Home / Urban / Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat / Kabanata 141 - Kabanata 150

Lahat ng Kabanata ng Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Kabanata 141 - Kabanata 150

176 Kabanata

Chapter 141

Brody menutup pintu saat para pegawai meninggalkan restoran. Ia bergegas mendekat pada Althon, duduk di kursi. “Aku masih kesal dengan wanita sialan dan para pemilik restoran itu. Kau seharusnya menyeret mereka ke penjara agar mereka tidak membuat ulah lagi. Restoran ini pasti akan semakin laris.”“Melapor pada polisi tidaklah gratis meski aturan menyatakan tidak ada biaya apa pun ketika kita melapor. Kita hanya orang miskin yang sedang merintis sebuah usaha. Para pemilik restoran ini masih berada di level yang lebih tinggi dari kita sekarang.” Althon menunjukkan pendapatan restoran hari ini pada Brody. Brody terkejut. “Pendapatan hari ini adalah pendapatan tertinggi sejak restoran ini buka. Kita bisa membeli peralatan dan memperluas restoran secepatnya dengan uang ini.”Brody mengawasi keadaan restoran sesaat. “Para polisi hanya akan bekerja ketika sebuah kasus menjadi viral atau sosok yang mendapatkan masalah adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan dan uang. Mereka hanya mengang
last updateHuling Na-update : 2025-03-12
Magbasa pa

Chapter 142

Ronny mengikuti para berandal ke markas. Ia berdiri di barisan paling belakang, mengamati seorang pria di atas tumpukan kotak kayu. “Aku mengenal sampah itu. Dia adalah salah satu orang kepercayaan Sonic. Aku bisa mengalahkan si brengsek itu kalau saja aku tidak terluka sekarang.”Ronny mengamati keadaan sekeliling. “Para sampah ini hanya berjumlah kurang dari enam puluh orang. Sonic membawa banyak pasukan ke pertemuan itu. Aku harap mereka tidak menemukan teman-temanku. Sial, aku seharusnya berharap para penyerang itu tidak menghabisi mereka.”“Semuanya diam!” bentak seorang pria di depan kerumunan. “Aku mengumpulkan kalian untuk memberikan kalian informasi penting. Aku mendapatkan laporan jika seseorang menyerang anggota sekaligus mencuri uang dan ponsel mereka. Berdasarkan keterangan salah satu korban, orang itu berpostur tinggi, bergerak sangat cepat, pandai berkelahi. Meski begitu, dia tampaknya memiliki luka di bahu kiri.”Ronny menunduk. “Mereka ternyata tidak sebodoh seperti y
last updateHuling Na-update : 2025-03-12
Magbasa pa

Chapter 143

“Aku belum bisa memastikan apa yang terjadi di tiga lokasi persembunyian Red Sting. Akan tetapi, aku menduga jika sudah terjadi pertarungan mematikan di tempat-tempat itu. Aku juga tidak tahu di mana dan bagaimana keadaan anggota Red Sting sekarang,” ujar pemimpin berandal berkacamata. “Siapa yang terbantai dalam pertarungan itu menurut kalian?” tanya salah satu pemimpin berandal di samping Sonic. Suasana mendadak hening. Sonic dan tiga pemimpin berandal itu menutup mulut rapat-rapat, mengamati gambar-gambar di layar. Sonic mengembus napas panjang, tersenyum. “Aku mendapatkan informasi jika Red Sting memilih lari ketika sekelompok orang menyerang markas mereka. Kelompok itu kemungkinan besar adalah kelompok yang lebih kuat dan tangguh dari Red Sting. Jika kelompok itu menyerang ketiga markas di saat anggota Red Sting berada di sana, kemungkinan besar mereka menghabisi seluruh anggota Red Sting.”Ketiga pemimpin berandal yang lain sontak terkejut. “Kelompok itu membantai anggota Re
last updateHuling Na-update : 2025-03-13
Magbasa pa

Chapter 144

Pasukan Draco bergegas menyebar ke sekeliling, berlari melewati para berandal yang bergelimpangan di lantai, menyerang para berandal. Sonic dan dua pemimpin berandal mengawasi keadaan sesaat, menyerang Draco yang tetap berdiri di tempatnya. “Pria sampah itu adalah pemimpin kelompok ini. Dia terlihat tangguh. Kau harus membuatku bergairah malam ini,” ujar Sonic.Draco melompat mundur, menghindari serangan dari berandal bertato dan berandal gondrong. Ia menguap beberapa kali, menangkis pukulan dan serangan pisau dengan mudah.“Brengsek! Dia meremehkanku!” ujar si berandal bertato harimau. Sonic menyerang dari belakang Draco. Ia terkejut saat Draco menahan tendangannya dengan tangan kiri tanpa berbalik dan melirik padanya. “Sial!”Draco mencengkeram kaki Sonic dengan kuat, lantas melemparkan Sonic pada dua pemimpin berandal yang lain hingga terjatuh. Ia seketika melompat mundur ketika tembakan mengarah padanya. Si berandal berkacamata melayangkan tembakan seraya bergerak cepat, menen
last updateHuling Na-update : 2025-03-13
Magbasa pa

Chapter 145

Ronny terbaring tak sadarkan diri di lantai. Pisau terjatuh dari tangannya. Ali dan para pengawal muncul dari lokasi persembunyian. Ali mengamati Ronny, menoleh ke lantai atas. “Cari tahu siapa berandal ini secepatnya. Dia tampaknya bukan berandal biasa.”“Kami mengerti.” Para pengawal sontak mengangguk. Ali menyalakan listrik, melirik para pengawal yang sedang memeriksa Ronny. “Pria ini adalah Ronny, pemimpin kelompok berandal bernama Red Sting,” ujar seorang pengawal seraya mengirimkan informasi pada Ali. Ali mengecek informasi Ronny di layar hologram yang terhubung dengan jam tangannya, membaca dengan cepat. Pengawal bernama Sammy melanjutkan, “Pria ini adalah pria yang melawanku saat aku berpura-pura sebagai Tuan Muda di vila tengah hutan tempo hari, Tuan. Dia menyerang bersama gerombolannya atas perintah Kevin dan teman-temannya.” Pengawal lain menambahkan, “Pemimpin berandal kota ini yang bernama Sonic adalah musuh bebuyutan dari Ronny. Berdasarkan informasi yang beredar,
last updateHuling Na-update : 2025-03-16
Magbasa pa

Chapter 146

Ronny meraba pakaiannya, mengamati tumpukan kotak sayur dan buah-buahan di sekelilingnya. “Brengsek! Seseorang mencuri ponselku!”Ronny menarik-narik rambut, terdiam saat mengingat kejadian di restoran. “Aku memang tidak boleh berada di Paulcity dalam waktu lama. Sonic dan para bawahannya mungkin akan menyadari keberadaanku. Aku akan bersembunyi di Sawatown sampai aku mendapatkan pesan dari ayah.”Ronny tersentak kaget ketika menyadari kehadiran seorang pria di ujung bak mobil. “Brengsek! Siapa kau? Apa kau yang membawaku pergi dari Paulcity?”Ronny mendengkus kesal. “Kau harus menjawab pertanyaanku, brengsek!”Seorang pengawal menunjukkan sebuah ponsel pada Ronny. “Dasar bajingan! Kau ternyata yang sudah mencuri ponselku!” Ronny menendang sebuah kotak sayur, melesat maju. Pengawal itu menendang kotak sangat kuat hingga Ronny terdorong dan ambruk. “Sial, tendangannya sangat kuat dan cepat. Dia kemungkinan orang yang sudah mengalahkanku di restoran.” Ronny bergegas berdiri, tetapi p
last updateHuling Na-update : 2025-03-16
Magbasa pa

Chapter 147

Sonic dan Draco memasuki gedung. Para bawahan Draco tampak sibuk memeriksa keadaan setiap ruangan. Mereka bahkan mengangkat beberapa kotak dan kursi yang terbalik.Sonic memaksakan berjalan meski ia meringis kesakitan. Draco dan para bawahannya memukulinya saat di perjalanan menuju gedung. “Sial, aku terjebak dengan orang-orang sialan ini. Aku tidak seharusnya mengatakan lokasi gedung ini,” gumamnya.Sonic menggigit bibir ketika Draco menendang punggungnya hingga ia terjatuh di tangga. Ia berusaha berdiri, berpegangan pada kayu. “Ada sebuah ruangan khusus di lantai tiga. Aku melihat Ronny dan ayahnya memasuki kamar itu saat aku menyelinap,” ujar Sonic sembari menuju lantai dua.Draco mendorong Ronny hingga terjatuh. “Tunjukkan jalannya dan jangan membuang waktuku lebih lama!”Sonic menaiki tangga dengan napas terengah-engah. Ia meringis kesakitan karena sekujur tubuhnya babak belur. Draco mengawasi keadaan sekeliling, sesekali menendang Sonic. “Para bawahanku belum mendapatkan tanda
last updateHuling Na-update : 2025-03-16
Magbasa pa

Chapter 148

Arnold, Aaron, dan Andy berjalan di sebuah lorong, melewati para pelayan yang membungkuk hormat pada mereka. Mereka terlihat bahagia setelah mendengar kabar baik dari Tonny Romildo.“Kita seharusnya melakukan hal ini sejak dahulu,” ujar Aaron. Andy menyahut, “Kau benar, Aaron.”Arnold mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum saat melihat sebuah ruangan. “Jangan terlalu senang hanya karena rencana kita berjalan lancar. Kita justru harus khawatir dan waspada. Kita bisa hancur hanya karena kesalahan kecil.” Aaron dan Andy saling menatap sekilas. Dua orang pelayan seketika membukakan pintu. Arnold, Aaron, dan Andy memasuki ruangan. Tonny Romildo dan ketiga pemimpin pulau sontak membungkuk hingga ketiga pria itu duduk di sofa. “Aku sangat senang melihat kalian berada di ruangan ini.” Arnold mengambil segelas teh dari nampan, memberi tanda pada pelayan untuk meninggalkan ruangan. Arnold meneguk teh perlahan. “Kau bekerja sangat baik, Tonny. Aku tidak menduga ketiga orang itu akan mengik
last updateHuling Na-update : 2025-03-16
Magbasa pa

Chapter 149

Hujan mengguyur deras Paulcity sejak satu jam lalu. Para pejalan kaki tampak berlarian, mencari tempat berteduh. Kendaraan terlihat lelang di jalanan. Meski demikian, Tarung restoran semakin ramai dari waktu ke waktu. Para pekerja tampak sibuk melayani pelanggan.“Ah, brengsek! Pria tadi hampir mengalahkanku. Mereka tertarik dengan bonus dan hadiah baru,” ujar Brody seraya merenggangkan badan, meneguk minuman hingga habis. Ia duduk di sofa, memeriksa lukanya.Althon mengamati informasi para pelamar kerja di laptop.“Sialan! Kau mengabaikanku,” ketus Brody.“Aku pikir kau sedang berbicara seorang diri, Brody.”“Aku bukan orang gila!” Brody mendekat, mengamati laptop. “Tiga puluh orang mendaftar untuk bekerja di restoran ini. Bukankah ini kabar bagus?”“Aku harus memilih enam pekerja baru yang cocok bekerja di restoranku.”Brody berdecak. “Kau membayar mereka dengan gaji yang kecil.”“Besaran gaji paruh waktu di restoran ini sesuai dengan besaran gaji paruh waktu di kota ini. Aku bahkan
last updateHuling Na-update : 2025-03-17
Magbasa pa

Chapter 150

“Bagaimana menurutmu dengan rencana kami, Ton?” tanya salah satu pemilik restoran, “aku sengaja memalsukan identitas putraku agar kedua berandal sialan itu tidak curiga. Selain itu, putraku tidak mungkin berkhianat seperti wanita sialan itu.”“Aku pikir itu rencana yang sangat bagus.” Ton tersenyum, tetapi ia tiba-tiba terdiam.“Apa yang terjadi, Ton? Kenapa kau tiba-tiba terdiam? Apa kau tidak menyukai rencana kami, atau kau berubah pikiran untuk bekerja sama dengan kami? Katakan.”Para pemilik perusahaan saling bertatapan.“Aku menyukai rencana kalian. Hanya saja, entah mengapa aku berpikir dua berandal itu akan curiga hingga akhirnya mengetahui rencana ini. Mereka tidak sebodoh yang kita kira.”Ton duduk di sofa. “Aku berada di restoran saat kejadian kemarin. Aku berpikir rencana kalian akan berhasil, tetapi berandal itu berhasil membalikkan keadaan. Kalian justru tersudut dan kalah, sedangkan dua berandal itu menang dengan bukti-bukti kuat.”“Apa kau memiliki rencana yang lebih ba
last updateHuling Na-update : 2025-03-17
Magbasa pa
PREV
1
...
131415161718
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status