Mereka semua akhirnya sampai di rumah masing-masing pada sore hari, sekitar jam 4. Iqbal dan Gea pamit untuk mandi dan istirahat, sementara Kintan dan anak-anaknya juga segera pulang ke rumahnya. Setelah mandi, Kintan menyiapkan camilan sore garlic bread dan puding mangga. Ia sengaja mengajak anak-anaknya makan camilan bersama sambil ngobrol di meja makan. "Khalil, Khafi... Mama sekarang mau cerita, kalian mau kan mendengarkan?" ucap Kintan sambil menatap anak-anaknya yang masih sibuk mengunyah. "Pada suatu hari, ada seorang gadis kecil berusia tiga tahun yang menangis karena kedua orang tuanya meninggal. Ia menangis dan terus menangis, berharap mereka akan hidup kembali dan bisa memeluknya erat. Namun sayang, orang tuanya tidak dapat kembali hidup." Khalil dan Khafi masih mengunyah, namun pandangan mata mereka sekarang fokus menatap mamanya. "Anak itu ketakutan dan pergi untuk mencari pertolongan, namun ia tersesat," Kintan melanjutkan. "Karena kalut dan bingung, ia pun akhir
Last Updated : 2024-12-15 Read more