All Chapters of Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata: Chapter 31 - Chapter 40

103 Chapters

Chapter 31

“Baiklah aku mengerti.” Lucas menatap Lila lebih dalam. Bagaimana wanita yang menggunakan pakaian tertutup tapi tetap menggoda di matanya. Itu hanya berlaku pada Lila. Saat ini wanita itu menggunakan dress panjang berwarna hijau. Pakaiannya pun longgar. Sama sekali tidak menampilkan lekuk tubuh.Tapi bongkahan padat dada wanita itu masih terlihat jelas. Membuat Lucas sulit untuk berkonsentrasi saat berbicara. “Apa yang kau inginkan?” “Aku ingin…” Lila menjeda ucapannya. Seolah meyakinkan diri bahwa keputusannya melakukannya adalah benar. “…Dia kalah. Aku tidak ingin menjadi menjadi dewan.” “Hm. Oke. Aku terima.” Lucas menyelipkan helaian rambut Lila ke belakang. Sebagai wanita, jika yang melakukan semua hal ini bukanlah Lucas. Lila akan menganggapnya perhatian. Tapi ini Lucas Francesco. Seorang Mafia yang terkenal memiliki tidak punya hati dan sangat kejam. Salah bersikap saja—nyawanya bisa menjadi taruhan. “Ibu tiriku.. aku juga ingin melihatnya hancur.” “Oke,” balas Lu
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Chapter 32

21++ “Bagaimana jika ada orang?” tanya Lila. Ia justru takut kalau ada orang yang melihat mereka berciuman. Lucas mengambil HT dari dari dalam sakunya. HT singkatan dari Handy talky. Alat komunikasi yang digunakan dalam jarak dekat. Bentuknya seperti telepon genggam namun memiliki sebuah antena di atas samping kanan. “Siap Sir Kami di sini!” suara anak buahnya. Lila juga bisa mendengarkannya. “Tetap di tempat kalian dan jangan biarkan siapapun masuk ke taman belakang!” “Siap, Sir. Kami akan melaksanakan perintah.” Lucas menarik HT ke samping—menyingkirkannya begitu saja. Setelah itu kembali menarik tengkuk Lila dan mencium bibir wanita itu. Tidak salah ia langsung ke sini setelah lelah mengurus tikus-tikus sialan itu. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan! Lila membalas ciuman yang diberikan Lucas. Tangannya tidak menahan tangan Lucas yang menurunkan dressnya. Bahu putih nan mulus itu terpampang. Ciuman Lucas turun—mengecup leher Lila. Mencium bahu wanita itu d
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Chapter 33

“Berapa persen tingkat keberhasilan Bennedict?” tanya Lucas pada orang kepercayaan. Di dalam ruangan yang gelap. Bisa disebut sebagai markasnya. Tempat ini berada di dalam sebuah pabriknya yang berada di kawasan jauh dari penduduk. Pabrik yang memproduksi senjata ilegal. Markas itulah yang biasanya ia gunakan untuk rapat dengan anak buahnya. Membahas berbagai rencana dan berbagai hal. Lucas menatap dokumen yang berada di atas meja. Ia melipat kakinya—menyesap rokoknya pelan. Lucas bersandar pada kursinya. “Jelaskan padaku. Aku sedang malas membaca.” “Tingkat keberhasilan Bennedict 70 %, Sir.” Lucas mengernyit. “Sebanyak itu?” “Iya. karena citra Bennedict benar-benar baik di antara masyarakat. Meskipun gagal pada pemilihan pemimpin daerah. Dia tetap menjaga citranya dengan baik. Tidak ada skandal yang berarti. Dia dikenal sebagai orang yang baik.” “hanya saja—ada masalah mengenai partai politiknya.” “Dia sudah tidak terlalu dipercaya. Sehingga dalam proses kampan
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Chapter 34

Lila baru saja selesai menidurkan anaknya. Anaknya yang tumbuh dengan baik. perkembangannya pun kata dokter sangat baik. Di usianya sudah bisa tengkurap. Lila begitu senang bisa berada di dalam proses pertumbuhan anaknya. Lila pergi ke kamarnya sendiri—membasuh tubuhnya sehingga tubuhnya terasa begitu segar. Meraba lemari sebelum membukanya. Mengambil satu pakaian yang berada di deretan paling kanan. Itulah kebiasaannya. Ia juga menyuruh untuk Maid mengatur pakaian yang digunaknnya di dalam lemari. Sehingga semua hal itu memudahkannya melakukan aktivitas. Lila berjalan dengan bathrobe yang berada di tubuhnya. membawa pakaiannya ke ruang kamarnya. “Putar musik kesukaanku!” ucapnya pada ponselnya. Lagu dari Frank Sinatra I love you baby berputar. Bersenandung kecil. Lila memutar tubuhnya. Kepalanya yang masih tertutup handuk karena basah. Lila menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Menggerakkan tangannya…. “I love you baby..” menggerakkan kepalanya ke sana k
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Chapter 35

“Sama sepertimu. Sejak aku kecil.” Lucas menatap Lila—wanita ini menyedihkan. Tapi sorot matanya hangat dan tidak mengundang kasihan dari orang lain. “Siapa yang melakukannya?” “Ibu tiriku dan adikku. Terkadang ayahku juga.” Lucas mengernyit… “Kau dipukul tiga orang di rumahmu. Sedangkan aku mendapatkannya dari banyak orang. Jelas kalau aku yang menang.” “Sulit aku akui. Tapi kau memang menang,” balas Lila. Lucas tersenyum tipis. bahkan membicarakan tentang luka sangat mudah. Seperti tidak ada beban. Apakah wanita ini bisa berdamai dengan masa lalunya? “Itu sebabnya kau ingin membalas dendam pada mereka?” “Iya. karena aku ingin mereka juga merasakan penderitaan.” Lucas menyentuh bahu Lila. “Dengarkan aku baik-baik. Jangan pernah merasa bersalah pada mereka. Yang kau lakukan sudah benar.” “Sekalipun nanti kau punya niatan untuk membunuh mereka. kau tetap tidak salah.” Lila tertawa kecil kemudian mengangguk. “Baiklah aku akan mengingatnya.” “Tadi kau bilang kau
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Chapter 36

“Maksudku…” Lila tersenyum canggung. “Maksudku—” “Sekarang di mana dia?” tanya Lucas. Seperti desakan. Lila tahu—lucas mencoba mengulik sesuatu tentangnya. Lila meremas tangan Lucas yang menggenggam tangannya. “Tidak ada hal buruk tentang ayah anakku. Seperti yang aku katakan padamu. aku ingin balas dendam pada orang yang menyakitiku. Ayah anakku tidak termasuk.” “Tapi aku ingin melupakannya. Bisakah kau tidak membahasnya?” Lucas tersenyum miring. “Aku tidak akan membahasnya jika kita melakukan hal lain…” Mendekat—mendekatkan bibirnya dengan telinga kanan Lila. “Sesuatu yang menyenangkan dan sedikit bergairah..” “Lucas.” Lila bergeser—tapi Lucas ikut bergeser. Hingga tubuh Lila terhimpit dengan tembok. Lucas menunduk—mendekat… Lila memejamkan mata… Lucas malah tertawa—kemudian meniup pelan hidung Lila. “Apa yang kau pikirkan?” tanya Lucas terkekeh. “Ka-kau..” Lila mencebikkan bibirnya. “Kau menjahiliku ya?” Lucas mundur—ia bahkan melupakan tujuan awalnya
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Chapter 37

Lila tidak tahu ke mana mereka. Saat ia memejamkan mata—Lucas sudah mengguncang lengannya. Pria itu benar-benar tidak memperbolehkannya untuk sekedar tidur. Ia tidak ingin menggunakan kekuatannya. Tapi Lucas lebih dulu berpikir buruk. “Jika aku mengantuk, apa aku juga tidak boleh tidur Lucas?” tanya Lila. Lucas menoleh—tatapannya menyipit. “Kau tidak boleh tidur. Ini masih pagi.” “Udaranya mendukungku tidur.” Lila mengeraktkan coat yang digunakannya. Sudah memasuki musim dingin. Dan udara berubah menjadi lebih dingin kian hari. “Kau ini masih muda. Jangan tidur pagi-pagi. Tidak baik untuk kesehatan,” omel Lucas. Pria itu masih fokus pada tabletnya. Entah berapa banyak pekerjaan pria itu. Tapi Lucas memang sangat sibuk. Perusahaannya saja ada dua. Legal dan ilegal. Lila tertawa. “Perkataanmu seperti orang yang sudah lama tinggal di bumi.” “Setidaknya aku lebih tua darimu,” balas Lucas. “Berapa tahun?” tanya Lila. Bocah ini menantangku! “Umurmu 25 kan?”
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Chapter 38

“Kenapa?” tanya Lucas. “Ada orang yang ingin membeli tanah di sekitar rumah lama anda Sir. Dia menawarkan harga tinggi. katanya, dia akan membuat perumahan mewah dan mall di sana,” jelas Victor. Orang yang paling dipercayanya untuk membantunya menangani bisnis legalnya. Lucas mengernyit. kebingungan. Rumah lamanya… Yang artinya rumah itu adalah rumah yang dihuni Lila saat ini. Rumah itu dikelilingi oleh lahan kosong. bahkan ada tanah yang terisi dengan tanaman dan rumput liar. Rumah itu lumayan jauh dari pemukiman. Sampai detik ini, Lucas belum menemukan ide tentang tanah di sekitar rumah lamanya. “Siapa?” tanya Lucas. “Gold Property, Sir.” Lucas tersenyum. perusahaan properti yang besar. Kenapa tiba-tiba tertarik dengan lahan di sana. Padahal selama ini, tidak ada perusahaan properti yang menghubunginya mengenai tanah itu. “Aku perlu bertemu dengannya,” balas Lucas. “Saya akan menjadwalkan anda agar bertemu dengan salah satu perwakilannya. Tapi saya jamin
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Chapter 39

“Lila..” panggil paman Charles. “Sebenarnya aku penasaran dengan hubungamu dengan tuan Lucas.” Lila berpikir dahulu. Mengembungkan pipinya—ia tidak tahu harus menjawab apa. Tapi Lucas setuju untuk tidak memberitahu banyak orang kalau dirinya istri pria itu. “Teman?” Lila tersenyum. “Ya, Mungkin bisa disebut seperti itu.” Charles tertawa. “Kalian sungguh lucu. Bagaimana bisa berteman. Apa kekasih tuan Lucas tidak marah?” “Kekasih?” ulang Lila. Bodyguard yang tadinya diam mendadak melotot pada Charles. Memberi isyarat pada Charles agar menutup mulut. Charles menatap Bodyguard dengan kebingungan. Yang tahu tentang pernikahan Lucas dan Lila hanyalah anak buah yang sering bekerja dengan Lucas. Charles hanya menangani Kasino Lucas. Tidak terlalu sering bertemu sehingga harus tahu bahwa Lucas telah menikah. Charles menepuk mulutnya. “Ah..” “Paman,” panggil Lila. “Apa paman sedang membohongiku?” “Tadi paman bilang, Lucas punya kekasih?” tanya Lila lagi. Charles semak
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Chapter 40

Lucas menunduk dan menyentuh tangan Lila yang membawa es krim. Mengarahkan es krim itu ke mulutnya. Memakan es krim itu hingga tinggal sedikit saja. “Lucas!” teriak Lila. “Jika kau mau mintalah pada paman Charles.” Lila mengerucutkan bibirnya. “Es krimku pasti tinggal sedikit..” Lila memakan es krimnya yang terakhir kali. Begitu kesal dengan pencuri es krimnya. Tapi si pencuri malah terkekeh pelan. Mengambil beberapa langkah mundur. “Milikmu lebih enak.” Lucas mengusap sisa es krim di sudut bibirnya. Lila mendengus pelan. tidak rela berbagi es krimnya dengan Lucas. “Dengarkan aku.” Lucas menatap Lila. “Jangan menggunakan kekuatanmu. Aku akan menanganinya sendiri.” Lila mengangguk saja. terserah Lucas saja. Angin yang menerpanya membuatnya memeluk boneka lebih erat. “Di mana kau mendapatkan boneka jelek itu?” Lucas baru menyadari jika boneka yang sedang di peluk dan diciumi oleh Lila itu jelek. “Ini Elsa, Lucas. Dia cantik loh. Jangan menghinanya.” Lucas men
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more
PREV
123456
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status