“Ngapain, Kak Cha?” Kelly mengamati apa yang dilakukan kakaknya.Pagi itu, Kelly baru keluar dari kamar. Ia melihat Sacha sedang memijat kepala Cedric dari belakang. Sementara Cedric sedang serius menatap layar laptop dengan berbagai buku tebal kedokteran di sisi kanannya.“Kamu tidak lihat? Rambut Cedric sudah semakin menipis. Kak Cha sedang memakaikan serum rambut di kulit kepala Cedric,” tutur Sacha sambil memijat kepala Cedric perlahan.“Masa, sih?” Keyna kini jadi ikut-ikutan menatap kepala Cedric.“Bagian sini. Kelihatan, ‘kan?” Sacha menunjuk bagian rambut suaminya yang menipis.Keyna mengangguk-angguk, lalu terkekeh. “Wajar, Kak Cha. Kak Cedric kan Professor di bidang kedokteran penyakit dalam. Professor itu biasanya botak.”“Sudah,” potong Cedric sambil menutup laptopnya. “Rambutku baik-baik saja, Sayang.”Cedric kini berdiri sambil menyampirkan tas laptop di bahu. Tangan kirinya memegang beberapa jurnal kedokteran. Tangan kanannya meraih pinggang Sacha dan merapatkan tubuh m
Last Updated : 2024-12-26 Read more