Sudah dua minggu berlalu, tak ada kabar apapun tentang Aleena. Bahkan upaya mengikuti Samuel pun sia-sia, laki-laki itu tidak menunjukkan bepergian ke mana-mana. Asher masih tetap terus mencari, mengerahkan beberapa orang untuk mencari ke pelosok negeri. Laki-laki itu kini tengah di rumahnya. Ia menjaga bayi mungilnya yang baru saja bangun dari tidurnya, anak manis itu juga baru saja dimandikan oleh Bibi Julien. "Theo sangat lucu saat memakai baju hangat yang Aleena buatkan, Bi," ujar Asher. "Iya, Tuan. Saya juga merasa begitu," jawab Bibi Julien tersenyum sambil menggendong Theo. "Saya juga merasa lega, Theo sudah tidak rewel lagi. Saya yakin, dia pasti akan menjadi anak yang pintar bila sudah besar nanti." Asher mengangguk. "Ya. Aku juga merasa begitu. Dia pasti memiliki kepribadian yang sama dengan Mamanya. Manja, dan gampang marah." Mendengar hal itu, Bibi Julien tersenyum dan mengangguk. Wanita itu pun juga merasa sedih saat Aleena pergi. Hingga kini ia meminta pada Asher u
Terakhir Diperbarui : 2025-03-01 Baca selengkapnya