"Hai, Kintan," Arga menyapanya dengan ramah dari arah belakangnya.'Jangan menoleh, Kintan. Jangan menoleh, jangan menoleh!!! Cepat pergi ke kamarmu dan kunci pintunya rapat-rapat!'Suara hati Kintan yang terus saja bergaung di otaknya itu otomatis membuat Kintan pusing, karena sekarang ia pun bingung harus bagaimana.Tapi ya nggak mungkin juga kan, Kintan langsung kabur begitu saja!Akhirnya dengan perlahan dan dengan senyum kaku di wajahnya, Kintan pun membalikkan badan dan menatap Arga.Sorot dari manik gelap Arga pun terpaku pada wanita yang terlihat sangat memukau di hadapannya itu. Dengan tatapan memuja, ia menatap lekat Kintan yang ayu bagai bidadari. Kintan berdandan sangat cantik hari ini, juga memakai kebaya sewarna kulit yang membalut pas tubuh rampingnya.Arga menahan napas saat tatapannya kembali berlabuh pada bagian dada yang melekuk lembut, penuh dan sangat sensual di matanya, membuat Arga berusaha keras menahan hasratnya untuk menarik tubuh wanita itu masuk ke dalam k
Last Updated : 2024-12-17 Read more