Katon mengetatkan rahangnya dan menatap tajam ke Khun Sa yang tersenyum tetapi malah terasa seperti mengejek. “Saya tidak paham dengan apa yang Anda katakan, Tuan Khun Sa. Kami tidak mengambil barang milik Anda,” jawab Katon pedas. Ia mencoba melihat reaksi Khun Sa dengan kalimatnya yang memancing emosi. “Tikaka, gadis 20 tahun yang aku beli dari Thailand dengan harga mahal,” gerutu Khun Sa. “Kau keluar dari mesin waktu? Kita sekarang tinggal di era digital, Bung! Tidak ada perbudakan di dunia ini. Di mana mesin waktumu kau parkir? Kusarankan pulanglah, tidak perlu kami antar, bukan?!” Morgan balas mengejek. “Aku ingin Tikaka dan tiga anjingku dikembalikan. Jika tidak, aku tidak bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi di sini,” desis Khun Sa mulai menunjukkan tampang aslinya. Wajahnya berubah kejam dengan mata memincing penuh penghinaan ke arah Katon. Kelima anak buahnya bergerak mengikuti gestur Khun Sa yang mengintimidasi “Seperti yang aku bilang, Tuan Khun Sa. Aku tida
Terakhir Diperbarui : 2024-12-26 Baca selengkapnya