Share

66. Pulang

Penulis: S.Rustandi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-26 08:14:19

Dua hari sudah Lily terbaring dan belum sadarkan diri. Seakan enggan untuk membuka mata karena terbuai dengan indahnya alam mimpinya. Lebih indah dari dunia nyata. Dunia yang penuh dengan tragedi, drama ahh..., Lily lelah. Ini sangat nyaman, tidak ada beban atau apapun.

Tapi…

Semua kenyamanan ini sangat hampa, ada sesuatu yang terasa kurang di hatinya.

Kosong…

Ya kekosongan yang ia rasakan, ia rindu dengan sentuhan hangat, ia rindu dengan pelukan hangat, dari seseorang.

Arsen..., ya Arsenio, suaminya, tanpanya terasa kosong dan hampa.

Mengapa? Padahal Lily masih merasa takut terhadap suami jika di dekatnya, tapi saat tak ada mengapa ia merasa kosong?.

Menjelang malam di luar angin berhembus sedikit kencang, mungkin karena sudah memasuki musim gugur.

Pada musim ini merupakan salah satu waktu terbaik ke New York. Berjalan-jalan keliling Central Park di antara daun-daun yang berguguran dan bersantai di pinggir danau sambil menikmati udara musim gugur yang sejuk pastinya dapat menjadi be
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Accidentally Fall For You   67 - Who Is Marco ?

    Arsen mengumpulkan semua anggota inti Balck Nostra. Mike, Alonzo, Camilio, Jeofre, Enrico, Riobard dan tentu saja Pascoe."Kalian sudah mendapatkan info mengenai pria itu ?" Tanya Arsen dengan datar dan menatap satu persatu wajah anak buahnya.Mike mengangguk. "Marco Estebat, kakak dari gadis bernama Magdalena Estebat. Motifnya balas dendam." Jawab Mike sambil menatap Arsen. Arsen hanya mengernyitkan dahinya.Magdalena Estebat?Sama sekali tidak ada gambaran dalam diri Arsen mengenai gadis bernama Magdalena. Ia sama sekali tidak ingat dengan gadis itu."Model yang pernah bertemu dengan anda 4 tahun yang lalu." Seru Mike, namun Arsen masih mengernyitkan dahinya. Ia benar-benar tidak ingat. Meskipun ia berusaha untuk mengingatnya."4 tahun yang lalu anda bertemu dengannya di acara 500 The Richest yang diadakan oleh Forbes di Dallas. Gadis itu berusaha mendekati anda. Bahkan ia datang ke New York ke kantor. Namun anda tidak pernah menjumpainya dan menolakknya. Ternyata penolakkan anda me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Accidentally Fall For You   68 -  Kehamilan Lily

    "Aku pergi, Maria akan datang dan menemanimu, kau boleh berjalan-jalan di mansion." Ucap Arsen.Lily mengangguk "Terima kasih." Ucap Lily dengan tulus, betapa bahagianya, kini ia tak akan merasa bosan dan sendirian lagi di dalam kamar, bahkan kini ia bisa keluar dari kamar ini.Arsen yang sudah melangkah pergi kini kembali menghampiri Lily. " da yang tertinggal?" Tanya Lily bingung. Arsen mengangguk, kemudian mendekatkan wajahnya pada Lily dan mengecup singkat bibir mungil Lily. " Ini.." Serunya kemudian pergi meninggalkan Lily yang masih berdiri terpaku di tempat.Tanpa Lily sadari ia tersenyum dengan perlakuan kecil dari suaminya tersebut. Ia menyentuh bibirnya yang tadi dikecup suaminya.Begitu banyak kejutan manis bagi Lily. Setelah semalam ia diberitahu bahwa dirinya sedang mengandung, pagi ini kembali Arsen memperlakukannya dengan lembut, ya meskipun ekspresi wajah suaminya tidak berubah, masih tetap datar dan sedingin es, namun hal tersebut benar-benar sangat manis untuk Lily.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Accidentally Fall For You   69 - Keberadaan Marco

    "Tuan, saya mendapatkan info, jika Marco kini berada di Rusia." Jelas Mike pada Arsen."Rusia?" Tanya Arsen tak percaya yang kemudian diangguki oleh Mike."Susul dan tangkap dia, jangan sampai lepas, hubungi Yuri Lyonechka untuk melindungimu di sana." Ujar Arsen."Baik Tuan." Seru Mike seraya pamit dari hadapan Arsen.Yuri Lyonechka adalah ketua dari Salntsevskaya Bratva yang merupakan mafia Rusia afiliasi Black Nostra.Jika Five Familia adalah kelompok Mafia Italia yang berada di Amerika. Lain halnya dengan The Under God.The Under God adalah perkumpulan dari kelompok mafia besar dan kuat di dunia. Kelompok ini tidak diketahui oleh mafia manapun, semua mafia yang ada di penjuru dunia. Kelompok ini sangat rahasia dan benar-benar tertutup.Keberadaan kelompok ini hanya diketahui oleh para petinggi kelompok yang tergabung di dalamnya saja.Anggota The Under God bukan hanya mafia, namun kartel, gangster dan kelompok-kelompok yang melakukan kejahatan lainnya. Diantaranya, Black Nostra dar

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Accidentally Fall For You   70 – Perayaan

    Marissa sedang duduk menikmati secangkir teh dan camilan di sore hari. Ia duduk di kursi luar mansion menghadap taman yang indah. Albert menemani Nyonya besarnya tersebut, dengan setia berdiri di sampingnya.Arsen belum pulang ke mansion, Lily menghampiri Grandma dan bergabung dengannya untuk menikmati sore hari yang tampak indah kali ini. Ya karena Lily bisa menikmatinya dari luar kamarnya kali ini.Lily masih dengan setia di temani oleh Maria dan Charlotte, sedangkan para pengawal kini sedikit menjaga jarak dengannya, karena keberadaan Nyonya besar mereka.Kini Lily duduk di samping Marissa, dengan cekatan Maria segera menuang teh untuk Lily. "Terima kasih Maria." Ujar Lily lembut. Maria mengangguk kemudian kembali berdiri di belakang Lily bersama Charlotte."Bagaimana kandunganmu sayang?" Tanya Marissa dengan lembut sambil menatap cucu menantunya yang cantik tersebut. Tatapannya memancarkan kasih sayang, seperti seorang ibu kepada putrinya, membuat hati Lily menghangat."Baik, Gran

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Accidentally Fall For You   71 - Couvade Syndrome

    Gadis itu berguling ke samping tubuh Mike kemudian mengeluarkan pistolnya dari balik jaket kulitnya. Ia mengintip dari balik meja yang menjadi perlindungan mereka.Ia menoleh pada Mike. "Hei Handsome lindungi aku!" Serunya sambil mengedipkan sebelah matanya."Ck!" Mike hanya berdecak, namun ia mengeluarkan pistolnya. Kemudian memasang posisi untuk melindungi gadis tersebut.Gadis itu kembali mengedarkan pandangannya ke sekitar. Semua orang yang berada di kedai sudah berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.Gadis itu berdiri dan…DORR..DORR..DORR.."Mission complete.." Serunya sambil tersenyum lebar. Tembakannya tepat mengenai kepala tiga orang yang melakukan penembakan ke dalam kedai tersebut. Kemudian ia berdiri dan menepuk-nepuk celana jeansnya yang terkena debu. Serta menyibakkan rambut pirangnya yang tergerai."Siapa kau?" Tanya Mike dengan menatap tajam gadis tersebut.Cup.Gadis itu tiba-tiba mengecup singkat pipi Mike. "Calm down Handsome.., Tugasku adalah menjaga keamanan da

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   72 -  Kedatangan Sophia

    "Grandma.." Seru Lily saat mendekati Grandma yang sedang duduk di ruang santai. Ruangan itu cukup luas dan terasa hangat, serta beranda lebar dengan jendela yang sengaja di buka. Memperlihatkan pemandangan taman yang indah.Semenjak hamil Lily memang diperbolehkan oleh Arsen untuk berkeliling mansion sesukanya. Asal terus ditemani oleh pengawal, Maria dan Charlotte.Menurut dokter kandungan Lily kepada Arsen. Bahwa Lily tidak boleh merasa stress dan tertekan, karena usia kandungannya yang masih muda. Maka dari itu Arsen memberinya keringanan. Tentu saja penjagaan di mansion Arsen di perketat. Arsen tidak mau mengambil resiko jika ada penyerangan ke mansion.Grandma Marissa menatap Lily dengan lembut, kemudian menepuk sofa di sebelahnya sebagai kode Lily untuk duduk di sebelahnya. Lily segera menghampiri dan duduk di sebelah Grandma."Ada apa sayang?" Tanya Grandma begitu Lily duduk."Tidak ada, aku hanya, hmm.." Seru Lily tanpa melanjutkan ucapannya."Kenapa?" Lily menggelengkan kepal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   73 - Segelas Susu

    Setelah makan malam Arsen dan Lily kembali ke kamar mereka. Selama makan malam bersama Marissa tidak ada pembicaraan mengenai Sophia sore tadi sedikitpun. Meskipun Lily penasaran namun ia tidak memiliki keberanian untuk bertanya mengenai hal tersebut.Lily duduk di samping tempat tidur setelah ia mengenakan pakaian tidurnya, begitu juga dengan Arsen yang sudah mengenakan piyamanya. Lily bersiap untuk berbaring. Meskipun kehamilannya masih terbilang sangat muda, ternyata kini ia merasa lebih cepat lelah."Kau sudah minum susu mu?" Tanya Arsen masih dengan ciri khasnya, datar dan dingin.Lily membulatkan matanya. 'Astaga..' Pekiknya dalam hati."Maaf, sepertinya aku lupa." Sesal Lily sambil meringis. Sungguh Lily benar-benar lupa dengan hal itu. Sebenarnya ia sedikit malas harus minum susu hamil karena rasanya yang benar-benar membuatnya mual. Andai saja ia bisa menghindarinya. 2 kali sehari, ah.. Yang benar saja??."Ck!!" Arsen berdecak kesal, karena kelalaian dan kebodohan istrinya te

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   74 - Spaghetti Bolognese

    Mike belum mendapatkan informasi lagi mengenai Marco dan itu membuatnya sedikit frustasi. Sudah tiga hari ia berada di Moskow, semua ini benar-benar membuatnya emosi, ini terlalu lama. Sial, siapa sebenarnya dalang di balik Marco. Mike benar-benar belum mendapatkan pencerahan. Sedangkan tugas ini harus ia selesaikan secepat mungkin.Mike harus segera kembali mencari info mengenai keberadaan Marco. Ia sudah bersiap untuk kembali ke lapangan dan mencari info, sekecil apapun untuk membawanya pada keberadaan Marco. Namun, keinginannya itu harus ia tunda dahulu, karena saat ini ponselnya berdering dengan nama Pascoe terpampang jelas pada layar ponselnya."Hei Dude, bagaimana kabarmu brother ?" Tanya Pascoe dari seberang sana begitu Mike mengangkat panggilannya.Mike mendengus kesal mendengar ucapan Pascoe. Meskipun ucapan Pascoe terdengar serius, dan tidak pecicilan seperti biasanya."Mau apa kau Pascoe? Jika tidak penting tidak usah menghubungiku!." Desis Mike."Whoahaha..., Easy Dude, ap

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28

Bab terbaru

  • Accidentally Fall For You   126 - Slow and easy, or fast and crazy?

    "Arsen...hmppphtt.." pekik Lily namun Arsen kembali membungkam mulut Lily dengan mulutnya.'Astaga…'Bahkan Arsen sama sekali tak mengizinkan Lily untuk mengambil napas banyak-banyak. Tangannya sudah bergerayangan menjelajahi seluruh lekuk tubuh Lily.Lily sedikit mendorong dada Arsen karena ia hampir kehabisan napas.'Belum siap, aku belum siap..' pekik Lily dalam hati.Jika melakukan bersama Arsen sudah jelas ia tidak akan beristirahat sampai nanti tengah malam.Namun sepertinya Arsen tak menggubris Lily. Ia terus melumat bibir mungil istrinya tersebut, tampak kabut gairah sudah terlihat dari mata tajam Arsen.Jika sudah seperti ini tentu saja Lily tidak bisa lagi menolak atau menghentikan Arsen. Hmm..Lily cukup berpengalaman dan mengingat masa lalu nya saat bersama Arsen dalam awal hidup mereka. Menolak sama saja membuka kandang singa jantan dan melepaskannya, hingga Lily tidak bisa kabur dari terkaman nya.Lily mulai melingkarkan tangannya di leher Arsen dan memejamkan mata seray

  • Accidentally Fall For You   125 - Rumah Kaca Part 2

    Bersamaan dengan itu para pengawal masuk ke dalam rumah kaca tersebut. Mereka mendengar suara ribut-ribut dari dalam, dan tentu saja mereka takut terjadi sesuatu pada Nyonya mereka. Apalagi Arsen sudah memerintahkan mereka untuk menjaga Lily dengan baik.Jika sampai Lily lecet sedikit saja, sudah pasti nyawa mereka yang akan menjadi taruhannya."Nyonya..., apa Anda baik-baik saja?" tanya salah satu pengawal wanita yang baru saja masuk.'Nyonya? Lihat belum juga aku menjadi Nyonya di mansion ini aku sudah di panggil Nyonya,' seru Alicia dalam hati, membuatnya semakin percaya diri dan memasang wajah angkuh di depan Lily dan Maria."Aku baik-baik saja. Cepat bawa mereka pergi dari sini," seru Alicia dengan nada memerintah.Tentu saja hal itu membuat semua orang yang berada di sana melongo heran dan kaget."Heii..., jaga bicaramu, pelayan!!" gertak pengawal tadi pada Alicia, yang membuat Alicia tersentak kaget karena nadanya sungguh menyeramkan, bahkan matanya melotot menatap dirinya."Su

  • Accidentally Fall For You   124 - Rumah Kaca Part 1

    "Ck!! Menyebalkann!!" Keluhnya ketika ia lupa membawa pupuk di gudang untuk tanaman yang di rawat dan menjadi tugasnya.Alicia menghentak-hentakan kakinya kesal. Jarak kebun dan gudang cukup jauh dan itu sangat melelahkan. Sedari pagi ia harus merawat semua tanaman disini. Bahkan hingga sore hari menjelang pekerjaannya belum selesai."Kenapa tidak ada yang membantuku sih?""Aku tidak suka bekerja di kebun!!Terik matahari menyengat kulit mulusku.""Jika kulitku gosong pujaan hatiku tidak akan menyukaiku!!.""Arghhh..., Ini menyebalkann!!"Itu lah keluhan-keluhan yang keluar dari mulutnya. Selama bekerja pun Alicia terus mendumel seorang diri.Lihat saja jika aku sudah jadi Nyonya di tempat ini Alicia akan menyuruh orang untuk meratakan taman ini. Agar ia tak ingat jika ia pernah tersiksa di tempat ini.Alicia begitu kesal ketika dipindahkan ke tempat ini. Padahal ia ingin tetap berada di dalam mansion dan bisa melihat pujaan hatinya itu.Ia sempat kecewa karena pujaan hatinya yang meng

  • Accidentally Fall For You   123 - Menghabiskan Sore

    Lily bersorak gembira, begitu Maria mengabarkan jika Arsen mengijinkannya untuk berkeliling mansion. Dengan catatan dikawal oleh para pengawal.Ah..Lily sudah mulai terbiasa dengan hal tersebut, jadi itu bukan masalah untuknya.Lily segera beranjak keluar dari kamarnya yang langsung diikuti oleh Maria dan Charlotte. Para pengawal sudah menanti mereka di depan lift di lantai dasar.Sudah mulai membosankan memang untuk berkeliling mansion, namun Lily tak punya pilihan, demi keselamatan dirinya dan bayi dalam kandungannya. Lily akan tetap menikmati sore harinya dengan berjalan kaki mengelilingi mansion.Dan oh iya benar Lily ingin melihat bunga di taman, meski bunga itu bunga musim panas, dan saat ini sudah memasuki musim dingin. Tapi para pelayan merawatnya dengan baik, dan menempatkannya di dalam rumah kaca yang berada di kebun. Lily sudah tidak sabar untuk melihatnya.Bunga yang memiliki nama latin Lilium, yang memiliki kelopak bunga yang lebar seperti terompet, putik yang berbentuk s

  • Accidentally Fall For You   122 - Kembali Ke New York

    Hanya dua hari mereka berada di La Paz, Bolivia. Bahkan urusan Riobard pun sudah selesai. Arsen segera membawa rombongannya untuk kembali ke New York.Arsen mengecup bibir Lily. "Aku pergi, kamu baik-baik ya, jangan terlalu lelah." Seru Arsen.Lily mengangguk patuh. Arsen memang sudah mengizinkannya bisa pergi keluar mansion, asal atas izinnya terlebih dahulu. Jika Arsen tidak mengijinkan maka Lily tidak boleh keluar.Lily tidak masalah, ini saja sudah kemajuan baginya. Arsen benar-benar melakukan yang terbaik bagi Lily. Dan Lily cukup tahu diri. Ia tidak akan serta merta meminta Arsen untuk mengijinkan nya keluar mansion sering-sering.Mengingat musuh Arsen yang banyak Lily harus bisa menjaga dirinya sendiri dan bayi yang berada di kandungannya.Arsen segera menuju kantor dimana banyak pekerjaan sudah menunggu nya.***Waktu menunjukkan sudah hampir dini hari, namun keduanya tidak ada yang memutuskan untuk kembali beristirahat. Mereka lebih suka untuk bertahan di depan perapian meski

  • Accidentally Fall For You   121 - Istri Yang Ku Sayangi

    Riobard sudah berangkat untuk menemui afiliasi Black Nostra ditemani beberapa anak buahnya.Sedangkan Arsen dan Lily berada di dalam mansion. Kini Arsen menemani Lily untuk berkeliling. Mansion ini tidak kalah bagus dengan milik Arsen yang berada di New York.Pemandangannya juga sangat indah, jika di mansion Arsen yang berada di New York hanya pepohonan yang terlihat karena berada di tengah hutan. Mansion ini berada di atas pegunungan hingga Lily dapat melihat Kota La Paz dari sini."Kau mau kemana lagi?" tanya Arsen."Aku tidak tahu," jawab Lily, karena memang ia tidak mengetahui tempat ini. Jadi ia bingung jika ditanya seperti itu.Kali ini mereka hanya berdua tanpa didampingi pengawal dan anak buahnya. Arsen hanya ingin menghabiskan waktunya hanya berdua dengan Arsen.Arsen menggenggam tangan Lily selama mereka mengitari seluruh mansion. Kini mereka berhenti di pinggir kolam renang untuk beristirahat. Arsen yang memaksanya, karena ia tidak ingin istrinya kelelahan. Apalagi semalam

  • Accidentally Fall For You   120 - Membuka Hati

    Lily menggeliat dalam tidurnya, kesadarannya sudah hampir pulih sepenuhnya. Namun matanya masih terpejam.Perlahan ia membuka matanya. Dapat ia rasakan kini tubuhnya terasa pegal dimana-mana.Lily menyembunyikan wajahnya di balik selimut. Malu. Malu ketika mengingat akan keliaran dirinya semalam.Tapi kenapa harus malu? Arsenkan suaminya, dan hanya bersama Arsen Lily berbuat seperti itu. Ah..., seharusnya Lily tidak malu lagi seperti ini.Pandangannya ia alihkan tepat ke samping kirinya, ia melirik ke arah Arsen yang masih terbaring di sebelahnya. "Masih tidur rupanya," gumam Lily pelan.Lily akan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum Arsen bangun. Namun tangannya di cekal dan ditarik kembali untuk berbaring di tempat tidur oleh Arsen."Masih terlalu pagi, temani aku," ujar Arsen dengan mata yang masih terpejam.Tanpa menunggu izin Lily Arsen menarik Lily ke dalam dekapannya. Tubuh mereka yang tidak tertutup sehelai benangpun karena aktivitas mereka semalam kini saling bersentuha

  • Accidentally Fall For You   119  - Mencoba Mengikuti Insting

    Perkataan Arsen mengenai keindahan tempat ini benar adanya. Cahaya redup dari matahari senja, tak begitu menyilaukan mata bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan. Serta menandakan waktu malam telah tiba.Saat matahari mulai terbenam di tempat ini, pemandangan luar biasa tanpa terhalang bangunan atau objek apapun ditempat ini membuat Lily tak mampu mengedipkan matanya sedikitpun."Dingin," ujar Arsen seraya memasangkan jas pada Lily."Ah.." Lily menolehkan wajahnya pada Arsen, karena Lily sedikit kaget perlakuan Arsen tersebut, dimana ia sedang menikmati pemandangan ini dan kemudian Lily tersenyum. "Terima kasih," ucapnya.Lily tidak tahu jika akan di bawa ke tempat seperti ini hingga ia tidak membawa jaket maupun mantel."Kita jangan tidak terlalu lama di sini," ujar Arsen."Kenapa?" sedikit sesal Lily, karena ia benar-benar merasa sudah jatuh cinta dengan tempat ini dan enggan untuk segera m

  • Accidentally Fall For You   118 - When Someone Loves You

    Setelah makan siang Arsen dan rombongannya berangkat menuju bandara. Tempat yang akan dikunjunginya berjarak sekitar 540,4 km dari kota La Paz. Jika menggunakan mobil maka akan memakan waktu sekitar 8 jam, sedangkan dengan pesawat hanya 50 menit saja.Salar De Uyuni, Arsen akan membawa Lily ke tempat ini. Tempat yang sangat indah, di siang atau malam hari. Jika Lily ingin melihat bintang maka inilah tempatnya.Begitu turun dari pesawat tiga buah mobil Jeep Grand Cherokee Limited hitam sudah menanti mereka, dan ketiga mobil tersebutlah yang akan membawa mereka menuju Salar De Uyuni.Salar De Uyuni merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Bolivia. Sekilas dataran warna putih ini terlihat seperti hamparan salju. Kenyataannya warna putih ini berasal dari garam. Salar de Uyuni merupakan danau garam terbesar di dunia.Begitu sampai, Lily terkejut dan takjub dengan pemandangan di depannya. Begitu luas dan putih, ia mengerjapkan matanya beberapa kali, kare

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status