Kanya menyandarkan punggung ke sandaran sofa sambil mengembuskan napas panjang seakan sedang melepas bebannya. Tangannya kemudian menjangkau remot TV dan menyalakannya. Lalu matanya terarah pada layar yang menyala. Terlihat seperti sedang benar-benar menikmati acara tersebut, nyatanya saat ini pikiran Kanya tidak tertuju ke sana, melainkan pada kejadian tadi siang di ruangannya. Tepatnya saat Wanda memintanya tadi untuk menjodohkan dengan Davva. Cukup lama Kanya terdiam memikirkan jawaban yang akan ia berikan. Hingga akhirnya Kanya menolak dengan alasan tidak pantas untuk Davva.“Maaf, Bu Wanda, bukan saya tidak mau, tapi saya merasa sangat tidak pantas bersanding dengan Davva.”“Ayolah, Kanya, kamu nggak usah ngerasa rendah diri. Saya nggak pernah membeda-bedakan orang dari status sosialnya.”Kanya menggigit bibir. Ia tidak yakin jika Wanda tetap bertahan pada prinsipnya saat ini jika tahu siapa Kanya sebenarnya dan bagaimana keadaannya.“Sekali lagi, maaf, Bu, saya tidak pernah meng
Last Updated : 2024-12-24 Read more