Setelah keadaan kembali tenang, Rafif dan Alea menjalani hari-hari seperti biasanya.Kehamilan keduanya membuat Alea lebih lemah dari sebelumnya, keadaan yang jauh berbeda saat Alea mengandung Zayn dulu.Terlebih, Alea mengalami kejadian yang cukup membuatnya trauma di trimester akhir kehamilannya.Semenjak hari penculikan, keadaan Alea semakin memburuk setiap harinya, dia seperti kehilangan tenaganya, lemah tak berdaya.Sejauh apapun Alea berusaha untuk kuat, dia selalu merasa limbung dan lelah. Akhirnya selama sisa waktu penantiannya menuju kelahiran putra keduanya, Alea habiskan hanya di atas ranjang.“Mas, maaf ya aku merepotkan kamu terus,” ujar Alea setelah Rafif menyuapinya makan. Meskipun sulit untuk mencernanya, Rafif tetap memaksa Alea untuk makan sebab jika tidak, Alea akan benar-benar kehabisan tenaga.“Repot apanya sayang, ini sudah jadi kewajibanku untuk menjaga dan merawatmu,” jawab Rafif.“Tapi kali ini aku benar-benar tidak bisa apa-apa, rasanya tenagaku habis dan ak
Last Updated : 2025-01-06 Read more