Gue sama Bin duduk berdampingan di sofa, tapi suasananya aneh banget. Setelah insiden tadi, rasanya kayak ada yang ngeganjal di udara. Gue nggak tahan sama canggung ini, jadi gue buru-buru buka mulut."Eh, udah jam tujuh, Bin. Kok lo nggak sekolah sih?" tanya gue, nada suara gue dibuat santai banget, kayak nggak ada apa-apa yang baru aja terjadi."Nggak," jawab Bin singkat, tapi nadanya serius. "Gue mau temenin lo belajar di rumah."Gue melotot nggak percaya. "Ah, alesan aja! Biar lo bisa bolos, 'kan?" Gue bangkit dari sofa, berusaha mengakhiri percakapan ini. "Dah ah, gue mau mandi!"Tapi tiba-tiba Bin narik tangan gue. Tarikannya nggak keras, tapi cukup bikin gue balik duduk di sampingnya lagi. Gue ngelihat ke arah dia, dan tatapan seriusnya bikin gue berhenti ngomong."Gue serius, Yu," katanya pelan tapi tegas. "Mulai detik ini, gue akan anterin lo ke sekolah. Pulang juga gue yang jemput."Tatapannya tajam, bikin gue nggak bis
Terakhir Diperbarui : 2025-02-20 Baca selengkapnya