Share

BAB 18 Masa Lalu Alya

Author: NK Ummu Dhila
last update Last Updated: 2025-02-28 21:00:52

Beberapa hari kemudian, di kantor PT. NW Tech.

Raditya duduk di kursinya dengan ekspresi tegang. Ponselnya bergetar di atas meja, menampilkan nama kontak detektif pribadinya, Arman. Dengan cepat, ia mengangkat panggilan tersebut.

"Apa yang kau dapatkan?" tanya Raditya tanpa basa-basi.

Suara Arman terdengar mantap di seberang telepon. "Banyak hal yang harus Kamu tahu. Aku sudah mengumpulkan semua informasi tentang Alya Elvaretta, termasuk masa lalunya yang kelam."

Raditya mengepalkan tangannya di atas meja. "Katakan semuanya."

Arman menghela napas sebelum mulai berbicara. "Alya menikah dengan Darel bukan karena cinta, tapi karena keterpaksaan. Ayahnya, Pak Satria, seorang pengusaha kecil, mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh Darel Alexander."

Raditya terdiam. Matanya menyipit. "Kecelakaan? Maksudmu Darel menabraknya?"

"Benar. Hari itu Darel dalam keadaan mabuk dan berkendara secara ugal-ugalan, dan dia menabrak Pak Satria

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 19 Aku Menyukaimu

    Minggu berikutnya, Raditya semakin sering menghampiri ruang kerja Alya. Tidak hanya membicarakan proyek, tapi juga hal-hal lain."Alya, kamu selalu bekerja terlalu serius. Pernahkah kamu berpikir untuk sedikit bersantai?" tanya Raditya suatu hari, bersandar di meja kerja Alya.Alya menghela napas, matanya masih fokus pada layar. "Santai bisa menunggu setelah proyek ini berjalan lancar.""Setidaknya, izinkan aku mengajakmu makan malam sebagai penghargaan atas kerja kerasmu," pinta Raditya.Alya menoleh. "Makan malam? Dengan Kamu?""Ya, tentu saja denganku," Raditya tersenyum menggoda. "Bukan sebagai bos dan bawahan, tapi sebagai teman dekat."Alya berpikir sejenak sebelum menjawab, "Baiklah, asal tidak terlalu lama."Malam itu, mereka makan malam bersama di sebuah restoran tenang. Raditya memperhatikan Alya dengan tatapan hangat."Aku penasaran, apa yang membuatmu begitu gigih dalam dunia IT?"Alya meletakkan garpunya. "A

    Last Updated : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 20 Alya Sang Visioner

    “Alya, kamu sudah siap?” suara Raditya terdengar dari balik pintu.Alya menatap pantulan dirinya di cermin salon kecantikan. Riasan lembut menonjolkan kecantikannya, bibirnya diberi sentuhan warna merah muda natural, dan matanya tampak lebih hidup dengan sedikit shimmer di kelopak.“Alya?”“Iya, sebentar.” Alya bangkit, menatap gaun yang telah disiapkan Raditya. Gaun panjang berwarna biru navy dengan detail bordir perak di bagian lengan dan pinggang, berpotongan A-line yang jatuh anggun. Tudung tipis berbahan satin menghiasi kepalanya, semakin menambah aura elegan.Ketika Alya keluar dari ruang rias, Raditya terpaku.“Kamu…” Raditya menarik napas, matanya berbinar kagum. “Kamu luar biasa cantik, Alya.”Alya tersenyum kecil, jantungnya berdebar karena sorot mata pria itu.“Kita berangkat sekarang?” tanyanya, berusaha mengalihkan suasana.Raditya menga

    Last Updated : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 21 Kejujuran Alya

    Beberapa hari kemudian, Raditya kembali mendekati Alya, kali ini dengan sesuatu di tangannya."Ini untukmu," katanya, menyerahkan sebuah buku catatan berwarna biru tua.Alya mengambilnya dengan ragu. "Apa ini?""Aku tahu kamu suka mencatat ide-ide proyekmu. Jadi, aku membelikan ini. Aku ingin kamu terus berkembang dan menciptakan hal-hal hebat."Alya membolak-balik halaman kosong itu, hatinya bergetar. "Terima kasih, Raditya. Aku menghargainya.""Aku tidak hanya ingin melihatmu sukses, Alya," Raditya menatap matanya dalam-dalam. "Aku ingin menjadi bagian dari hidupmu."Alya menggigit bibirnya, perasaannya semakin tak menentu. Ia ingin percaya pada Raditya, tapi luka masa lalunya masih membayangi."Radit... Aku belum siap."Raditya tersenyum kecil. "Aku mengerti. Aku nggak akan memaksa. Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku ada di sini, kapan pun kamu butuh seseorang."Alya menunduk, meremas buku catatan itu di tangannya. "

    Last Updated : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 22 Pengintai

    Setelah mengetahui nomor yang meneror Alya, Raditya menyalin nomor tersebut. Nanti di rumah, ia akan menyelidiki siapa pemilik nomor tak dikenal itu. Setelah Alya kembali tenang, Raditya menemaninya pulang. Sesampainya di depan rumah Alya, Raditya dengan sigap membukakan pintu mobil untuknya."Terima kasih, Radit," ucap Alya tulus."Sama-sama. Kamu yakin nggak mau aku temani masuk?"Alya tersenyum. "Mau mampir sebentar?"Tak ingin menolak tawaran dari wanita yang dicintainya, Raditya dengan suka cita menerima tawaran itu. Ia pun melangkahkan kakinya mengikuti Alya masuk ke dalam rumah."Mau minum sesuatu?" tawar Alya.Raditya menggeleng. "Nggak usah, kita tadi sudah cukup di kafe. Aku nggak mau kamu repot-repot. Aku cuma ingin lebih banyak waktu berdua denganmu."Raditya tersenyum menggoda. "Seandainya kamu sudah menerimaku, bahagianya aku. Bisa selalu berdua denganmu seperti ini, bahkan kita bisa melakukan hal yang lebih dari sekadar

    Last Updated : 2025-03-01
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 23 Diteror Mantan

    Hujan turun rintik-rintik di luar, membuat suasana malam semakin dingin. Lampu-lampu kota masih menyala, menciptakan bayangan samar di jalanan yang basah. Di sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumah Alya, seorang pria duduk gelisah sambil menatap ke dalam rumah melalui kaca jendelanya."Sial! Kenapa jam segini laki-laki itu tidak keluar juga dari rumah Alya? Apa hubungan mereka sebenarnya?" ujar Darel geram.Ya, ternyata pengintai itu adalah Darel, mantan suami Alya. Ia penasaran dengan kehidupan mantan istrinya yang kini terlihat cantik dan seksi. Jujur, Darel jadi menyesal dulu tak pernah memperhatikan Alya. Karena lelah menunggu, akhirnya Darel memilih pergi dari sana, dan besok ia akan mengambil langkah untuk merebut kembali hati mantan istrinya itu.Sementara itu, di dalam rumah, setelah bebersih diri, Alya hendak tidur. Ia tak lupa menyiapkan kamar yang dulunya menjadi kamar kedua orang tuanya yang berada di samping kamarnya."Radit, kamu tid

    Last Updated : 2025-03-02
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 24 Penyesalan Darel dan Pelukan Raditya

    Malam itu, usai Darel meneror mantan istrinya, Alya, ia duduk di dalam mobilnya yang terparkir di depan sebuah gedung perkantoran. Hujan gerimis membasahi kaca jendela, tetapi pikirannya lebih gelap daripada langit di atasnya. Ia menatap ponselnya, melihat foto Alya dan Raditya yang tersenyum bahagia di sebuah acara bisnis yang ia hadiri tempo hari.Darel menggeram. "Mereka pikir aku akan diam saja? Setelah semua yang terjadi, aku tidak akan membiarkan mereka hidup bahagia begitu saja."Ia menyandarkan kepalanya ke jok mobil, menarik napas dalam-dalam, lalu berbicara pada dirinya sendiri."Aku bodoh... Aku meninggalkan Alya demi Elmira, dan lihat bagaimana akhirnya? Elmira hanya mencintaiku saat aku berada di puncak. Sekarang dia pergi begitu saja, meninggalkanku dengan kehancuran, nyatanya karirnya lebih penting daripada keberadaanku untuknya. Tapi Alya... dia seharusnya masih menjadi milikku. Dia seharusnya tidak bahagia dengan pria lain. Shit!!"Darel

    Last Updated : 2025-03-02
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 25 Manipulasi Darel

    Raditya mulai melajukan kendaraan dengan tenang. Di sampingnya, Alya sibuk dengan ponselnya, mengecek beberapa email yang masuk."Kamu nggak capek?" tanya Raditya sambil melirik sekilas.Alya mengangkat wajahnya. "Capek sih, tapi masih bisa ditahan. Kamu gimana? Semalam tidur di sofa, pasti nggak nyaman."Raditya tertawa kecil. "Aku udah biasa. Lagipula, kasur kamu terlalu berharga buat diinjak sama orang sepertiku, kan?" canda Raditya.Alya mendengus. "Jangan mulai pagi-pagi gini, Radit."Raditya hanya tersenyum tipis. Ia fokus menyetir hingga akhirnya mobil mereka sampai di parkiran kantor.Saat turun dari mobil, beberapa karyawan yang sudah lebih dulu tiba mulai berbisik-bisik. Mata mereka bergantian menatap Raditya dan Alya. Alya berusaha bersikap biasa, tetapi Raditya malah tersenyum santai seperti tidak terjadi apa-apa."Kenapa mereka pada ngeliatin kita gitu?" bisik Alya saat mereka berjalan menuju lobi.Raditya melirik

    Last Updated : 2025-03-02
  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 26 Merasa Terbebani

    Pagi itu, Alya hendak ke kantor, namun hatinya gelisah atas ucapan Darel kemarin yang meneleponnya. Maka ia pun membulatkan tekad, ia menelepon Darel dan meminta Darel untuk bertemu di Kafe Amour pagi ini sebelum ia bekerja.KAFE AMOUR, 07:30 WIBAlya duduk di sudut kafe, jemarinya mengetuk-ngetuk meja dengan gelisah. Secangkir cappuccino di depannya belum tersentuh. Pintu kafe terbuka, dan sosok pria yang dinantikannya masuk dengan langkah mantap. Darel Alexander, mantan suaminya.Darel menarik kursi di hadapan Alya dan duduk. Ia menatap Alya sejenak sebelum berbicara."Kamu baik-baik saja?" tanya Darel.Alya menarik napas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. "Kenapa kamu meneleponku kemarin, Darel? Apa lagi yang mau kamu bicarakan?" tanya Alya.Darel meremas jemarinya sendiri. "Aku... Aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja setelah keputusan itu," ucap Darel yang mencoba kembali membahas masa lalu mereka."Setelah keputusan

    Last Updated : 2025-03-02

Latest chapter

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 106 Romantisme Pasangan Halal

    Cahaya matahari pagi yang masuk melalui celah tirai membuat Alya menggeliat pelan. Tubuhnya terasa sedikit lelah setelah malam panjang yang mereka lalui semalam. Ia merenggangkan kedua tangannya di atas kepala, mendesah pelan. Raditya yang duduk di tepi ranjang hanya tersenyum, merasa istrinya begitu menggemaskan."Sayang, kamu sudah bangun?" suara serak Alya terdengar manja.Raditya mengulurkan tangan, mengusap lembut pipi istrinya. "Sudah dari tadi. Aku sudah menyiapkan sesuatu untuk kita."Alya membuka matanya perlahan, menatap Raditya yang sudah tampak segar. "Apa itu?"Raditya tersenyum kecil. "Bathup sudah aku isi air hangat. Aku tahu kamu butuh merilekskan tubuh setelah..." ia berhenti sejenak, menatap Alya dengan penuh arti, "setelah gemuranku semalam, bahkan kita semalam sama- sama mencapai pelepasan tiga kali, apa kamu ingat sayang?" goda Raditya.Alya yang masih dalam keadaan setengah sadar langsung memerah wajahnya. Ia menarik selimut m

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 105 Honeymoon in Shirakawa-go Japan

    Pagi itu, suasana di kediaman keluarga terasa hangat. Alya dan Raditya bersiap untuk berangkat honeymoon ke salah satu daerah di Jepang, tepatnya ke Shirakawa-go, desa tradisional dengan pemandangan salju yang romantis. Mereka berpamitan kepada Kakek Bakhtiar, Nenek Aiko, dan Bunda Clarissa."Kalian hati-hati di sana. Nikmati bulan madu kalian, jangan lupa kabari kalau sudah sampai," ujar Kakek Bakhtiar."Raditya, jaga Alya baik-baik. Jepang itu indah, tapi tetap waspada, ya," kata Nenek Aiko.Raditya menggenggam tangan Alya erat, "Tentu saja, Nek. Aku nggak akan membiarkan Alya sedikit pun terluka," jawab Raditya.Bunda Clarissa tersenyum lembut, "Alya, sayang. Jangan terlalu manja sama Raditya, nanti dia makin posesif," ujar Bunda Clarissa.Alya yang mendengarnya otomatis tertawa kecil, "Sudah terlanjur, Bun. Radit memang posesif dari dulu," kata Alya.Raditya hanya menatap Alya dengan mata tajam penuh arti, membuat Alya tersipu.**

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 104 Permintaan Haruto

    Malam itu, suasana di kediaman keluarga Bakhtiar terasa berbeda. Setelah perbincangan serius siang tadi, Kakek Bakhtiar akhirnya mengambil keputusan."Kita akan bertemu dengan Haruto nanti malam di ruang khusus," ucap Kakek Bakhtiar dengan suara mantap. "Rei, pastikan dia dalam kondisi yang pantas untuk berbicara dengan kita. Suruh dia mandi dan bersihkan diri. Aku yakin keadaannya sekarang tidak baik-baik saja."Rei mengangguk dengan hormat. "Baik, Tuan. Saya akan mengurusnya."Beberapa jam kemudian, Rei memasuki ruang bawah tanah tempat Haruto ditahan. Haruto tampak duduk diam di sudut ruangan, tubuhnya terlihat lelah, dengan wajah yang penuh dengan bekas luka dan kotoran. Rei melipat tangannya di depan dada, menatap pria itu dengan ekspresi netral."Bangun. Tuan Bakhtiar ingin bertemu denganmu malam ini. Tapi sebelum itu, kau harus mandi dan membersihkan diri. Pakaiannya sudah disiapkan."Haruto mengangkat kepalanya, menatap Rei dengan sorot mat

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 103 Seminggu Untuk Honeymoon

    Alya menarik napas dalam, hatinya berdebar kencang. Ia tahu ini bukan keputusan yang mudah, tetapi ia harus mengatakannya. Ruangan terasa lebih sunyi dari biasanya, hanya suara angin lembut dari luar jendela yang berbisik pelan. Dengan suara pelan namun tegas, ia mulai berbicara, “Nenek, Kakek, Bunda, sebenarnya kami ingin kembali ke Nusant.”Ruangan mendadak membeku. Semua mata tertuju padanya. Clarissa yang tadinya masih menggenggam tangan Nenek Aiko terdiam, sementara Kakek Bakhtiar mengerutkan keningnya, mencoba memahami maksud Alya lebih dalam. Nenek Aiko, yang baru saja merasakan kebahagiaan bertemu kembali dengan putrinya, kini menatap Alya dengan pandangan penuh kebingungan dan kesedihan.“Sayang, kenapa tiba-tiba? Apa ada sesuatu yang mengganggumu di sini?” tanya Nenek Aiko dengan suara penuh harap, sedikit gemetar.Alya menggeleng, senyum lembut tetapi sendu terukir di wajahnya. “Bukan begitu, Nek. Aku sangat bahagia bisa

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 102 Kehangatan yang Lama Hilang

    Siang itu, Kakek Bakhtiar, Alya, dan Raditya berjalan menuju ruang perawatan Nenek Aiko di rumah sakit. Wajah Nenek Aiko terlihat lebih segar dari sebelumnya, meski masih terlihat lelah."Bagaimana perasaanmu hari ini, Nek?" tanya Alya lembut sambil menggenggam tangan Nenek Aiko.Nenek Aiko tersenyum tipis. "Jauh lebih baik, sayang. Apa kita benar-benar akan pulang hari ini?"Kakek Bakhtiar mengangguk. "Tentu saja. Aku sudah siapkan semuanya. Kita akan pulang ke mansion."Raditya membantu merapikan barang-barang Nenek Aiko. "Kami sudah menyiapkan sesuatu yang istimewa di rumah, Nek.""Sesuatu yang istimewa?" Nenek Aiko menatap mereka dengan bingung."Nanti juga Nenek akan tahu," kata Alya dengan senyum penuh arti.Setelah semua siap, mereka meninggalkan rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Nenek Aiko terlihat lebih bersemangat, meskipun hatinya masih dipenuhi rasa penasaran. Mobil yang membawa mereka melaju dengan tenang di jalanan kota

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 101 Selamat Tinggal Reinhardt

    Malam semakin larut di mansion Raditya. Hanya suara ketikan keyboard dan hembusan napas Alya yang terdengar di ruangan itu. Raditya menatap layar dengan penuh konsentrasi, jari-jarinya bergerak cepat menulis barisan kode yang akan menjadi pukulan terakhir bagi Reinhardt."Radit, mereka sedang mencoba reboot sistem mereka," lapor Alya.Raditya mengangguk. "Bagus. Itu berarti mereka masih mencoba bertahan. Aku sudah menyiapkan kejutan terakhir. Kali ini, aku akan benar-benar mengakhiri semuanya."Alya mengamati layar dengan seksama. "Apa yang kamu rencanakan?"Raditya tersenyum tipis. "Aku akan menyusup ke server utama mereka dan menanamkan worm yang tidak hanya akan melumpuhkan AI mereka, tetapi juga menghapus seluruh jejak digital mereka. Semua data, semua koneksi- akan musnah dalam hitungan detik."Alya mengangkat alisnya. "Kamu yakin tidak akan ada yang tersisa?"Raditya mengangguk. "Aku tidak akan memberinya kesempatan lagi. Kali ini, Rei

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 100 AI Peretas

    "Aku tidak menyangka dia masih punya nyali untuk melawan," ujar Alya sambil menyeruput teh hangatnya, matanya tak lepas dari layar laptop Raditya.Raditya tersenyum tipis, jari-jarinya kembali menari di atas keyboard. "Orang seperti Reinhardt tidak akan tinggal diam begitu saja. Aku sudah memperkirakan ini.""Jadi, apa rencanamu sekarang?" Alya menatap suaminya dengan penuh rasa ingin tahu.Raditya menghela napas ringan. "Aku sudah memasang sistem pertahanan yang lebih kuat. Kali ini, aku tidak hanya akan menunggu serangan. Aku akan bergerak lebih dulu."Alya menyipitkan matanya. "Kamu mau menyerang balik? Bukankah itu berisiko?"Raditya menoleh ke arah Alya, jemarinya menyentuh lembut pipi istrinya. "Risiko selalu ada, tapi aku tidak bisa hanya bertahan. Jika kita ingin menyingkirkan Reinhardt sepenuhnya, aku harus membuatnya tidak punya kesempatan untuk kembali."Alya terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Aku percaya padamu. Kalau begitu, apa yang bisa aku bantu?"Raditya tersenyum pen

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 99 Raja Tak Terkalahkan

    Raditya mengatur strategi dengan cepat. Ia tahu bahwa Reinhardt bukan lawan sembarangan, tetapi ia juga memiliki keunggulan sebagai hacker nomor satu di dunia. Jari-jarinya menari di atas keyboard, memasukkan kode yang akan menjadi pukulan telak bagi lawannya.Jantungnya berdegup cepat, tetapi bukan karena takut- melainkan karena adrenalin yang membakar semangatnya. Ia menikmati tantangan ini."Aku akan menyerang inti sistemnya," kata Raditya dengan penuh keyakinan. "Jika aku bisa masuk ke pusat kendali mereka, aku bisa menonaktifkan seluruh jaringan yang mereka gunakan," terang Raditya.Alya mengangguk, mempercayai setiap langkah suaminya. Namun, dalam hatinya ada kekhawatiran yang sulit ia sembunyikan. Ia menggigit bibir, berharap Raditya tidak meremehkan lawannya."Apa yang bisa aku bantu?" tanyanya, suaranya sedikit gemetar meski ia berusaha terdengar tegar.Raditya tersenyum tipis, mencoba menenangkan Alya. "Pantau respon mereka. Jika ada peru

  • CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU   BAB 98 Perang Cyber Skala Besar

    Keesokan harinya, sejak pagi buta, Raditya kembali sibuk di depan layar laptopnya. Ia tidak bisa berhenti memikirkan pesan misterius yang muncul semalam. Dengan keahliannya, ia mulai melacak alamat IP yang mencoba menyusup ke dalam sistemnya."Aku menemukan sesuatu," gumam Raditya dengan mata tetap fokus pada layar.Alya yang duduk di sebelahnya langsung menoleh. "Apa itu?"Raditya mengetik cepat, lalu menampilkan hasil pelacakannya. "IP ini berasal dari jaringan yang dimanipulasi, tapi aku berhasil menembus lapisan enkripsinya. Ini berasal dari Reinhardt."Alya menghela napas panjang. "Jadi memang dia... Apa yang dia coba lakukan?""Dia mengamati pergerakan kita, terutama siapa yang mengakses kode Elvaretta. Dia ingin tahu siapa yang mencoba menjalankan kode ini," jawab Raditya. "Dan sekarang... dia mulai menyerang."Tiba-tiba, layar laptop Raditya dipenuhi oleh serangkaian notifikasi ancaman. Serangan cyber besar-besaran sedang berlangsung

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status