Malam itu, Nayya menyajikan makan malam di meja dengan tampilan sempurna. Aroma masakan yang menggugah selera memenuhi ruangan, namun suasana hatinya tidak sehangat makanannya. Tak berapa lama, Liam muncul dari ruang kerja dengan wajah lelah, tanpa menyadari perubahan suasana hati istrinya."Kamu udah selesai Mas?" tanya Nayya, berusaha terdengar ramah.Liam mengangguk. "Iya, maaf ya, Sayang. Bukannya fokus buat sama kamu, aku malah harus ngurusin kerjaan." Ia menghampiri Nayya dan merangkul pinggangnya.Nayya tersenyum tipis, meski dalam hati ia merasa kecewa. "Ya udah sih Mas. Mau gimana lagi."Liam mengecup pelipis istrinya. "Kamu masak apa?""Sup Iga kesukaan kamu, Mas," jawab Nayya sambil melihat ke arah sang suami. "Kamu mau makanan sekarang?""Boleh. Tapi kamu juga makan."Nayya mengangguk. "Ya udah, ayo makan sama-sama."Mereka duduk berhadapan di meja makan. Liam mulai makan setelah Nayya menyiapkan semuanya. Setelah beberapa suap makanan, Liam menatap Nayya sambil tersenyum
Last Updated : 2024-12-28 Read more