All Chapters of Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati: Chapter 531 - Chapter 538

538 Chapters

Bab 531

Rangga menerima pukulan itu tanpa menghindar. Sebaliknya, dia malah membalas dengan sebuah pukulan. "Kamu sendiri juga meninggalkan Andini, 'kan? Hari itu waktu dia dibawa ke penatu istana, kenapa kamu cuma melindungi Dianti!"Abimana menerima pukulan itu dan mundur dua langkah, lalu menyerang lagi. "Lalu kamu sendiri bagaimana? Kalau kamu benar-benar menyukai dia, kenapa kamu nggak melindunginya?""Kalau dulu kamu memang nggak terlalu mencintainya, kenapa sekarang malah mengurungnya! Kamu yang mencelakakannya!""Diam kamu!" Rangga marah besar dan langsung baku hantam dengan Abimana.Keduanya tidak mencabut pedang, juga tidak menggunakan teknik apa pun. Mereka seperti anak kecil berusia tiga tahun yang sedang berkelahi, tanpa bisa ditentukan siapa pemenangnya.Entah setelah berapa lama kemudian mereka berkelahi, akhirnya mereka berdua tergeletak di tanah. Wajah mereka penuh luka, lebam, dan bengkak.Mata Abimana kosong menatap langit, tetapi pikirannya hanya dipenuhi oleh bayangan Andi
Read more

Bab 532

Pada saat bersamaan, jauh di Desa Teluk Horta yang berjarak 300 mil dari ibu kota, Andini masih terpaku menatap gelang giok yang telah pecah itu. Dia bukan tipe orang yang suka terlalu larut dalam satu hal. Namun, saat melihat gelang itu pecah, perasaannya tentu saja hancur dan sedih.Namun jika dipikirkan kembali, dirinya bisa hanyut dari ibu kota sampai ke tempat ini dan tetap selamat, mungkinkah itu karena gelang pemberian Ajeng yang melindunginya dari bencana?Pemikiran itu membuat hatinya terasa makin pedih, tetapi juga sekaligus menimbulkan perasaan hangat dari dalam hatinya. Entah mengapa, Andini merasa bahwa di balik semua ini, Byakta lagi-lagi melindunginya.Sementara itu ....Arjuna, atau lebih tepatnya, Surya, sudah duduk kembali di depan tumpukan kayu bakar. Dia mengangkat kapak dan menyusun kayu dengan rapi. Setelah terdengar suara kapak ditebaskan, kayu di hadapannya telah terbelah dua.Tanpa sadar, dia menoleh ke arah rumah. Jendela kayu itu terbuka setengah, samar-samar
Read more

Bab 533

Tepat saat itu, dari dalam rumah tiba-tiba terdengar suara pecahan yang nyaring.Prangg!Surya menghentikan gerakannya sejenak, lalu meletakkan kapak, bangkit dan berjalan menuju pintu rumah. Tubuhnya sangat tinggi dan besar. Begitu berdiri di ambang pintu, sebagian besar cahaya dari luar langsung terhalang dan membuat dalam rumah seketika menjadi jauh lebih gelap.Andini mendongak menatap Surya, rasa bersalah terpancar di matanya. "Maaf, tadi aku mau minum, tapi tanganku licin ...." Jadi, gelas itu jatuh dan pecah. Pecahannya berserakan di lantai.Surya melirik ke arah serpihan di dekat kaki Andini, lalu melangkah masuk. Dia menurunkan lengan bajunya yang sempat digulung saat membelah kayu dan mengulurkan tangan kanannya kepadanya. "Kamu duduk dulu, biar aku yang bereskan."Kaki kiri Andini tidak bisa menyentuh lantai dan sekarang di sekitar kaki kanannya penuh dengan pecahan. Kalau sampai tidak sengaja menginjaknya, akibatnya bisa fatal.Andini pun tidak banyak basa-basi. Dia menyent
Read more

Bab 534

Di ibu kota, dalam istana.Kali ini Kalingga datang ke istana atas panggilan langsung dari Kaisar.Di aula megah yang luas, para pejabat sipil dan militer berdiri berjajar di kedua sisi. Kalingga yang mengenakan pakaian rakyat biasa, melangkah masuk ke aula dengan langkah mantap.Dia terus berjalan hingga mencapai tengah aula. Jubahnya sedikit terangkat dan dia berlutut dengan satu lutut ke lantai. "Hamba memberi hormat kepada Yang Mulia Kaisar."Saat itu, di sampingnya juga ada seseorang yang sedang berlutut.Sandika.Begitu melihat Kalingga, keringat langsung mengucur di dahi Sandika. Api amarah berkobar dalam hatinya. Namun di hadapan Kaisar, dia bahkan tidak berani melirik Kalingga sedikit pun.Terdengar suara Kaisar yang tegas. "Sandika gagal menjalankan tugas, mulai hari ini dicopot dari jabatan dan dicabut seluruh tunjangannya! Mulai hari ini, jabatan Panglima Pengawal Istana diserahkan kepada Kalingga!"Mendengar hal itu, Kalingga perlahan memberi hormat. "Hamba menerima titah.
Read more

Bab 535

Menatap punggung Rangga yang perlahan menjauh, Kalingga hanya berdiri diam. Sorot matanya dalam dan tak terbaca. Barulah kemudian dia membalikkan tubuh dan berjalan menuju ruang kerja Kaisar.Di dalam sana selain ada Kalingga, hadir pula Adipati Kresna.Sudah cukup lama waktu berlalu sejak kejadian itu dan Kresna kini tampak jauh lebih tua. Dulu hanya pelipisnya yang memutih, kini seluruh rambutnya sudah diliputi uban.Melihat Kresna seperti itu, hati Kaisar juga ikut terasa tidak nyaman. Dia tak kuasa bertanya, "Ceritakan. Apa yang sebenarnya terjadi?"Kresna tidak menjawab.Kalingga maju selangkah dan memberi hormat, lalu berkata, "Lapor, Kaisar. Tiga tahun lalu, Adipati Kresna salah mengenali orang. Dia menerima Dianti yang mengaku sebagai putri kandung Keluarga Biantara.""Sementara putrinya yang asli, Andini, justru dianggap sebagai anak angkat. Itu adalah bentuk kebohongan kepada Kaisar. Akibatnya, putri asli Keluarga Biantara menderita selama tiga tahun dan kini nasibnya bahkan
Read more

Bab 536

Setelah mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati Kaisar, Kresna pun mundur dan pergi.Kini, di dalam ruang kerja Kaisar hanya tersisa Kalingga dan Kaisar. Melihat raut wajah Kalingga yang tampak agak dingin, Kaisar tertawa tipis. "Kenapa? Nggak puas? Kamu benar-benar mau menghancurkan Keluarga Biantara sampai tuntas?"Kalingga segera memberi hormat dan menjawab dengan suara rendah, "Hamba tidak berani."Kaisar menghela napas pelan. "Bagaimanapun juga, Keluarga Biantara adalah salah satu pendiri negeri ini. Kalau aku memang ingin memusnahkan mereka, sudah kulakukan sejak lama."Setelah pemberontakan lima pangeran, seharusnya Keluarga Biantara sudah dihapuskan dari sejarah.Kalingga tak berkata apa-apa.Kaisar meliriknya sejenak, lalu tersenyum tipis, "Selain itu, mereka itu keluarga kandung Andini. Kalau kamu benar-benar ingin yang terbaik untuk Andini, kamu seharusnya ingin keluarga itu tetap ada."Tidak mungkin mereka menyimpan dendam kesumat terhadap Keluarga Biantara karena Andi
Read more

Bab 537

Bagaimanapun juga, Kalingga adalah mantan jenderal yang telah bertahun-tahun memimpin pasukan. Kalau sampai tidak bisa melihat siasat kecil seperti milik Sandika ini, berarti hidupnya benar-benar sia-sia selama ini.Wajah Sandika memucat dan memerah silih berganti."Tapi mau gimanapun, aku sudah banyak membantumu! Jangan lupa, waktu kamu kirim orang mencari Andini di sekitar Sungai Mentari, akulah yang meminjamkan banyak orang padamu!""Kalau bicara soal itu ...." Nada bicara Kalingga sangat datar. Sorot matanya menatap Sandika juga sangat dingin. "Kalau bukan karena Tuan Sandika sengaja menyebarkan kabar ke mana-mana, Andini nggak akan jatuh ke tangan para perampok gunung dan nggak akan jatuh ke Sungai Mentari."Mendengar hal itu, Sandika terkejut. Akhirnya dia mengerti, mengapa Kalingga mengkhianatinya.Dia langsung membentak dengan panik, "Kalingga! Ini nggak adil! Waktu itu kamu sendiri yang memerintahkan anak buahmu untuk menyebarkan berita! Aku cuma ikut membantu saja!""Bahkan b
Read more

Bab 538

Andini tertegun seketika.Belum sempat dia merespons, Endah buru-buru berkata, "Jangan dengarkan omongan Diah. Arjuna memang kadang pergi ke hutan bersama para pemburu dari desa sekitar. Biasanya dua atau tiga bulan sekali mereka akan masuk ke hutan dalam. Soalnya, hasil dari sana memang lebih bagus."Di luar hutan paling hanya ada ayam hutan atau kelinci liar, berbeda ceritanya jika pedalaman gunung. Di sana ada babi hutan, beruang, bahkan kadang bisa menjumpai harimau.Beberapa tahun lalu, Surya dan para pemburu sempat menembak seekor harimau. Setelah dijual di kota, uangnya dibagi rata. Surya bahkan tidak perlu masuk pedalaman hutan selama satu tahun penuh setelah itu.Namun, Diah tampak tidak setuju, "Apa aku salah ngomong? Terakhir kali Arjuna masuk hutan belum sampai satu bulan yang lalu!"Masuk hutan dua kali dalam satu bulan, apa alasannya kalau bukan karena harus cari uang untuk biaya pengobatan?Endah khawatir Andini akan terbawa pikiran, sehingga dia melotot ke arah Diah sam
Read more
PREV
1
...
495051525354
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status