"Pah, aku kan udah bilang kalau aku---""Bianca ... Bi, kamu pikir-pikir dulu. Jangan ambil keputusan gegabah. Maksud Papahmu baik. Misalnya, setelah menikah kamu gak mau cepat-cepat punya anak, kan ada bisa menunda momongan. Papahmu cuma ingin, enggak terjadi fitnah diantara kalian atau terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi kan, sekarang Papahmu fokus jagain aku, Evan fokus pada kerjaannya, Jadi ... Papahmu sangat khawatir tentangmu, Bi ... please, kali ini tolong pikirkan baik-baik permintaan Papahmu." Namira membantu menjelaskan maksud perintah Daniel. Evan yang sebelumnya menangis, menyeka lelehan air matanya. Bianca terdiam. Terlihat kekesalan dari raut wajahnya. Ia tidak ingin menikah tapi tidak mau antara dirinya dan Evan berpisah. "Bian, kita masuk ke dalam yuk! Lebih baik kamu istirahat. Mas Ayang, Evan, aku sama Bianca ke dalam dulu.""Iya, Sayang," timpal Daniel pada istrinya. Bianca dan Namira masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di sofa ruang keluarga. Tidak bers
Last Updated : 2025-02-04 Read more