Siang hari menjelang jam istirahat tiba-tiba Lea dipanggil sang atasan. Ia langsung beranjak mengetuk pintu.Tok.. tok... Tok...“Masuk!”Ceklek!“Mohon maaf, Pak. Pak Adrian memanggil saya?” tanya Lea usai membuka pintu.Adrian menatap ke arahnya, mengangguk. “Hem.. duduklah,” pintanya menunjuk ke arah kursi yang berada di depannya.Dengan perasaan bingung, Lea pun melangkah dan duduk di kursi tepat di depan Adrian. “Apa apa ya, Pak?” tanyanya was-was. Ia tengah berpikir adakah kesalahan yang ia lakukan, ataukah sang atasan masih kurang puasa dengan kinerjanya, mengingat ia memang masih karyawan baru. “Ku dengar kamu mengajukan pinjaman ke perusahaan. Apakah itu benar?” tanya Adrian membuat Lea terkejut. Secepat itukah kabar itu terdengar sang atasan, bukankah ia baru bicara dengan Bu Hani. Apakah Bu Hani tengah mencoba mengusahakan untuk dirinya, pikirnya.“Iya, Pak. Tapi, kata Bu Hani tidak bisa karena uang yang mau saya pinjam itu terlalu banyak.”Adrian mengangguk sambil mengetu
Last Updated : 2025-01-05 Read more