Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 79 -  Penyewa Sniper

Share

79 -  Penyewa Sniper

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-30 09:02:39

Jeofre dan Camilio berhasil menangkap sniper yang di sewa seseorang untuk membunuh Nyonya muda mereka. Dan mereka sudah memberitahukannya kepada Tuan mereka.

Kini mereka sudah membawa pria tersebut ke markas Black Nostra dan menyiksanya. Arsen akan melihatnya di keesokan hari. Karena saat ini ia hanya ingin menemani istrinya untuk melalui hari yang berat yang sudah di laluinya.

Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan istrinya sudah dua kali mengalami percobaan pembunuhan. Kini ia mencoba untuk memperlakukan istrinya lebih baik dan lebih lembut. Ia ingin berada di sisi istrinya.

Arsen sangat senang dengan apa yang sudah diungkap oleh istrinya tadi, ia tak menyangka istrinya akan bisa menerimanya dengan mudah.

Setelah makan malam selesai, Arsen dan Lily kembali ke dalam kamar mereka. Lily ingin makan di ruang makan, karena dia memang tidak mengalami luka sedikitpun, pengawal wanita yang terkena tembakan itu meninggal di tempat. Karena peluru menembus organ vitalnya dan mengeluark
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   80. Aku Akan Selalu Berada Di Sampingmu

    "Kau sudah pulang?" seru Lily lembut, begitu melihat suaminya datang. Lily sedang duduk di sofa kamar sambil membaca buku. Ia langsung menutup dan menyimpan bukunya. Semenjak kejadian kemarin Arsen kembali melarang Lily keluar mansion, ia hanya diijinkan berjalan-jalan di dalam mansion saja.Sedangkan Charlotte dan Maria keluar kamar, untuk memberi waktu Lily beristirahat karena ini jam tidur siang. Namun Lily tidak bisa memejamkan matanya, hingga ia membaca buku."Yang kau lihat?" Arsen menjawab pertanyaan Lily dengan pertanyaan, namun ia mendekati Lily dan mengecup kening istrinya tersebut."Ah.., maafkan aku..."uUjar Lily merasa bodoh. Sudah jelas suaminya berada di hadapannya, artinya ia memang sudah pulang.Arsen tidak menimpali ucapan Lily, kemudian ia duduk di sebelah istrinya. "Kau mau sesuatu? Akan aku buatkan," tawar Lily."Tidak, aku hanya ingin memelukmu," ujar Arsen datar."Heh?" Namun Lily segera mengenyahkan rasa kagetnya. Dan segera memeluk Arsen. "Apa yang terjadi?" t

    Last Updated : 2025-01-30
  • Accidentally Fall For You   81. Sophia Lazcano

    Pagi ini Arsen berada di ruang keluarga, hanya berdua dengan Marissa. "Aku harus melakukannya Grandma." Ujar Arsen tanpa mengeluarkan ekspresi apapun, ia hanya menatap Marissa dengan pandangan tak terbacanya.Jika bisa dilihat, ruangan itu kini menguarkan aura kelam dan dingin dengan sedikit ketegangan. Karena apapun yang sedang mereka bicara adalah mengenai nasib seorang Lazcano. Lazcano yang terbuang dan tidak diakui lagi.Marissa menghela nafas panjang sebelum akhirnya menghembuskannya perlahan. Ia butuh menenangkan dirinya. Meskipun yang berbicara adalah cucunya sendiri, namun dia lah pemegang kekuasaan penuh atas Lazcano.Arsen ada pemimpin Black Nostra dan kepala keluarga Lazcano. Apapun keputusannya bersifat mutlak dan tidak dapat diubah kecuali oleh dirinya sendiri.Jujur saja, bagaimanapun Marissa adalah seorang ibu dan ini menyangkut nyawa anaknya Sophia. Masih ada sedikit rasa kasih sayangnya yang tersisa dalam hatinya bagi Sophia. Namun mengingat semua yang sudah Sophia la

    Last Updated : 2025-01-30
  • Accidentally Fall For You   82 - Sophia Lazcano Part 2

    "Itu bukan salahku!!" Pekik Sophia tak terima. "Apa kau tahu, saat itu aku sedang mengandung anak ayahmu saat mereka menikah."Saat pernikahan Dean dan Lucia memang Sophia sedang mengandung anak Dean, dan usia kandungannya menginjak bulan kedua. Namun akibat berita pernikahan Dean dan Lucia membuat Sophia stres hingga ia harus kehilangan calon anaknya karena keguguran.Mulai dari sanalah Sophia bertekad untuk membalas dendam dan menghancurkan rumah tangga kakaknya, serta merebut kembali Dean. Ia tidak mau menerima kenyataan bahwa pernikahan itu adalah perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri. Ia benar-benar sudah gelap mata dan hati saat itu.Namun ada kesalahan saat itu, Dean ikut tertembak hingga tewas di tempat saat orang-orang bayaran Sophia menyerang mansion tersebut.Arsen sama sekali tidak terpengaruh oleh pekikan Sophia."Jadi gara-gara itu kau membenciku?" Ujar Arsen datar.Setelah kejadian itu Sophia kabur entah kemana, sampai ia mendengar ayahnya meninggal ia kembali

    Last Updated : 2025-01-31
  • Accidentally Fall For You   83 - Sophia Lazcano Part 3

    Arsen kini dapat melihat ketakutan di mata Sophia, bahkan ia bisa melihat keringat bercampur darah semakin mengucur dari tubuh Sophia. Tubuhnya semakin bergetar. Namun ini adalah bagian yang paling menyenangkan dari permainan ini.Wanita yang tadi terlihat tangguh dan berusaha untuk melawan, kini tampak sudah tidak berdaya lagi. Meskipun beberapa gerakan kecil masih di lakukannya untuk melepaskan ikatan tersebut."Tidakkk.., tidakkk.., aku mohon jangan bunuh aku Arsen, aku mohon.." Pekik Sophia.Ah..., ini sungguh sangat merdu di telinga Arsen."Aku tidak bersalah, jadi aku mohon lepaskan aku!!" Sophia terus memekik.Arsen hanya tersenyum miris. Sampai kapanpun Sophia akan selalu merasa dirinya tidak pernah dan salah. Dan Arsen semakin muak dengan hal itu, sebaiknya ia segera mengakhiri permainan ini. Ini sudah terlalu lama. Ia harus segera kembali ke mansion dan mendapatkan pelukan hangat istrinya.Arsen melangkah menjauhi Sophia. Ia mengambil sesuatu seperti ember di dekat meja. Ars

    Last Updated : 2025-01-31
  • Accidentally Fall For You   84 - K-Force

    Seperti biasa Lily harus meminum susu yang sudah menjadi rutinitasnya setiapa hari, pagi dan malam. Yang lebih menyebalkan di bawah pengawasan langsung suaminya, Arsen.Sedangkan perutnya masih terasa penuh dan begah. Namun ia harus meminumnya, Arsen sudah menatapnya dengan tajam. Karena Lily masih memegang gelas susunya yang masih penuh."Tidak enak? Mual?" Tanya Arsen datar seraya memberikan tatapan maut nan tajamnya.Lily meringis mendengar ucapan Arsen. Ia sedikit melirik Arsen dengan takut-takut."Ini enak..., tapi memang sedikit membuatku mual. Hmm..., perutku masih terasa penuh," lirih Lily.Sekarang Lily mulai merasakan perutnya sudah tidak terlalu rata lagi. Ia masih bingung 'apa secepat ini besarnya?' tanyanya dalam hati."Tapi kau harus meminumnya." Ujar Arsen masih datar. Bukan tanpa alasan ia tidak mau sampai Lily dan anaknya kenapa-kenapa.Lily hanya mengangguk pasrah dan mulai meminum susunya perlahan. Arsen menarik ujung bibirnya sedikit, hingga tidak terlihat bahwa ia

    Last Updated : 2025-01-31
  • Accidentally Fall For You   85 - Obat Tidur Ampuh Sasha

    "Hati-hati.." Ucap Lily dengan lembut setelah membantu memakaikan dasi pada suaminya, tidak lupa ia tersenyum. Kemudian ia mengecup lembut bibir suaminya dengan cepat seraya semburat malu terpancar dari wajah cantiknya.Arsen hanya mengangguk pelan setelah menerima semua perlakuan lembut dari istri tercintanya tersebut. Cinta? Ya mungkin itu terdengar konyol bagi seorang Arsen. Hmm..., mungkin lebih tepat, tidak bisa hidup tanpanya.Meski hubungan mereka kian membaik, dan semakin dekat tetap saja jantung Lily tidak karuan saat di hadapan suaminya. Apa seperti ini rasanya jatuh cinta setiap hari pada suami sendiri?.Namun ini sungguh menyenangkan. Benar, Lily mengingat perkataan Eleanor, wanita yang membawa gaun pengantin saat itu. 'Jalanilah pernikahan ini seperti yang mengalir. Maka akan ada saatnya kebahagiaan itu datang.'Dan benar, kini itu yang Lily rasakan. Bahkan ia sudah tidak sabar menanti kelahiran anaknya, meski sebenarnya itu masih lama, masih dalam waktu berbulan-bulan ke

    Last Updated : 2025-02-01
  • Accidentally Fall For You   86 - Sin City

    Seorang wanita terus berlari tanpa arah, ia berlari dari seseorang yang mengejarnya. Ia tidak memperdulikan kakinya yang sudah terluka dan berdarah, ia terus berlari tanpa menggunakan alas kaki.Ia ketakutan, ketakutan karena nyawanya yang terancam. Ia tak peduli dengan keadaan dress yang digunakannya sudah robek di mana-mana dan kotor dengan lumpur dan darahnya sendiri.Yang ada di pikirannya adalah berlari sejauh mungkin. Sejauh di mana pria yang mengejarnya tidak dapat menemukannya lagi. Ia sudah muak dengan pria itu, ia ingin lepas dari pria itu untuk selama-lamanya.Keadaan sudah begitu gelap, dan ia masih berlari dengan sisa-sisa tenaganya. Tanpa ia sadari ia sudah berlari sangat jauh, jauh dari perkotaan yang ramai, dan masuk ke dalam sebuah hutan. Meski keadaan sangat gelap namun ia bersyukur karena ia tak mendengar lagi suara tembakan dan pria yang mengejarnya.Gadis berambut merah burgundia gelap itu menghentika langkahnya, ia mulai mengamati keadaan sekitar, hanya pepohonan

    Last Updated : 2025-02-01
  • Accidentally Fall For You   87 - Bertemu Tuhan

    Mike dan Sasha menemukan sebuah kedai. Sudah terlalu siang dan perut mereka belum terisi."Kau lapar?" Tanya Sasha pada Mike."Sedikit.""Aku akan membeli makanan, kau tunggulah disini." Ujar Sasha. Mike mengangkat kedua alis matanya seolah bertanya 'Kenapa ia harus menunggu di dalam mobil.'"Wilayah Kelompok Semion, Black Nostra berselisih dengannya bukan? Di dalam pasti ada beberapa anggota Semion, lebih baik aku yang ke sana, dan semoga menemukan sedikit informasi." Jelas Sasha, yang diangguki oleh Mike.Sasha segera turun dari mobil dan berjalan menuju kedai makanan tersebut."Capucino panas, minum disini, Pirozhki, Kulebyaka, dan capucino take away." Sasha menyebutkan pesanannya.Kemudian ia duduk di salah satu meja. Tidak berapa lama capucino pesanannya datang, dan pelayan meminta untuk menunggu pesanannya yang lain.Pirozhki ini adalah roti isi yang dibuat dengan mengisi adonan roti yang telah disiapkan dengan isian daging cincang, kentang, keju, dan telur.Kulebyaka (Dalam bah

    Last Updated : 2025-02-01

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   227 - Latihan Bersama Sasha Part 2

    5 buah senjata api jenis pistol dan revolver berjejer rapi di atas meja, serta satu set pisau survival di tambah pisau kesayangan Sasha yang sudah menjadi sahabatnya sejak lama.Lily, Maria dan Charlotte berkumpul mengelilingi meja dan memperhatikan Sasha dengan seksama. Hingga akhirnya Sasha mulai menjelaskan satu persatu mengenai senjata tersebut pada mereka bertiga.Sebelumnya Sasha sudah mengeceknya terlebih dahulu satu persatu dan mengeluarkan peluru dari dalamnya. Agar tak berbahaya, mengingat kedua orang tersebut awam terhadap senjata, dan takut jika mereka salah memegang, dan menekan pelatuk senjata berpeluru, maka akan berbahaya.Penggunaan pistol tentunya harus digunakan dengan hati-hati karena berkaitan dengan nyawa seseorang.Pertama Sasha mengambil sebuah senjata api berwarna hitam, dengan moncong yang cukup pendek. Keningnya sedikit berkerut, mengingat asal dan dan jenisnya, karena ia jarang sekali menggunakan tipe senjata api ini."Pistol G2 Combat Kal. 9 mm, menggunaka

  • Accidentally Fall For You    226 - Latihan Bersama Sasha Part 1

    Arsen sudah memerintahkan Mike untuk meminta Riobarf menyiapkan beberapa senjata yang dibutuhkan oleh Sasha untuk melatih Lily dan yang lainnya.Riobard mengambil senjata dari gudang senjata yang berada di mansion. Selain di markas, di mansion pun terdapat gudang senjata, namun tak sebesar yang berada di markas.Letaknya ada di ruang bawah tanah mansion. Setelah mendapatkan perintah langsung dari Mike. Riobard segera menyiapkan senjata tersebut dan kemudiam menyerahkannya pada Mike.Ada sekitar 5 senjata api berjenis pistol, laras pendek dan laras panjang, serta beberapa jenis pisau survival yang kecil dan ringan, cocok di gunakan oleh wanita.Mike membawanya pagi ini, kemudian memberikannya pada Sasha setelah sarapan pagi."Mari kubantu bawa ke lantai 5," tawar Mike"Tidak usah, handsome. Ini tidak berat kok," seru Sasha."Ck! Kau tidak mau kuperhatikan? Nanti protes lagi!" Mike berdecak, seraya memutar bola matanya jengah, karena Sasha selalu mengatakan bahwa dirinya tak perhatian.

  • Accidentally Fall For You   225 - Meminta Izin

    Setelah Sasha berlatih mereka berbincang sejenak. Maria mengingat obrolannya bersama Alonzo tempo hari, agar Maria setidaknya bisa menguasai salah satu bela diri atau senjata.Namun hingga kini Alonzo belum sempat mengajarinya sama sekali."Sasha, apa kau bisa mengajariku?" tanya Maria."Mengajari? " tanya Sasha sedikit tidak paham seraya mengernyitkan dahinya. Namun kemudian ia sadar pada arah pembicaraan Maria, "Bela diri? Atau senjata? Itu maksudmu?" tanya Sasha.Maria mengangguk pelan, dan menatap Sasha dengan penuh harapan.Sasha memberikan cengiran lebarannya, "Tentu saja aku bisa mengajarimu, serahkan padaku," ujar Sasha dengan penuh semangat.Lily yang mendengarnya ikut tertarik, karena ia pun harus bisa menguasai senjata, namun keadaannya yang kini tengah hamil menghalanginya."Aku juga mau, karena Arsen meminta ku untuk bisa menjaga diriku," timpal Lily.Sasha, Maria dan Charlotte menolehkan pandangannya pada Lily. Dan menatapnya tak percaya."Hmm..., maksudku tidak sekarang

  • Accidentally Fall For You   224 - Persiapan Acara Amal

    Tak terasa kini pagi sudah menjelang. Lily masih terlelap dalam pelukan Arsen yang hangat dan nyaman. Seolah ia mengetahui jika suhu di luar sana masih terasa dingin menusuk kulit.Arsen yang sudah terbangun menatap wajah polos istrinya yang masih terlelap itu.Ia ingin bangkit, namun ia enggan untuk membuat Lily terbangun. Wajah damai istrinya membuat Arsen menghangat.Arsen mengurungkan niatnya untuk segera bangkit, dan membasuh diri dan bersiap untuk pergi ke kantor. Dalam beberapa hari ke depan, acara amal yang di adakan oleh perusahaannya akan segera digelar. Ia harus mengecek semua kesiapannya.Laporan final dari Ivanov dan Anna sudah masuk ke dalam emailnya tadi malam.Arsen membelai lembut pipi Lily. Kemudian tersenyum kecil. Hatinya selalu menghangat tatkala menatap wajah istrinya yang begitu cantik dan lembut.Namun, rupanya sentuhan lembut di pipi sang istri malah membuatnya mengeliat dan perlahan membuka matanya."Arsen..." seru Lily pelan seraya menatap Arsen yang sedang

  • Accidentally Fall For You   223 - First Night Part 3

    Salju kembali turun di luar sana, namun tak begitu lebat. Para pelayan yang bertugas untuk membereskan peralatan pesta Mike masih mengerjakan tugasnya meski suhu dingin mulai menusuk kulit mereka.Arsen dan Lily sudah bergelut di balik selimut yang hangat di kamar mereka. Saling berpelukan dan menyelami mimpi indahnya, menanti pagi menjelang.Dante sedang memadu kasih dengan kekasih barunya Laura di apartemen milik Laura. Hingga tak peduli pada salju yang turun dan suhu yang semakin dingin, karena kamar mereka begitu panas membara."Kau mau gaya apa lagi sayang? Aku masih kuat sampai pagi," seru Dante pada Laura yang kini ada di bawahnya.'Haha, bukan Mike saja yang bisa first night,' pekik Dante dalam hati.Kemudian mulai memasuki Laura kembali."Uhgg, babyyyy..." lengguh Laura begitu Dante memasuki dirinya."Feel it, sayang..." bisik Dante dengan lembut di telinga Laura."Oh..., Damn!!" racau Laura begitu Dante memasukinya lebih dalam.Dante sangat bangga pada dirinya sendiri saat m

  • Accidentally Fall For You   222 - First Night Part 2

    "Hmm.., .tapi..." ujar Sasha terhenti."Apa lagi? Hemm..""Itu..., itu..." ucapan Sasha masih tertahan di mulutnya, padahal hatinya lancar mengucapkannya."Katakan," ujar Mike tak sabar lagi.Sasha kembali menelan salivanya susah payah. "Dua hari yang lalu, aku menemani Nyonya untuk mengecek kandungannya, dan..." Sasha menelan salivanya lagi. Sedangkan Mike mengangkat kedua alis matanya untuk meminta Sasha melanjutkan ucapannya."Hmm..., Hehe..., hanya itu saja," Sasha menyengir lebar."Hanya itu?""Ya, hanya itu yang ingin ku katakan," jelas Sasha."Hmmm..., bagaimana kalau kita mandi bersama saja, menghemat waktu juga. Jadi setelah ini kita bisa langsung tidur," Sasha memberikan tawaran, kemudian ia menarik lengan Mike.Mike hanya mendengus, "Baiklah..., baiklah..." ucapnya seraya melepaskan pegangan tangan Sasha, kemudian Mike melepaskan pakaiannya satu persatu. Sedangkan Sasha hanya memperhatikan Mike yang mulai melepaskan pakaiannya.Lagi-lagi ia menelan salivanya, Mike begitu t

  • Accidentally Fall For You   221 - First Night Part 1

    "Mario..." terdengar suara bariton memecah lamunan Charlotte.Dengan spontan Charlotte menolehkan wajahnya pada asal suara tersebut, begitupula dengan anak laki-laki yang rupanya bernama Mario tersebut."Daddy..." seru Mario seraya beranjak dari kursi dan segera berlari menghampiri seseorang yang dipanggilnya ayah tersebut.Charlotte yang mengetahui siapa kini ayah dari Mario langsung menundukan kepala sedikit untuk menghormatinya."Tuan.." seru Charlotte pelan dan sopan.Camilio tampak memperhatikan Charlotte yang kini sudah berdiri."Dad, tadi aku jatuh dan Tante itu yang mengobati lukaku," jelas Mario seraya menunjuk Charlotte kemudian menunjukkan luka di lututnya pada Camilio."Tidak besarkan lukanya?" tanya Camilio."Tidak," jawab Mario dengan cepat"Kau tidak menangis bukan?" tanya Camilio seraya menaikkan alis matanya."Tentu saja tidak Dad, kan aku kuat," jawab Mario dengan diiringi cengirannya."Bagus," kemudian Camilio kembali menatap Charlotte yang masih berdiri."Terima ka

  • Accidentally Fall For You   220 - Tidak Ingin Menundanya Lagi

    Acara pernikahan Mike dan Sasha masih berlangsung. Kini hanya tinggal acara ramah tamah saja dan makan bersama. Sedangkan acara puncaknya sudah di lewati.Semua orang tampak asik mengobrol dengan satu sama lainnya. Entah apa yang diperbincangkan. Tidak banyak memang tamu undangan yang datang, karena acara ini bersifat tertutup dan rahasia karena mengingat siapa Mike dan Sasha.Tampak Tuan dan Nyonya Lazcano sedang berbicara dengan para tamu, pengantin yang sedang berbincang dengan para tamu pula. Bahkan Maria dan Alonzo sedang menikmati makanan mereka.Charlotte menghembuskan napas panjang. Jika ia bukan perawat pribadi Lily ia tak mungkin diijinkan hadir dalam acara ini. Sama seperti pelayan yang lainnya. Yang tak bertugas di acara ini maka tak boleh masuk atau sekedar melihatnya.Charlotte sangat senang, namun ia sedikit bosan karena hanya sendirian berada di sini tanpa teman untuk mengobrol. Lily dan Maria sedang sibuk dengan dunianya.Protes?? Tak mungkin, siapa dirinya? Lebih bai

  • Accidentally Fall For You   219 - The Day Mike dan Sasha Part 2

    Sasha dan Yuri berjalan keluar kamar perlahan-lahan menuju tempat di mana acara pernikahan dilangsungkan.Semua tamu yang hadir langsung bangkit berdiri melihat Sasha dan Yuri telah tiba di depan pintu masuk ruangan.Sasha mulai resah melihat semua yang hadir berdiri dan mengarahkan pandangan matanya kepadanya.Tangan Sasha agak gemetar dalam genggaman tangan Yuri dan ia sedikit menundukkan mukanya. Yuri menepuk-nepuk tangan Sasha yang ada dalam kaitan lengan kirinya dan berbisik "Tenanglah. Lihat ke depan! Mike sudah menunggumu. Tersenyumlah!"Sasha mengangkat pandangan matanya dan melihat Mike telah berdiri di depan altar sedang memandang Sasha dan Yuri. Mike kelihatan sangat gagah dan begitu tampan dalam balutan setelah celana panjang dan tuxedo putih.'Handsome.'seru Sasha dalam hati. Mike tersenyum melihat penampilan Sasha saat ini. Begitu sangat berbeda.Mike pernah melihat Sasha berhias memakai gaun pesta berwarna merah saat hendak menjebak Leonid. Tapi kali ini Sasha kelihata

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status