Di tengah malam yang sunyi, suasana di istana Gilingwesi berubah menjadi sesuatu yang tidak biasa. Udara terasa lebih panas dari biasanya, seolah-olah alam sedang menahan amarah besar. Api-api kecil mulai muncul di sudut-sudut istana, membakar beberapa bangunan penting tanpa sebab yang jelas. Para prajurit dan penduduk istana bergegas keluar untuk memadamkan api, tetapi mereka menyadari bahwa api tersebut tidak bisa dipadamkan dengan air biasa.Rakai Wisesa, Raka, Dyah Sulastri, dan para penasihat berkumpul di halaman utama istana. Semua mata tertuju pada api-api aneh itu, yang tampak seperti nyala gaib yang menyala dengan sendirinya. Mereka semua tahu bahwa ini bukanlah kejadian alami—ini adalah pertanda kemarahan dunia gaib."Banaspati," gumam Resi Agung Darmaja pelan, suaranya penuh ketegangan. "Roh api pelindung kerajaan kita... ia marah."Semua orang terdiam, menyadari gravitasi situasi. Banaspati, roh api yang selama ini melindungi kerajaan dari ancaman luar, kini menunjukkan tan
Last Updated : 2025-03-09 Read more