "Kami sudah menyiapkan sesuatu yang istimewa di rumah, Nek.""Sesuatu yang istimewa?" Nenek Aiko menatap mereka dengan bingung."Nanti juga Nenek akan tahu," kata Alya dengan senyum penuh arti.Setelah semua siap, mereka meninggalkan rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Nenek Aiko terlihat lebih bersemangat, meskipun hatinya masih dipenuhi rasa penasaran. Mobil yang membawa mereka melaju dengan tenang di jalanan kota

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 101 Selamat Tinggal Reinhardt

    Malam semakin larut di mansion Raditya. Hanya suara ketikan keyboard dan hembusan napas Alya yang terdengar di ruangan itu. Raditya menatap layar dengan penuh konsentrasi, jari-jarinya bergerak cepat menulis barisan kode yang akan menjadi pukulan terakhir bagi Reinhardt."Radit, mereka sedang mencoba reboot sistem mereka," lapor Alya.Raditya mengangguk. "Bagus. Itu berarti mereka masih mencoba bertahan. Aku sudah menyiapkan kejutan terakhir. Kali ini, aku akan benar-benar mengakhiri semuanya."Alya mengamati layar dengan seksama. "Apa yang kamu rencanakan?"Raditya tersenyum tipis. "Aku akan menyusup ke server utama mereka dan menanamkan worm yang tidak hanya akan melumpuhkan AI mereka, tetapi juga menghapus seluruh jejak digital mereka. Semua data, semua koneksi- akan musnah dalam hitungan detik."Alya mengangkat alisnya. "Kamu yakin tidak akan ada yang tersisa?"Raditya mengangguk. "Aku tidak akan memberinya kesempatan lagi. Kali ini, Rei

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 100 AI Peretas

    "Aku tidak menyangka dia masih punya nyali untuk melawan," ujar Alya sambil menyeruput teh hangatnya, matanya tak lepas dari layar laptop Raditya.Raditya tersenyum tipis, jari-jarinya kembali menari di atas keyboard. "Orang seperti Reinhardt tidak akan tinggal diam begitu saja. Aku sudah memperkirakan ini.""Jadi, apa rencanamu sekarang?" Alya menatap suaminya dengan penuh rasa ingin tahu.Raditya menghela napas ringan. "Aku sudah memasang sistem pertahanan yang lebih kuat. Kali ini, aku tidak hanya akan menunggu serangan. Aku akan bergerak lebih dulu."Alya menyipitkan matanya. "Kamu mau menyerang balik? Bukankah itu berisiko?"Raditya menoleh ke arah Alya, jemarinya menyentuh lembut pipi istrinya. "Risiko selalu ada, tapi aku tidak bisa hanya bertahan. Jika kita ingin menyingkirkan Reinhardt sepenuhnya, aku harus membuatnya tidak punya kesempatan untuk kembali."Alya terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Aku percaya padamu. Kalau begitu, apa yang bisa aku bantu?"Raditya tersenyum pen

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 99 Raja Tak Terkalahkan

    Raditya mengatur strategi dengan cepat. Ia tahu bahwa Reinhardt bukan lawan sembarangan, tetapi ia juga memiliki keunggulan sebagai hacker nomor satu di dunia. Jari-jarinya menari di atas keyboard, memasukkan kode yang akan menjadi pukulan telak bagi lawannya.Jantungnya berdegup cepat, tetapi bukan karena takut- melainkan karena adrenalin yang membakar semangatnya. Ia menikmati tantangan ini."Aku akan menyerang inti sistemnya," kata Raditya dengan penuh keyakinan. "Jika aku bisa masuk ke pusat kendali mereka, aku bisa menonaktifkan seluruh jaringan yang mereka gunakan," terang Raditya.Alya mengangguk, mempercayai setiap langkah suaminya. Namun, dalam hatinya ada kekhawatiran yang sulit ia sembunyikan. Ia menggigit bibir, berharap Raditya tidak meremehkan lawannya."Apa yang bisa aku bantu?" tanyanya, suaranya sedikit gemetar meski ia berusaha terdengar tegar.Raditya tersenyum tipis, mencoba menenangkan Alya. "Pantau respon mereka. Jika ada peru

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 98 Perang Cyber Skala Besar

    Keesokan harinya, sejak pagi buta, Raditya kembali sibuk di depan layar laptopnya. Ia tidak bisa berhenti memikirkan pesan misterius yang muncul semalam. Dengan keahliannya, ia mulai melacak alamat IP yang mencoba menyusup ke dalam sistemnya."Aku menemukan sesuatu," gumam Raditya dengan mata tetap fokus pada layar.Alya yang duduk di sebelahnya langsung menoleh. "Apa itu?"Raditya mengetik cepat, lalu menampilkan hasil pelacakannya. "IP ini berasal dari jaringan yang dimanipulasi, tapi aku berhasil menembus lapisan enkripsinya. Ini berasal dari Reinhardt."Alya menghela napas panjang. "Jadi memang dia... Apa yang dia coba lakukan?""Dia mengamati pergerakan kita, terutama siapa yang mengakses kode Elvaretta. Dia ingin tahu siapa yang mencoba menjalankan kode ini," jawab Raditya. "Dan sekarang... dia mulai menyerang."Tiba-tiba, layar laptop Raditya dipenuhi oleh serangkaian notifikasi ancaman. Serangan cyber besar-besaran sedang berlangsung

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status