Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 71 - Couvade Syndrome

Share

71 - Couvade Syndrome

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-28 10:35:41

Gadis itu berguling ke samping tubuh Mike kemudian mengeluarkan pistolnya dari balik jaket kulitnya. Ia mengintip dari balik meja yang menjadi perlindungan mereka.

Ia menoleh pada Mike. "Hei Handsome lindungi aku!" Serunya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ck!" Mike hanya berdecak, namun ia mengeluarkan pistolnya. Kemudian memasang posisi untuk melindungi gadis tersebut.

Gadis itu kembali mengedarkan pandangannya ke sekitar. Semua orang yang berada di kedai sudah berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.

Gadis itu berdiri dan…

DORR..DORR..DORR..

"Mission complete.." Serunya sambil tersenyum lebar. Tembakannya tepat mengenai kepala tiga orang yang melakukan penembakan ke dalam kedai tersebut. Kemudian ia berdiri dan menepuk-nepuk celana jeansnya yang terkena debu. Serta menyibakkan rambut pirangnya yang tergerai.

"Siapa kau?" Tanya Mike dengan menatap tajam gadis tersebut.

Cup.

Gadis itu tiba-tiba mengecup singkat pipi Mike. "Calm down Handsome.., Tugasku adalah menjaga keamanan da
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   72 -  Kedatangan Sophia

    "Grandma.." Seru Lily saat mendekati Grandma yang sedang duduk di ruang santai. Ruangan itu cukup luas dan terasa hangat, serta beranda lebar dengan jendela yang sengaja di buka. Memperlihatkan pemandangan taman yang indah.Semenjak hamil Lily memang diperbolehkan oleh Arsen untuk berkeliling mansion sesukanya. Asal terus ditemani oleh pengawal, Maria dan Charlotte.Menurut dokter kandungan Lily kepada Arsen. Bahwa Lily tidak boleh merasa stress dan tertekan, karena usia kandungannya yang masih muda. Maka dari itu Arsen memberinya keringanan. Tentu saja penjagaan di mansion Arsen di perketat. Arsen tidak mau mengambil resiko jika ada penyerangan ke mansion.Grandma Marissa menatap Lily dengan lembut, kemudian menepuk sofa di sebelahnya sebagai kode Lily untuk duduk di sebelahnya. Lily segera menghampiri dan duduk di sebelah Grandma."Ada apa sayang?" Tanya Grandma begitu Lily duduk."Tidak ada, aku hanya, hmm.." Seru Lily tanpa melanjutkan ucapannya."Kenapa?" Lily menggelengkan kepal

    Last Updated : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   73 - Segelas Susu

    Setelah makan malam Arsen dan Lily kembali ke kamar mereka. Selama makan malam bersama Marissa tidak ada pembicaraan mengenai Sophia sore tadi sedikitpun. Meskipun Lily penasaran namun ia tidak memiliki keberanian untuk bertanya mengenai hal tersebut.Lily duduk di samping tempat tidur setelah ia mengenakan pakaian tidurnya, begitu juga dengan Arsen yang sudah mengenakan piyamanya. Lily bersiap untuk berbaring. Meskipun kehamilannya masih terbilang sangat muda, ternyata kini ia merasa lebih cepat lelah."Kau sudah minum susu mu?" Tanya Arsen masih dengan ciri khasnya, datar dan dingin.Lily membulatkan matanya. 'Astaga..' Pekiknya dalam hati."Maaf, sepertinya aku lupa." Sesal Lily sambil meringis. Sungguh Lily benar-benar lupa dengan hal itu. Sebenarnya ia sedikit malas harus minum susu hamil karena rasanya yang benar-benar membuatnya mual. Andai saja ia bisa menghindarinya. 2 kali sehari, ah.. Yang benar saja??."Ck!!" Arsen berdecak kesal, karena kelalaian dan kebodohan istrinya te

    Last Updated : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   74 - Spaghetti Bolognese

    Mike belum mendapatkan informasi lagi mengenai Marco dan itu membuatnya sedikit frustasi. Sudah tiga hari ia berada di Moskow, semua ini benar-benar membuatnya emosi, ini terlalu lama. Sial, siapa sebenarnya dalang di balik Marco. Mike benar-benar belum mendapatkan pencerahan. Sedangkan tugas ini harus ia selesaikan secepat mungkin.Mike harus segera kembali mencari info mengenai keberadaan Marco. Ia sudah bersiap untuk kembali ke lapangan dan mencari info, sekecil apapun untuk membawanya pada keberadaan Marco. Namun, keinginannya itu harus ia tunda dahulu, karena saat ini ponselnya berdering dengan nama Pascoe terpampang jelas pada layar ponselnya."Hei Dude, bagaimana kabarmu brother ?" Tanya Pascoe dari seberang sana begitu Mike mengangkat panggilannya.Mike mendengus kesal mendengar ucapan Pascoe. Meskipun ucapan Pascoe terdengar serius, dan tidak pecicilan seperti biasanya."Mau apa kau Pascoe? Jika tidak penting tidak usah menghubungiku!." Desis Mike."Whoahaha..., Easy Dude, ap

    Last Updated : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   75 – Meeting

    Mobil yang ditumpangi oleh Mike dan Sasha melaju kencang menuju sebuah tempat. Kali ini sebuah tempat di daerah pinggiran kota Moskow. Lima menit yang lalu Sasha mendapatkan informasi dari rekannya mengenai keberadaan pria bernama Bykov di sebuah motel.Mereka akan memastikan apakah pria itu Bykov Vladislav aka Marco Estebat yang mereka cari atau bukan.Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di pelataran parkir motel tersebut.Benar-benar motel murah itulah kesan mereka saat pertama kali melihatnya. Kerusakan terlihat di mana-mana. Biasanya motel seperti ini digunakan untuk para wanita komersial melakukan transaksi short time mereka dengan para pelanggan. Atau sebagai tempat transit, bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh. Dengan pembayaran yang bisa dihitung perjam.Mereka belum keluar dari mobil, masih mengamati keadaan sekitar untuk memastikan."Apa kau mengenali wajahnya?" Tanya Sasha sambil menatap Mike yang duduk di sampingnya.Mike men

    Last Updated : 2025-01-28
  • Accidentally Fall For You   76 - Peek-A-Boo

    Lily merasa bosan berada di dalam perpustakaan milik Arsen, sudah berjam-jam ia berada di sana. Dan sebuah Ia menatap taman dari beranda tampak sangat indah meskipun di luar tidak sedang panas. Cuaca memang mulai dingin dan sering mendung.Bahkan hari ini ia menggunakan sebuah dress cantik dengan motif bunga mawar yang sangat cantik. Sungguh cocok dengan penampakan taman itu.Lily memutuskan untuk bersantai di beranda bawah yang langsung berbatasan dengan taman. Di mana ia biasa menghabiskan sore hari menikmati teh bersama Grandma. Di jam 3 sore seperti ini sepertinya Grandma belum berada disana.Maria dan Charlotte serta pengawal wanita mengikuti langkah Lily kemanapun ia mau."Saya siapkan teh nya Nyonya. " Seru Maria sebelum mereka sampai di beranda tersebut."Terima kasih Maria." Ucap Lily lembut.***Rasanya tubuhnya sudah mulai sedikit pegal dan lelah, namun ia sudah terbiasa dengan hal ini. Ia sudah berada di atas sebuah pohon yang cukup tinggi ini kurang lebih 6 jam lamanya.

    Last Updated : 2025-01-29
  • Accidentally Fall For You   77 - Lily Sebagai Target

    Lily menikmati pemandangan indah dari beranda tempat biasa ia dan Grandma berada di sore hari untuk menikmati teh nya. Namun kali ini bukan waktu biasanya, hingga Grandma belum muncul untuk menemani Lily.Hingga Lily mengajak Maria dan Charlotte bergabung dengannya untuk menikmati teh. Ia menyuruh Maria dan Charlotte untuk duduk bersamanya di kursi beranda, sedangkan pengawal wanita berderet di belakang Lily dan mengawasi sekitar, memastikan keselamatan Nyonya muda mereka.Maria sudah menuangkan teh ke tiga buah cangkir. Lily mengambil cangkir dan menyesap tehnya, namun entah mengapa tangan Lily terasa licin hingga cangkir yang di pegangnya jatuh ke lantai hingga dengan reflek ia membungkuk untuk mengambil cangkir yang terjatuh itu, dan untungnya bukan cangkir yang mudah pecah. Di saat bersamaan seorang pengawal yang berada di tepat belakang Lily jatuh tersungkur."Nyonyaaa merundukkk!!" Pekik salah satu pengawal.Terdengar suara pekikan Maria dan Charlotte.Seketika Lily sempat meras

    Last Updated : 2025-01-29
  • Accidentally Fall For You   78 - Kenyataan Sesungguhnya

    "Mungkin kau penasaran.." Ucap Arsen sedikit ragu, namun ia berhasil menyembunyikannya dalam wajah datarnya. "Mengapa banyak orang yang mengincarmu dan hendak membunuhmu.." Lanjutnya, Arsen bersiap untuk mengatakan semua pada Lily saat ini. Karena ia tahu Lily baik-baik saja ketelah kejadian di beranda tadi.Arsen tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menyembunyikan semua ini dari Lily. Karena semakin lama nyawa Lily akan semakin terancam jika ia benar-benar tidak mengetahui apapun. Setidaknya jika ia tahu, ia akan berusaha untuk lebih berhati-hati.Arsen bersiap dengan segala kemungkinan setelah ia mengutarakan semua ini. Lily mungkin akan shock dan histeris setelah mengetahui ini. Besar kemungkinan Lily akan berteriak mengusirnya, menangis, mencoba untuk kabur atau apapun itu. Kembali pingsan, mungkin saja.Ini memang bukan hal yang mudah di terima oleh orang biasa. Mengenai keberadaan dunia bawah tanah, memang menakutkan.Arsen berusaha mengenyahkan pikirannya mengenai Lily yan

    Last Updated : 2025-01-29
  • Accidentally Fall For You   79 -  Penyewa Sniper

    Jeofre dan Camilio berhasil menangkap sniper yang di sewa seseorang untuk membunuh Nyonya muda mereka. Dan mereka sudah memberitahukannya kepada Tuan mereka.Kini mereka sudah membawa pria tersebut ke markas Black Nostra dan menyiksanya. Arsen akan melihatnya di keesokan hari. Karena saat ini ia hanya ingin menemani istrinya untuk melalui hari yang berat yang sudah di laluinya.Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan istrinya sudah dua kali mengalami percobaan pembunuhan. Kini ia mencoba untuk memperlakukan istrinya lebih baik dan lebih lembut. Ia ingin berada di sisi istrinya.Arsen sangat senang dengan apa yang sudah diungkap oleh istrinya tadi, ia tak menyangka istrinya akan bisa menerimanya dengan mudah.Setelah makan malam selesai, Arsen dan Lily kembali ke dalam kamar mereka. Lily ingin makan di ruang makan, karena dia memang tidak mengalami luka sedikitpun, pengawal wanita yang terkena tembakan itu meninggal di tempat. Karena peluru menembus organ vitalnya dan mengeluark

    Last Updated : 2025-01-30

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   345 - Keberadaan Dimitri

    Kejadian Margaret yang di seret dengan kuda sudah berlalu dua hari. Dan Lily sudah kembali terlihat seperti biasanya.Namun, Arsen sudah berjanji pada dirinya akan memberikan hadiah bagi Lily atas keberaniannya membunuh Elliot dan menyiksa Margaret. Yang Arsen tahu, jika dalam kondisi biasa dan bukan mereka berdua, Lily tak akan mungkin melakukannya.Tapi setelah dua hari berlalu, Arsen masih belum bisa mendapatkan hadiah apa yang akan di berikan pada istrinya tersebut.Arsen menatap Lily yang sedang memakan sarapan paginya.Lily yang merasa di tatap menyadarinya kemudian menolehkan wajah pada Arsen."Ada apa?" tanyanya dengan lembut setelah menaruh sendoknya di atas piring."Tidak ada, hanya...., Hmm apa kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Arsen pada akhirnya.Lily tampak mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan ucapan Arsen tersebut."Aku ingin memberimu hadiah, tapi belum menemukan yang cocok untukmu. Jadi katakan apa yang kau inginkan," seru Arsen."Hadiah?"Arsen mengang

  • Accidentally Fall For You   344 - Tidurlah Dengan Tenang

    Setelah membereskan meja makan dan dapur, Charlotte berjalan mendekati Mario dan Silvia yang sedang bersama menyusun sebuah puzzle yang cukup besar di atas meja.Sebelum sampai rumah, Camilio dan Charlotte menyempatkan diri untuk membeli kue untuk Chaterine dan mainan untuk anak-anak. Camilio membelikan lima buah puzzle dari yang paling mudah sampai agak sulit. Camilio juga membelikan dua buah magic block untuk Mario dan Silvia. Camilio ingin memberikan mainan yang bermanfaat untuk anak-anaknya dan melatih perkembangan otak mereka."Bagaimana? Bisa?" tanya Charlotte dengan lembut pada Mario dan Silvia yang tampak sangat serius menyusun puzzle milik mereka."Bisa," jawab Mario tanpa mengalihkan perhatiannya pada puzzle yang ada di hadapannya."Tadi sudah berhasil dua. Yang ini sulit, Mom," lapor Silvia dengan suara yang terdengar begitu menggemaskan."Sabar ya sayang. Kau menyusun puzzlenya tidak sendiri, tapi bersama Mario. Pasti kalian bisa. Anak-anak mommy kan pintar semua," kata Ch

  • Accidentally Fall For You   343 - Kau Boleh Meminjam Tanganku

    "Mike, semua sudah selesai dan tidak ada yang dikerjakan lagi. Aku pulang dulu ya," pamit Alonzo seraya melambaikan tangan pada Mike dan menepuk lengan Camilio."Ya, aku juga pamit. ini sudah menjelang sore. Aku pulang dulu, Mike," pamit Camilio pada Mike."Kau pulang ke rumah ibumu hari ini?" tanya Mike pada Camilio."Ya, seperti biasa. Sabtu sore aku dan Charlotte pulang dan besok malam aku sudah sampai mansion lagi," jawab Camilio."Ok. Berhati-hatilah," kata Mike sambil tersenyum."Jika ada tugas mendadak, jangan sungkan untuk menghubungiku. Anytime," ujar Camilio."Ok Cam. Selamat menikmati waktu bersama anak-anakmu. Dan sampaikan salam ku pada ibumu, dan kedua anakmu," sahut Mike.Camilio hanya membalas dengan mengangkat tangan dan tersenyum tipis. Ia bergegas menuju mobilnya untuk menjemput Charlotte dan segera pulang bersama ke rumahnya dan bertemu dengan buah hati mereka, Mario dan Silvia.Mike memasuki ruangan rapat sebentar untuk mengecek segala sesuatu sebelum meninggalka

  • Accidentally Fall For You   342 - Membuatku Menjadi Lapar

    Margaret di seret dengan paksa oleh Alonzo dan Camilio ke halaman belakang mansion.Dengan sangat jelas Margaret masih ingat tempat ini, dimana ia harus menonton Lily yang sedang berlatih menembak dan Elliot lah yang menjadi target tembaknya.Margaret terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah kini gilirannya menjadi sasaran tembak Lily? Tapi, tadi ia mendengar kuda dan jalan-jalan. Ia benar-benar tak mengerti.Namun, pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah, saat kedua tangannya diikat menjadi satu dan diikatkan pada seekor kuda hitam yang tampak besar dan terlihat begitu gagah.Tampak pula Lily dan Arsen yang memperhatikannya saat dirinya diikat.'Aku salah memperhitungkan jalang cilik itu! Ia benar-benar berubah dan sangat berbeda dengan Lily yang dulu penakut dan penurut. Siall!!' umpat Margaret dalam hati."Ini kali kedua ku datang ke markasmu, jadi aku ingin tahu keadaan disekitar sini. Hingga memutuskan untuk berjalan-jalan," bisik Lily pada Arsen."Dengan senang hati

  • Accidentally Fall For You   341 - Rambut Indah Ku

    Bugh....Kali ini Lily meninju mulut Margaret untuk menghentikan ucapan Margaret.Hingga Margaret memekik kesakitan."Akhh..." Margaret memekik kesakitan."Brengsek!!" umpat Margaret.Sungguh Margaret sangat kesal pada Lily. Gara-gara Lily meninju hidungnya beberapa hari yang lalu. Hidungnya sedikit bengkok, sepertinya silikon hasil operasinya bergeser dari tempatnya.Bukan itu saja, wajah mulusnya hasil dari botox nya pun kini terdapat luka memanjang hasil cakaran Lily.'Aku harus membalasnya!' geram Margaret dalam hati.Operasi plastik yang sudah lama di mimpikan nya dirusak begitu saja. Tentu saja Margaret marah dan kesal. Susah payah Margaret merayu Elliot untuk membiayai operasi plastik ini.Margaret kembali meringis, karena tinjuan Lily di mulutnya membuat kepalanya pusing.Lily hanya tersenyum meremehkan, membuat Margaret semakin dongkol dan marah saja."Cuhhh..." Margaret meludah pada Lily, untung saja tidak mengenai wajah Lily karena dengan cepat Lily dapat menghindarinya.Ar

  • Accidentally Fall For You   340 – Giliranmu

    Sabtu pagi setelah Arsen dan Lily menikmati sarapannya, mereka kembali ke kamar untuk menyempatkan diri bermain-main dengan Theo sebentar sebelum pergi ke markas. Setelah sekitar dua jam kemudian, Theo mulai merengek karena sudah waktunya ia minum susu dan tidur.Saat Lily menemani Theo minum susu, Arsen mengirimkan pesan pada Mike bahwa ia akan menemani Lily bermain-main dengan wanita tua itu."Aku titip Theo pada kalian," kata Lily pada Charlotte dan Maria."Kami pasti akan menjaga Tuan Muda dengan baik, Nyonya," jawab Charlotte yang langsung diangguki oleh Maria.Lily segera keluar dari kamar Theo menuju kamarnya. Kali ini Lily mengenakan pakaian yang lebih kasual dan nyaman dikenakan. Kerena ia akan bersenang-senang hari ini, hingga ia memilih pakaian yang memudahkannya untuk bergerak.Legging yang sedikit tebal di padukan dengan atasan oversize yang panjangnya melebihi bokong. Memastikan lekuk pinggul tersembunyi dari pandangan orang lain. Karena Arsen tak akan menyukainya.Terak

  • Accidentally Fall For You   339 - Aku Benar-benar Tak Sabar

    Arsen mendengar kabar dari Camilio jika tangan Mike sempat terluka."Bagaimana dengan tanganmu? Aku mendengarnya dari Camilio," tanya Arsen.Mike menatap lengannya yang terluka di balik lengan jasnya. "Bukan luka besar, tidak masalah," jawab Mike pada Arsen, dan Arsen hanya mengangguk pelan."Han?" tanya Arsen seraya mengangkat sebelah alis matanya."Ya, anak dari Lam Phuong. Anak itu di rawat oleh Vargaz bahkan diangkatnya menjadi anak. Saat aku akan membunuh Vargaz dengan tiba-tiba anak itu muncul entah dari mana dan menikam lenganku," jelas Mike.Arsen mengangguk pelan, "aku mengerti. Apa kau sudah obati?" tanya Arsen."Sasha sudah mengobatinya sesampainya aku di mansion Subuh tadi," ujar Mike."Sebaiknya lain kali lebih berhati-hati lagi.""Baik Tuan. Terima kasih," ucap Mike dengan tulus."Kumpulkan anggota inti Mike, aku mau bicara dengan mereka," titah Arsen."Mereka ada di ruang rapat semua kecuali Enrico, Riobard dan Alonzo. Mereka sedang mempersiapkan barang untuk pengiriman

  • Accidentally Fall For You   338 - Laporan Mike

    Mike segera melaporkan hasil penyergapan dan pengakuan Vargaz mengenai Morons pada Arsen, setelah mereka selesai mengeksekusi Vargaz dan seluruh anak buahnya. Karena saat ini sudah hampir pukul 02.00 pagi, Mike tahu jika Arsen sedang beristirahat makanya ia memberitahunya melalui sebuah aplikasi percakapan.Mike meminta Richard untuk membereskan semua kekacauan yang sudah mereka buat, dan segera menghilangkan semua bukti terkait eksekusi Vargaz dan seluruh anggota Bleeding Corp.Setelah dirasa semua selesai, Mike dan yang lainnya meninggalkan Jacksonville dini hari itu juga.Sedangkan bocah bernama Han itu, diserahkan pada Richard untuk di urus. Ada anak buah Richard yang bertahun-tahun menikah belum dikaruniai anak. Maka Han akan di asuh olehnya.Dalam waktu kurang lebih dua jam, akhirnya Mike dan yang lainnya sampai di New York. Tanpa menunggu lama, Mike memerintahkan yang lainnya untuk segera beristirahat. Mike tahu jika semuanya merasa lelah dan butuh istirahat, termasuk dirinya.

  • Accidentally Fall For You   337 - Serangan Tak Terduga

    "Jawabbb!! Apa hubunganmu dengan Mark, Vargaz!!" pekik Mike lagi karena Vargaz masih diam dan menutup mulutnya.Kali ini Vargas sedikit tersentak karena Mike memekik tepat di depan wajahnya.Dorrr..Seorang pria yang merupakan anak buah Vargaz kembali terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di dadanya.Mike kembali menembak salah satu anak buah Vargaz tanpa belas kasihan. Keringat dingin terlihat mengucur dari pelipis Vargaz. Mike dapat melihat, Vargaz mulai ketakutan kembali."M-Mark adalah temanku," jawabnya dengan mulut bergetar. Mike memang sudah terkenal tak kenal belas kasihan dan sadis. Kali ini ia melihat sendiri dengan mata kepalanya.Dan menurut Leonid dulu. Ketua Black Nostra yang sesungguhnya lebih sadis jika dibandingkan dengan Mike.Mike menyeringai mendengar ucapan Vargaz. Ia masih bertanya-tanya dalam hatinya, apakah pembelotan Morina karena Dimitri?."Apakah Morons membelot karena Dimitri!?" tanya Mike dengan nada tajamnya."A-aku tidak tahu secara pasti, tapi M

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status