Pukul sepuluh aku keluar dari kelas yoga dan menunggu ayah di trotoar, ternyata di sana Mas Akbar menunggu dan langsung menemuiku dengan cepat. Diraihnya tangan ini dengan wajah panik dan khawatir."Sofia, mari bicara, kumohon," ungkapnya sedih."Tidak mau, Mas, aku tidak mau bicara denganmu.""Kenapa?""Aku lelah, cukup Mas.""Mengapa kamu lelah, kita belum menjalani biduk rumah tangga berpuluh-puluh tahun sampai kau merasa lelah, perjuangan kita masih panjang Sofia," ucapnya sambil menarik tanganku dan memelas."Aku saja yang berjuang sendiri tapi kau tidak, maaf, Mas, sampai disini hubungan kita, Aku lelah dan aku ingin menyerah Mas," jawabku sedih. Tanpa terasa air mataku berguguran begitu saja, aku menyesal atas semua yang terjadi dan mengapa bisa terdampar seperti ini. Pria yang kucintai tak pelak menjadi milik wanita lain dan parahnya, aku tidak bisa mencegahnya."Aku minta maaf ya aku akan bercerai dengan lisa.""Tidak, itu tidak boleh terjadi karena tidak akan adil untuk L
Last Updated : 2025-02-20 Read more