Usai perbuatannya memborbardir dan membumihanguskan markas RSF Paramiliter, Katon tidak bisa lagi tinggal di Kota Aksum, Tigray sebagai relawan. Ia akan segera dikirim pulang kembali ke New York. Katon akan dipulangkan bersama dengan Aymo di hari yang sama, tiga hari usai pengeboman di Darfur Barat. Jeda waktu selama itu dirasa perlu untuk mengawasi pergerakan lawan, apakah mereka mengenali serangan tersebut berasal dari Aksum atau tidak. Katon baru rela meninggalkan Aksum ketika RSF Paramiliter kelimpungan karena kehilangan markas mereka beserta isinya dan sebagian besar petingginya. Namun, tidak bisa mengidentifikasi pelaku. Setelah memastikan RSF Paramiliter tidak akan balas menyerang ke Aksum, barulah Katon mau pulang ke New York. “Aku akan selalu menunggumu bergabung kembali dengan kami, Ton,” kata Rémy seraya menyalami Katon sebelum pria itu masuk ke gate keberangkatan. “Ingat, kami masih punya ratusan tempat untuk kau jelajahi, Ton.” Edo di belakang Rémy bicara. Kedua tanga
Terakhir Diperbarui : 2025-01-02 Baca selengkapnya