“Terima kasih,” bisik Fey pelan. Mereka sedang berjalan di luar, melewati beberapa tenda pendaki. Suasana menjelang malam membuat sekitarnya tidak terlalu ramai. “Hm. Maaf? Kau berkata sesuatu? Angin menerpa telingaku cukup keras, Fey,” ujar Katon sambil menundukkan kepala agar wajahnya sejajar dengan Fey Foxie. Wanita itu tersenyum simpul. Katon tertawa pelan dan berbicara, “Terima kasih kembali, Foxie. Dan jangan merasa terbebani karena tidak dapat menyelamatkan korbanmu. Seperti yang aku bilang ketika kita di atas sana. They’re not dying, they are all dead.” Katon berbicara lembut sambil mengelus punggung Fey Foxie. Katon bisa merasakan punggung wanita itu melemas di tangannya. Dari yang semula tegang karena terbebani misi yang tidak berhasil. Mereka masih menyusuri jalanan yang tertutup salju dan sedikit menurun. Katon bermaksud membantu langkah Fey, khawatir wanita itu akan terpeleset. Tetapi, wanita itu bisa melangkah dengan baik. “Kau mau tinggal? Aku punya dhal bat dan say
Terakhir Diperbarui : 2024-12-29 Baca selengkapnya