"Mobilmu mana, Han?” tanya Evan yang melihat Hana masuk ke halaman rumahnya dengan berjalan kaki.“Di rumah Vio, mogok,” jawab Hana.“Trus gimana?”“Nggak gimana-gimana, nanti diurus sama Bang Ibra, paling senin nanti dianter ke kantor.”Evan berdecak kesal mendengar Hana menyebut dengan ringan nama Ibra, seakan dengan keberadaan Ibra semua masalahnya beres.“Kamu ngapain di luar? Tumben,” ledek Hana. Pasalnya tempat favorit Evan saat berada di rumah adalah kamar tidurnya.“Nunggu kamu, ada yang perlu kita omongin.”Hana mengangguk, mengikuti langkah Evan yang menelusuri bagian samping rumah, melewati taman dan gazebo tanpa perlu menginjakkan kaki di rumah depan agar kedua orang tuanya tidak menghentikan mereka dan menyidang mereka saat itu juga.Tanpa Evan dan Hana tahu, dua pasang mata tengah mengamati mereka dari perpustakaan dengan jendela yang berhadapan langsung dengan bagian samping rumah.“Mas, kayaknya kita salah desain rumah deh. Lihat tuh, anakmu diam-diam bawa cewek lewat
Last Updated : 2025-01-09 Read more