Arsen membuka matanya perlahan, ia dapat merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia mulai mengedarkan pandangannya untuk menyapu pandangan seluruh ruangan dimana ia berada.Ruangan itu begitu sempit, dengan cat putih yang yang menguning dan kusam, serta di beberapa bagian mulai mengelupas.'Tunggu, bukankah aku di hutan?' Serunya dalam hati.Arsen mendudukan tubuhnya, dan lagi-lagi nyeri itu menjalar di tubuhnya, Arsen meringis untuk menahan rasa sakitnya.Ia mulai memperhatikan seluruh tubuhnya, ia ia sudah bertelanjang dada, dan luka-luka di tubuhnya sudah di obati, termasuk luka tembak di tangan kirinya yang sudah terbalut dengan perban.Arsen sedikit mengingat-ingat apa yang terjadi dengan dirinya. Seingatnya ia sedang bernegosiasi dengan kelompok afiliasi mereka di daerah Chiapas, pada saat bernegosiasi mereka tiba-tiba memberondong kelompoknya dengan senjata."Shit mereka berkhianat!!" Umpat Arsen.Kepalanya sedikit berdenyut, ia dengan cepat segera memijat keningnya perlahan.
Last Updated : 2025-01-20 Read more