Pada saat bersamaan, jauh di Desa Teluk Horta yang berjarak 300 mil dari ibu kota, Andini masih terpaku menatap gelang giok yang telah pecah itu. Dia bukan tipe orang yang suka terlalu larut dalam satu hal. Namun, saat melihat gelang itu pecah, perasaannya tentu saja hancur dan sedih.Namun jika dipikirkan kembali, dirinya bisa hanyut dari ibu kota sampai ke tempat ini dan tetap selamat, mungkinkah itu karena gelang pemberian Ajeng yang melindunginya dari bencana?Pemikiran itu membuat hatinya terasa makin pedih, tetapi juga sekaligus menimbulkan perasaan hangat dari dalam hatinya. Entah mengapa, Andini merasa bahwa di balik semua ini, Byakta lagi-lagi melindunginya.Sementara itu ....Arjuna, atau lebih tepatnya, Surya, sudah duduk kembali di depan tumpukan kayu bakar. Dia mengangkat kapak dan menyusun kayu dengan rapi. Setelah terdengar suara kapak ditebaskan, kayu di hadapannya telah terbelah dua.Tanpa sadar, dia menoleh ke arah rumah. Jendela kayu itu terbuka setengah, samar-samar
Read more