Andini menatap Abimana dengan penuh kebencian. "Baiklah, kalau Tuan Abimana bersikeras, maka hari ini aku juga ingin meminta keadilan dari Keluarga Biantara!"Setelah berkata demikian, dia berbalik tanpa memedulikan Abimana lagi. Kemudian, dia melangkah menuju arah aula leluhur Keluarga Biantara.Mendengar bahwa masalah ini akan dibawa ke hadapan para leluhur Keluarga Biantara, bahkan para pelayan di sekitar langsung menyadari betapa seriusnya masalah ini.Melihat Andini bersikeras memperbesar masalah, Abimana segera mengejarnya. "Andini, aku tulus datang untuk membantumu hari ini. Jangan nggak tahu diri!"Namun, Andini mengabaikannya. Dia tetap melangkah dengan ekspresi dingin. Hanya saja, karena tubuhnya masih terluka, langkahnya jadi goyah.Abimana bisa melihat kondisinya ini, sehingga dia melembutkan nada bicaranya, "Kamu lagi nggak enak badan, aku suruh pelayan untuk bawa kamu istirahat."Setelah itu, dia memanggil beberapa pelayan laki-laki untuk mendekat. Namun, sebelum mereka s
Baca selengkapnya