All Chapters of Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat: Chapter 121 - Chapter 130

176 Chapters

Chapter 121

“Pergi dari tokoku sekarang juga!” teriak Ton seraya menghunuskan pipa besi pada para berandal. Tangannya bergetar hebat hingga pipa besi nyaris terjatuh. Keringat seketika membasahi sekujur tubuhnya. Ia menyesal karena tidak memedulikan peringatan Althon. Para berandal seketika tertawa terbahak-bahak. “Bagaimana kalian bisa keluar dari penjara?” Ton mundur hingga punggungnya menyentuh dinding. Ia melirik ke arah telepon yang berada di atas meja. “Bos kami membebaskan kami dari penjara. Kepala kepolisian Paulcity adalah sahabat dekat bos kami. Polisi tidak lebih dari para berandal berseragam yang dibiayai negara. Kau tidak akan mendapatkan perlindungan dari polisi selama kau bukan orang berpengaruh dan membayar mereka,” ujar seorang berandal.Seorang berandal lain menambahkan, “Kalaupun kau melaporkan kami semua ke polisi, kami akan bebas kembali dan mendatangimu lagi untuk membalas dendam.”Ton semakin ketakutan, mengamati para berandal yang mendekat. Ia mematikan listrik dengan c
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Chapter 122

Ton bergegas keluar dari tempat persembunyian, terkejut ketika melihat para berandal terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Sialan! Kau menghancurkan banyak alat dapurku! Kau juga membuat dapurku berantakan! Aku membatalkan kesepakatan!”Althon tertawa. “Kau tidak boleh berbuat curang, Pak Tua. Kau harus mematuhi kesepakatan kita. Jika kau curang, aku akan membangunkan kembali para berandal dan mengurungmu bersama mereka.”Ton segera mengarahkan pisau pada Brody. “Jika kau membangunkan para berandal, aku akan menyakiti saudaramu yang cacat!”“Siapa yang kau panggil cacat, sialan?” Brody mencengkeram tangan Ton dengan kuat. “Aku bisa menghajarmu meski aku berada di kursi roda sekarang!”“Kalian berdua memang berandal sialan! Kalian pasti bekerja sama dengan para berandal itu agar aku memberikan biaya sewa yang sangat murah!” Ton berusaha melepaskan cengkeraman Brody. “Lepaskan tanganku, pria cacat!”Althon mengambil segelas air, bersiap menjatuhkan air itu ke wajah pemimpin berandal
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Chapter 123

“Aku adalah anggota baru di sebuah kelompok. Bosku memerintahkanku untuk membangun sebuah restoran kecil untuk membuktikan kesetiaan dan kemampuanku. Jika aku berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, dia akan memberikan tugas lain dan hadiah besar padaku,” jelas Althon.“Siapa bosmu?” tanya Brody. “Aku tidak bisa memberitahumu karena larangan bosku. Akan tetapi, orang-orang yang mengawasiku pasti sudah mengirimkan informasimu pada bosku.”“Dasar brengsek! Kenapa kau tidak mencegahnya?” Brody memelotot. “Mereka tidak akan mencelakaimu selama kau tidak mencelakaiku, Brody. Bosku mungkin sedang menilaimu sekarang. Jika kau bekerja dengan baik, dia akan menawarkan pekerjaan penting padamu.”Brody mendengkus kesal. “Penjelasanmu masuk akal meski aku masih curiga padamu.”“Kau sebaiknya beristirahat sekarang, Brody. Kita memiliki tugas penting besok, dan aku tidak ingin kau bermalas-malasan.”“Membusuklah dalam neraka!” Brody membelakangi Althon, mengamati jendela. Althon memejamkan mat
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Chapter 124

Tonny Romildo terkejut ketika Arnold, Aaron, dan Andy memasuki ruangannya. Ia bergegas mengambil jas, memberi tanda pada seorang wanita untuk segera pergi. Wanita itu tampak kecewa, bergegas keluar dari ruangan. “Kau memiliki wanita yang sangat cantik, Tonny,” ujar Arnold, “tapi, bukankah kau sudah memiliki seorang istri?”Aaron dan Andy tertawa terbahak-bahak, duduk di sofa. Tonny membungkuk sesaat. “Aku minta maaf atas ketidak sopananku, Tuan. Aku tidak tahu jika Anda bertiga akan berkunjung. Aku tentu akan memberikan sambutan yang hangat saat Anda bertiga datang. Tonny bersikap senormal mungkin. “Apa yang bisa aku lakukan untuk kalian?”“Kau adalah salah satu kepercayaan ayah kami, Tonny. Kau tentu tahu jika ayah kami sangat mewanti-wanti para orang kepercayaannya untuk menjaga sikap. Ayahku akan sangat marah dan kecewa ketika tahu kau memiliki wanita lain selain istrimu.”Tonny menunduk sesaat. “Semua itu hanya kesalahpahaman, Tuan. Aku dan wanita itu tidak memiliki hubungan a
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Chapter 125

“Kita akan memasuki restoran melalui jalur belakang. Bersikaplah senormal mungkin,” ujar Althon seraya mengamati para berandal.Brody mendengkus kesal. “Jangan memerintahku, brengsek! Aku tahu apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi para berandal itu”Althon dan Brody kembali berjalan, mengamati restoran, melewati para berandal.“Dasar brengsek! Ke mana pemilik restoran ini? Dia tidak kunjung muncul meski kita sudah menunggunya hampir setengah jam,” ujar seorang berandal. “Kita harus mendapatkan uang dari si pemilik restoran ini. Sial, bos mendesak kita untuk segera mengumpulkan uang. Jika tidak, dia akan menghajar kita dan tidak akan menolong kita lagi,” sahut berandal lain. “Kita bisa kembali ke tempat ini malam nanti. Aku yakin pemiliknya akan berada di restoran ini. Jika kita tidak bertemu dengan pemilik restoran, kita akan menerobos masuk untuk mencuri barang-barang berharganya.”“Sial, kita harus mencari teman-teman kita yang menghilang. Mereka menyiksa si pemilik toko rot
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Chapter 126

“Sonic memiliki gerakan yang sangat cepat. Pukulan dan tendangannya juga sangat kuat. Dibandingkan dengan teknik bertarung, dia ditakuti karena sikapnya yang sangat buas ketika bertarung. Dia tidak segan melakukan apa pun untuk menghabisi lawannya. Salah satu bawahannya melawanku saat di pertandingan final kejuaraan petarung jalanan di Logancity tempo hari. Dia berbuat curang, tetapi aku masih bisa menang,” jelas Brody. “Sonic adalah petarung yang haus darah. Jika dia memiliki hubungan dengan polisi, dia bisa bebas meski aku melaporkannya pada polisi, kecuali jika aku menggunakan uang agar polisi itu menangkapnya.” Althon tersenyum. “Aku mengerti kenapa para berandal di kedai makanan tempo hari terkejut ketika aku menyebut nama Red Sting.”“Menyebut Red Sting adalah pelanggaran berat bagi Sonic. Dia sangat membenci pemimpin Red Sting yang bernama Ronny. Aku yakin para berandal yang kau hajar di kedai makanan tempo hari mencarimu.” Brody mengamati keadaan luar. “Menurut desas-desus, R
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Chapter 127

Althon tampak serius mempersiapkan pembukaan restorannya. Meski langit masih gelap, ia sudah sibuk memasang papan nama restoran. Sementara itu, Brody memasang beberapa brosur di jendela dan papan menu, mencetak selebaran-selebaran untuk dibagikan. Althon turun dari tangga, mundur beberapa langkah, mengamati restorannya. “Ini sangat bagus. Semua persiapan sudah hampir sempurna.”“Dasar brengsek! Kenapa kau membangunkanku sepagi ini hanya untuk memasang selebaran dan brosur?” tanya Brody sembari mengamati restoran dari berbagai arah, menguap beberapa kali. “Sialan, bangunan kosong ini benar-benar sudah berubah.” “Para berandal masih tertidur sekarang. Mereka tidak akan mengganggu kita. Selain itu, aku ingin mengejutkan para pejalan kaki dengan perubahan restoran ini. Aku memberikan diskon dengan berbagai macam cara pada mereka. Aku yakin itu bisa menarik mereka untuk mengunjungi restoran ini.”Brody mendengkus kesal. “Para berandal itu pasti akan mendatangi restoran ini setiap malam s
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Chapter 128

Suasana seketika hening. Para berandal sontak menunduk, saling berbisik. “Apa yang kau lakukan di kerumunan orang bodoh itu? Bukankah aku memintamu untuk mendekat padaku? Apa kau tuli?” tanya Sonic.Berandal itu menggeleng, berjalan dengan langkah kaku ke dekat Sonic. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Ia sudah mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan. Berandal itu berdiri di samping Sonic, menunduk. “Maafkan aku, Bos. Aku tidak seharusnya mengatakan sesuatu yang bodoh.”Sonic menepuk-nepuk pipi berandal itu. “Kau mengatakan sesuatu yang sangat bagus sampai aku ingin menghajarmu!”Sonic tiba-tiba menghajar berandal itu tanpa ampun, menendang tubuh pria itu hingga berguncang berkali-kali. “Dasar brengsek! Aku sudah memungutmu dari jalanan dan memberikan banyak hal padamu! Berani sekali kau mengoreksi keputusanku! Matilah ke neraka bersama orang tuamu, bajingan!”Para berandal semakin ketakutan. Mereka tidak berani menolong teman mereka karena tidak ingin bernasib sama. Sonic
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Chapter 129

Ali bergegas pergi, melewati para berandal di tanah. Brody mengikuti pergerakan Ali meski ia cukup sulit bergerak tanpa bantuan tongkat. “Dia bergerak dan menghilang dengan sangat cepat.”Althon memasuki ruangan setelah mengambil barang-barang para berandal. Ia membuka kostum, meneguk segelas minuman. “Jangan bunuh diri, Brody. Kau masih belum membayar hutang-hutangmu padaku.”“Tutup mulutmu, brengsek! Aku tidak ingin bunuh diri!” Brody menatap Althon lekat-lekat. “Di mana orang-orang yang mengawasimu sekarang?”“Mereka kemungkinan berada di dekatku sekarang.” Althon mendekati Brody. “Kau tidak perlu khawatir. Mereka tidak akan menyakitimu selama kau tidak menyakitiku.”Althon terdiam ketika melihat beberapa berandal tidak sadarkan diri di belakang bangunan restoran. “Ali tampaknya sudah menghajar mereka. Aku bisa melihat jejak kaki di wajah dan pakaian para berandal itu,” gumamnya. “Apakah orang-orang yang mengawasimu sangat kuat?” Brody perlahan duduk, bersandar pada dinding. Ia n
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Chapter 130

Udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Gerimis mengguyur Paulcity sejak pagi, tetapi suasana kota menjadi lebih ramai dari kemarin. Hari libur nasional menjadi waktu untuk bersantai dan bersenang-senang. Kendaraan-kendaraan dari luar kota tampak memadati jalan raya, terjebak macet ketika akan memasuki gerbang masuk. Para pemilik toko tampak kesal saat melihat kondisi toko yang berantakan, apalagi sebagian mereka kehilangan uang dan beberapa barang. Mereka langsung memadati kantor polisi untuk melaporkan kasus pencurian.Kabar perampokan dan pemerasan tersebar begitu cepat. Di tengah kunjungan wisatawan luar kota yang meningkat, tingkat kejahatan juga ikut meningkat, berbanding terbalik dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang justru menurun. Meski demikian, keramaian tidak kunjung surut. Kendaraan-kendaraan tampak berlalu lalang di jalanan, begitu pun dengan para pejalan kaki. Beberapa orang tampak berkerumun di depan restoran Althon, membaca informasi di daftar menu dan brosu
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
18
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status