Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 58 - Arsen Yang Aneh

Share

58 - Arsen Yang Aneh

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-23 10:11:01

Lily memandang kota New York dari balik jendela mobilnya, sangat indah. Sudah lama ia tidak kesini. Saat ke Mexico memang Lily melewati kota tapi hanya sekedar lewat saja.

Tapi kali ini Arsen akan mengajaknya ke suatu tempat, butik untuk membeli sebuah gaun yang akan Lily gunakan besok di acara ulang tahun Grandma.

Butik yang Arsen tuju berada di pusat kota New York. Salah satu butik milik perancang terkenal.

"Welcome Mr. Lazcano.." Sapa seorang wanita berusia sekitar 40 tahunan dengan ramah. Namun wanita tersebut terlihat lebih muda dibanding usianya, serta penampilan yang sangat trendy dan modis.

"Hello Patricia." Sapa Arsen. Oh tentu saja kini ia berdiri sebagai Arsenio Orlando Lazcano pemilik Lacanoz's Corps.

Patricia Givenchy adalah salah seorang designer terkenal di New York berdarah Perancis. Merupakan salah seorang kenalan Arsen.

"Siapa gadis cantik ini, Mr. Lazcano?" Tanya Patricia menolehkan pandangannya pada Lily yang berada di sebelah Arsen, dan terus memegang lengan Arsen
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   59 -  Arsen Sakit?

    Arsen menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur. Ini sudah lewat tengah malam namun ia tidak dapat tidur, sedangkan istrinya sudah terlelap di sebelahnya. Tidur dengan sangat tenang.Ia memijat keningnya pelan, kepalanya sedikit pusing, namun itu belum seberapa jika dibandingkan dengan perutnya.Perutnya terasa sangat tidak enak. Apa gara-gara hari ini ia terlalu banyak makan? Bahkan tadi saat makan malam ia menghabiskan Stigghiola dan Arancini Di Riso yang Lily buatkan untuknya. Ia menghabiskannysa hingga tak bersisa sedikitpun, bahkan Lily sempat menatapnya dengan tatapan kebingunganbyang jelas terlihat di wajahnya.Dan rasanya sungguh luar biasa, sesuai dengan ekspektasinya. Entah mengapa ia menginginkan makanan itu, yang mengingatkan akan kampung halamannya, Sisilia.Perutnya terasa diaduk-aduk, sudah dua kali ia ke kamar mandi hanya untuk mengeluarkan isi perutnya. Sakit? Cih.., tidak ada kata sakit dalam kamus Arsen. Tapi ini rasanya sungguh sangat menyiksa.Isi perutnya k

    Last Updated : 2025-01-24
  • Accidentally Fall For You   60 - Grandma Mansion

    Lily terlihat sangat cantik dengan dress biru navy yang melekat di tubuhnya, ia berjalan berdampingan dengan Arsen yang terlihat sangat gagah dan tampan. Di ikuti oleh Mike di belakang mereka, memasuki mansion kediaman milik Grandma Marissa. Penampilan Mike sedikit diubah, agar wajahnya tersamar, hingga tak diketahui, jika ia adalah Mike Foland yang merupakan ketua dari Black Nostra. Setidaknya itulah yang masyarakat umum ketahui.Mereka langsung disambut oleh beberapa pelayan yang memang sudah menunggu kedatangan mereka. Acara sudah dimulai.Mereka berjalan memasuki ruangan dimana pesta diadakan. Ruangan sudah dipenuhi oleh para tamu undangan. Tampak beberapa pelayan sedang mondar mandir membawa nampan berisi minuman yang akan langsung disuguhkan kepada para tamu. Mereka kini jadi pusat perhatian para tamu, beberapa tamu wanita tampak memandang Arsen dengan malu-malu begitu ia melangkah melewati mereka.Dan hal tersebut membuat Lily menggigit bibirnya. Ada rasa tak suka dalam diriny

    Last Updated : 2025-01-24
  • Accidentally Fall For You   61 – Pengkhianat

    "Oh..., Tuhannn apa yang harus aku lakukan??!" Guman seorang gadis di dalam kamarnya."Aku harus memberitahu mereka!!""Ah..., tidak tidak aku takut."Ia terus bermonolog sambil mondar-mandir, tangannya saling bertautan, ia dapat merasakan keringat dingin di telapak tangannya. Pikirannya melayang pada kejadian hampir 30 menit yang lalu. Saat ia tidak sengaja mendengar seseorang sedang bercakap-cakap di telepon. Saat ia sedang berniat untuk menyimpan peralatan kebersihan di gudang belakang.Gadis itu menggelengkan kepala. "Aku harus memberitahukannya, bagaimanapun Nyonya adalah temanku." Maria mengepalkan tangannya.Ia segera bergegas keluar dari kamar dan menuju mansion utama. Namun begitu ia hendak masuk, pengawal yang berjaga di pintu mansion langsung menjegalnya."Biarkan aku masuk, aku mohon, aku harus memberitahu sesuatu pada Tuan." Seru Maria dengan serius kepada ke dua penjaga tersebut."Tuan sedang tidak ada, lagi pula pelayan biasa seperti mu tidak diijinkan masuk." Seru sala

    Last Updated : 2025-01-25
  • Accidentally Fall For You   62 - Mafia? Black Nostra?

    Lily mendongak menatap orang yang sudah mendorongnya. "A-apa yang t-terjadi?"DOR…Mata Lily terbelalak saat bodyguard yang mendorongnya kini ikut tersungkur dan jatuh di sampingnya dengan darah mulai mengalir dari kepalanya. Lily memekik ketakutan.Rasa sakit di kepalanya akibat benturan dengan batu tidak ia indahkan, kini tubuhnya semakin bergetar saat Lily melihat tubuh ketiga bodyguardnya sudah tergeletak tak bernyawa.Lily hanya bisa terdiam membeku dengan kejadian yang menimpanya. Ini sangat mengerikan, bahkan ia tidak bisa melihat siapa yang menembaki bodyguard yang menjaganya.'Lily kamu tidak boleh takut!' Seru Lily dalam hati. Namun itu berbanding terbalik dengan tubuhnya, tubuhnya kian bergetar, dengan susah payah ia berusaha untuk bangkit. Bersamaan dengan itu seorang pria datang menghampirinya.Lily sempat tertegun, namun dengan cepat ia berusaha sadar dengan keadaan. "S-siapa kau?" Tanya Lily dengan terbata, bahkan ia sedikit memundurkan langkahnya menjauhi pria tersebut

    Last Updated : 2025-01-25
  • Accidentally Fall For You   63 - Seorang Lazcano

    DORR…Arsen dan Mike saling bertatapan saat mendengar suara letusan pistol yang tidak terlalu keras, benar dugaannya. Pistol orang yang membunuh anak buahnya dan membawa istrinya pergi telah dipasangi peredam.'Shit!!' Umpat Arsen dalam hati. Seperti kerasukan ia melesat berlari menuju sumber suara diikuti oleh Mike.Jantungnya berdebar dengan sangat kencang, mengingat istrinya sedang bersama orang gila yang berani berulah di wilayah kekuasaannya.Baru kali ini Arsen merasakan jantungnya hendak melompat dari tempatnya seperti ini. Pikirannya sudah jauh melayang entah kemana. Memikirkan hal terburuk yang akan menimpa istrinya, Lily.Seharusnya ia tak melepaskan pandangannya dari Lily, shitt! Brengsek! Bodohh!! Arsen terus memaki dirinya.Langkahnya terhenti saat melihat tubuh Lily yang bersandar di pohon. Ia melihat pria dengan pakaian pelayan sedang menodongkan pistolnya pada Lily yang sepertinya sudah pingsan karena matanya tertutup.Saat pria itu hendak melepaskan tembakannya,DORR.

    Last Updated : 2025-01-25
  • Accidentally Fall For You   64. Esme

    Arsen melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang penyiksaan. Terdengar suara jeritan di dalam sana. Tiga jam yang lalu Mike menghubungi Arsen, jika Esme sempat kritis setelah ke sepuluh jari tangannya di potong oleh Jeofre.Namun dokter berhasil menghentikan pendarahannya. Dan Esme sudah siuman setengah jam yang lalu. Mike dan Jeofre kembali menyiksanya.Wanita malang itu sudah terikat dengan posisi berdiri dengan tiang sebagai sanggahan tubuhnya. Arsen menatap tajam Esme yang sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.Wajah Arsen teramat sangat datar. Kedatangannya di ketahui oleh anak buahnya yang langsung menghentikan cambukan untuk menyiksa Esme dan menunduk memberi hormat padanya.Dengan sisa tenanganya ia mendongakkan wajahnya menatap Arsen yang sudah berdiri di hadapannya. Esme menatap Arsen dengan penuh pengharapan, matanya sayu dengan air mata bercampur keringat dan darah.Yang dirasakan Arsen adalah emosi yang meluap teramat sangat. Namun ia tetap bersikap datar. Sungguh peng

    Last Updated : 2025-01-26
  • Accidentally Fall For You   65 - Esme Part 2

    Esme jatuh tertelungkup di atas rumput. Anak buah Arsen menyeret dan menghempaskan tubuh Esme yang masih belum sadarkan diri begitu saja di depan sebuah kandang peliharaan Arsen.Arsen berdiri dan menatap tubuh Esme yang tergeletak tak berdaya, dengan memasukkan kedua tangannya di saku celana.Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Di mana saatnya Arsen memberi makan peliharaannya. Kali ini harimau peliharaannya lah yang mendapatkan jatah makanan segar mereka. Makanan yang masih dalam keadaan hidup. Mereka akan sangat menyukainya. Arsen menyeringai dengan seringai iblisnya.Dua ekor harimau itu tampak sangat buas dan tidak sabaran. Bahkan mereka sudah mengeram begitu melihat makanan mereka yang tergeletak di depan kandang mereka.Harimau itu menatap Esme dengan tatapan lapar. Bahkan salah satu mengeluarkan kaki depannya dan mengeluarkan cakarnya yang tajam, berusaha untuk meraih tubuh Esme dari balik jeruji besi. Sedangkan harimau yang satunya lagi tampak mondar mandir di sisi harimau

    Last Updated : 2025-01-26
  • Accidentally Fall For You   66. Pulang

    Dua hari sudah Lily terbaring dan belum sadarkan diri. Seakan enggan untuk membuka mata karena terbuai dengan indahnya alam mimpinya. Lebih indah dari dunia nyata. Dunia yang penuh dengan tragedi, drama ahh..., Lily lelah. Ini sangat nyaman, tidak ada beban atau apapun.Tapi…Semua kenyamanan ini sangat hampa, ada sesuatu yang terasa kurang di hatinya.Kosong…Ya kekosongan yang ia rasakan, ia rindu dengan sentuhan hangat, ia rindu dengan pelukan hangat, dari seseorang.Arsen..., ya Arsenio, suaminya, tanpanya terasa kosong dan hampa.Mengapa? Padahal Lily masih merasa takut terhadap suami jika di dekatnya, tapi saat tak ada mengapa ia merasa kosong?.Menjelang malam di luar angin berhembus sedikit kencang, mungkin karena sudah memasuki musim gugur.Pada musim ini merupakan salah satu waktu terbaik ke New York. Berjalan-jalan keliling Central Park di antara daun-daun yang berguguran dan bersantai di pinggir danau sambil menikmati udara musim gugur yang sejuk pastinya dapat menjadi be

    Last Updated : 2025-01-26

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   345 - Keberadaan Dimitri

    Kejadian Margaret yang di seret dengan kuda sudah berlalu dua hari. Dan Lily sudah kembali terlihat seperti biasanya.Namun, Arsen sudah berjanji pada dirinya akan memberikan hadiah bagi Lily atas keberaniannya membunuh Elliot dan menyiksa Margaret. Yang Arsen tahu, jika dalam kondisi biasa dan bukan mereka berdua, Lily tak akan mungkin melakukannya.Tapi setelah dua hari berlalu, Arsen masih belum bisa mendapatkan hadiah apa yang akan di berikan pada istrinya tersebut.Arsen menatap Lily yang sedang memakan sarapan paginya.Lily yang merasa di tatap menyadarinya kemudian menolehkan wajah pada Arsen."Ada apa?" tanyanya dengan lembut setelah menaruh sendoknya di atas piring."Tidak ada, hanya...., Hmm apa kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Arsen pada akhirnya.Lily tampak mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan ucapan Arsen tersebut."Aku ingin memberimu hadiah, tapi belum menemukan yang cocok untukmu. Jadi katakan apa yang kau inginkan," seru Arsen."Hadiah?"Arsen mengang

  • Accidentally Fall For You   344 - Tidurlah Dengan Tenang

    Setelah membereskan meja makan dan dapur, Charlotte berjalan mendekati Mario dan Silvia yang sedang bersama menyusun sebuah puzzle yang cukup besar di atas meja.Sebelum sampai rumah, Camilio dan Charlotte menyempatkan diri untuk membeli kue untuk Chaterine dan mainan untuk anak-anak. Camilio membelikan lima buah puzzle dari yang paling mudah sampai agak sulit. Camilio juga membelikan dua buah magic block untuk Mario dan Silvia. Camilio ingin memberikan mainan yang bermanfaat untuk anak-anaknya dan melatih perkembangan otak mereka."Bagaimana? Bisa?" tanya Charlotte dengan lembut pada Mario dan Silvia yang tampak sangat serius menyusun puzzle milik mereka."Bisa," jawab Mario tanpa mengalihkan perhatiannya pada puzzle yang ada di hadapannya."Tadi sudah berhasil dua. Yang ini sulit, Mom," lapor Silvia dengan suara yang terdengar begitu menggemaskan."Sabar ya sayang. Kau menyusun puzzlenya tidak sendiri, tapi bersama Mario. Pasti kalian bisa. Anak-anak mommy kan pintar semua," kata Ch

  • Accidentally Fall For You   343 - Kau Boleh Meminjam Tanganku

    "Mike, semua sudah selesai dan tidak ada yang dikerjakan lagi. Aku pulang dulu ya," pamit Alonzo seraya melambaikan tangan pada Mike dan menepuk lengan Camilio."Ya, aku juga pamit. ini sudah menjelang sore. Aku pulang dulu, Mike," pamit Camilio pada Mike."Kau pulang ke rumah ibumu hari ini?" tanya Mike pada Camilio."Ya, seperti biasa. Sabtu sore aku dan Charlotte pulang dan besok malam aku sudah sampai mansion lagi," jawab Camilio."Ok. Berhati-hatilah," kata Mike sambil tersenyum."Jika ada tugas mendadak, jangan sungkan untuk menghubungiku. Anytime," ujar Camilio."Ok Cam. Selamat menikmati waktu bersama anak-anakmu. Dan sampaikan salam ku pada ibumu, dan kedua anakmu," sahut Mike.Camilio hanya membalas dengan mengangkat tangan dan tersenyum tipis. Ia bergegas menuju mobilnya untuk menjemput Charlotte dan segera pulang bersama ke rumahnya dan bertemu dengan buah hati mereka, Mario dan Silvia.Mike memasuki ruangan rapat sebentar untuk mengecek segala sesuatu sebelum meninggalka

  • Accidentally Fall For You   342 - Membuatku Menjadi Lapar

    Margaret di seret dengan paksa oleh Alonzo dan Camilio ke halaman belakang mansion.Dengan sangat jelas Margaret masih ingat tempat ini, dimana ia harus menonton Lily yang sedang berlatih menembak dan Elliot lah yang menjadi target tembaknya.Margaret terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah kini gilirannya menjadi sasaran tembak Lily? Tapi, tadi ia mendengar kuda dan jalan-jalan. Ia benar-benar tak mengerti.Namun, pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah, saat kedua tangannya diikat menjadi satu dan diikatkan pada seekor kuda hitam yang tampak besar dan terlihat begitu gagah.Tampak pula Lily dan Arsen yang memperhatikannya saat dirinya diikat.'Aku salah memperhitungkan jalang cilik itu! Ia benar-benar berubah dan sangat berbeda dengan Lily yang dulu penakut dan penurut. Siall!!' umpat Margaret dalam hati."Ini kali kedua ku datang ke markasmu, jadi aku ingin tahu keadaan disekitar sini. Hingga memutuskan untuk berjalan-jalan," bisik Lily pada Arsen."Dengan senang hati

  • Accidentally Fall For You   341 - Rambut Indah Ku

    Bugh....Kali ini Lily meninju mulut Margaret untuk menghentikan ucapan Margaret.Hingga Margaret memekik kesakitan."Akhh..." Margaret memekik kesakitan."Brengsek!!" umpat Margaret.Sungguh Margaret sangat kesal pada Lily. Gara-gara Lily meninju hidungnya beberapa hari yang lalu. Hidungnya sedikit bengkok, sepertinya silikon hasil operasinya bergeser dari tempatnya.Bukan itu saja, wajah mulusnya hasil dari botox nya pun kini terdapat luka memanjang hasil cakaran Lily.'Aku harus membalasnya!' geram Margaret dalam hati.Operasi plastik yang sudah lama di mimpikan nya dirusak begitu saja. Tentu saja Margaret marah dan kesal. Susah payah Margaret merayu Elliot untuk membiayai operasi plastik ini.Margaret kembali meringis, karena tinjuan Lily di mulutnya membuat kepalanya pusing.Lily hanya tersenyum meremehkan, membuat Margaret semakin dongkol dan marah saja."Cuhhh..." Margaret meludah pada Lily, untung saja tidak mengenai wajah Lily karena dengan cepat Lily dapat menghindarinya.Ar

  • Accidentally Fall For You   340 – Giliranmu

    Sabtu pagi setelah Arsen dan Lily menikmati sarapannya, mereka kembali ke kamar untuk menyempatkan diri bermain-main dengan Theo sebentar sebelum pergi ke markas. Setelah sekitar dua jam kemudian, Theo mulai merengek karena sudah waktunya ia minum susu dan tidur.Saat Lily menemani Theo minum susu, Arsen mengirimkan pesan pada Mike bahwa ia akan menemani Lily bermain-main dengan wanita tua itu."Aku titip Theo pada kalian," kata Lily pada Charlotte dan Maria."Kami pasti akan menjaga Tuan Muda dengan baik, Nyonya," jawab Charlotte yang langsung diangguki oleh Maria.Lily segera keluar dari kamar Theo menuju kamarnya. Kali ini Lily mengenakan pakaian yang lebih kasual dan nyaman dikenakan. Kerena ia akan bersenang-senang hari ini, hingga ia memilih pakaian yang memudahkannya untuk bergerak.Legging yang sedikit tebal di padukan dengan atasan oversize yang panjangnya melebihi bokong. Memastikan lekuk pinggul tersembunyi dari pandangan orang lain. Karena Arsen tak akan menyukainya.Terak

  • Accidentally Fall For You   339 - Aku Benar-benar Tak Sabar

    Arsen mendengar kabar dari Camilio jika tangan Mike sempat terluka."Bagaimana dengan tanganmu? Aku mendengarnya dari Camilio," tanya Arsen.Mike menatap lengannya yang terluka di balik lengan jasnya. "Bukan luka besar, tidak masalah," jawab Mike pada Arsen, dan Arsen hanya mengangguk pelan."Han?" tanya Arsen seraya mengangkat sebelah alis matanya."Ya, anak dari Lam Phuong. Anak itu di rawat oleh Vargaz bahkan diangkatnya menjadi anak. Saat aku akan membunuh Vargaz dengan tiba-tiba anak itu muncul entah dari mana dan menikam lenganku," jelas Mike.Arsen mengangguk pelan, "aku mengerti. Apa kau sudah obati?" tanya Arsen."Sasha sudah mengobatinya sesampainya aku di mansion Subuh tadi," ujar Mike."Sebaiknya lain kali lebih berhati-hati lagi.""Baik Tuan. Terima kasih," ucap Mike dengan tulus."Kumpulkan anggota inti Mike, aku mau bicara dengan mereka," titah Arsen."Mereka ada di ruang rapat semua kecuali Enrico, Riobard dan Alonzo. Mereka sedang mempersiapkan barang untuk pengiriman

  • Accidentally Fall For You   338 - Laporan Mike

    Mike segera melaporkan hasil penyergapan dan pengakuan Vargaz mengenai Morons pada Arsen, setelah mereka selesai mengeksekusi Vargaz dan seluruh anak buahnya. Karena saat ini sudah hampir pukul 02.00 pagi, Mike tahu jika Arsen sedang beristirahat makanya ia memberitahunya melalui sebuah aplikasi percakapan.Mike meminta Richard untuk membereskan semua kekacauan yang sudah mereka buat, dan segera menghilangkan semua bukti terkait eksekusi Vargaz dan seluruh anggota Bleeding Corp.Setelah dirasa semua selesai, Mike dan yang lainnya meninggalkan Jacksonville dini hari itu juga.Sedangkan bocah bernama Han itu, diserahkan pada Richard untuk di urus. Ada anak buah Richard yang bertahun-tahun menikah belum dikaruniai anak. Maka Han akan di asuh olehnya.Dalam waktu kurang lebih dua jam, akhirnya Mike dan yang lainnya sampai di New York. Tanpa menunggu lama, Mike memerintahkan yang lainnya untuk segera beristirahat. Mike tahu jika semuanya merasa lelah dan butuh istirahat, termasuk dirinya.

  • Accidentally Fall For You   337 - Serangan Tak Terduga

    "Jawabbb!! Apa hubunganmu dengan Mark, Vargaz!!" pekik Mike lagi karena Vargaz masih diam dan menutup mulutnya.Kali ini Vargas sedikit tersentak karena Mike memekik tepat di depan wajahnya.Dorrr..Seorang pria yang merupakan anak buah Vargaz kembali terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di dadanya.Mike kembali menembak salah satu anak buah Vargaz tanpa belas kasihan. Keringat dingin terlihat mengucur dari pelipis Vargaz. Mike dapat melihat, Vargaz mulai ketakutan kembali."M-Mark adalah temanku," jawabnya dengan mulut bergetar. Mike memang sudah terkenal tak kenal belas kasihan dan sadis. Kali ini ia melihat sendiri dengan mata kepalanya.Dan menurut Leonid dulu. Ketua Black Nostra yang sesungguhnya lebih sadis jika dibandingkan dengan Mike.Mike menyeringai mendengar ucapan Vargaz. Ia masih bertanya-tanya dalam hatinya, apakah pembelotan Morina karena Dimitri?."Apakah Morons membelot karena Dimitri!?" tanya Mike dengan nada tajamnya."A-aku tidak tahu secara pasti, tapi M

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status