Dalam kebimbangan dan diamku ayah mertua kembali berteriak."Ayo pilih saja kau masih belum bisa melepas Akbar atau kamu minta diceraikan dengan jaminan?!"Sungguh ucapan ayah mertua sudah keterlaluan dan menginjak harga diriku. Boleh jadi diri ini miskin dan sudah tidak punya siapa-siapa lagi, namun tidak serta merta itu membuatnya bebas mengatakan hal yang tidak manusiawi."Baik, ayah jika demikian besar kebencian ayah pasaku, tak masalah, aku akan pergi," jawabku.Pria itu terlihat tak suka dengan jawabanku hingga langsung naik pitam dan berteriak keras "Wanita arogan ini ... kalo begitu pergilah, jangan bawa apapun dari rumah ini, kau sudah kuberikan kenyamanan dan rasa manja, namun kau sungguh tak tahu diri, sekarang, menjauhlah dari rumah ini!""Ayah, jangan katakan itu, dia sedang hamil anakku," sela Mas akbar."Biarkan dia pergi, begitu lahir bayi itu akan kita ambil, selama mengandung jangan pernah kabulkan permohonan cerainya, andai dia mau cerai, biar tahu rasa!"Tak m
Last Updated : 2025-02-09 Read more