Kirana diam-diam merasa ada sesuatu yang aneh dengan kejadian ini. Namun, Dianti mulai menangis dan berteriak, "Ini semua salahku! Aku yang menipu Ayah dan Ibu! Ibu, hukum saja aku!"Setelah berkata begitu, Dianti langsung bersujud di hadapan Kirana. Mungkin karena Kirana sedang kacau, dia tidak segera membantu Dianti berdiri seperti yang biasanya dilakukan.Akibatnya, Dianti tetap dalam posisi bersujud, dengan kepala membentur lantai dan tubuh gemetar karena menangis.Melihat itu, Ratih segera berlari ke sisi Dianti dan ikut berlutut, "Nyonya, Nona melakukannya untuk melindungi hamba. Kalau Nyonya ingin marah, marah saja pada hamba! Jangan marah pada Nona!"Ratih mulai bersujud dan meneruskan, "Ini semua salah hamba! Tolong maafkan Nona!"Setiap kali berbicara, dia dkan membenturkan kepalanya hingga terdengar suara keras. Tidak lama kemudian, dahinya yang sudah terluka mulai mengeluarkan darah.Melihat pemandangan ini, hati Kirana bergetar hebat. Namun, entah kenapa, dia perlahan meno
Baca selengkapnya