Setelah kemarin Amira memperingatkan Evan berkali-kali, akhirnya pagi ini Amira bersiap. Sengaja, Amira bangun sangat pagi. Dia sarapan dan juga membuat bekal untuk di perjalanan. Bukannya Amira tidak suka jajan, dia hanya tidak ingin mampir ke tempat mana pun saat di kampung halamannya nanti. "Bentar! Gue harus bawa minum juga."Tangan Amira meraih botol minum. Dia memasukkannya ke dalam tas bersama dengan bekal makanan, obat, power bank, dan dua handphone miliknya. "Oke. Harusnya udah semua." Sekali lagi, Amira memastikan isi tasnya. Dia tidak mau sampai ada barang yang tertinggal. Sebelum pergi, Amira menyalakan lampu teras. Dia akan pulang malam, jadi lebih baik membiarkan lampunya tetap menyala. "Tinggal jalan ke depan, terus naik taksi," gumam Amira pada dirinya sendiri. "Masih ada banyak waktu sebelum jadwal berangkat, jadi bisa santai."Amira melangkah perlahan. Dia menikmati udara pagi yang masih cukup segar meski tinggal di kota metropolitan. Amira memperhatikan langka
Last Updated : 2025-01-30 Read more