"Mas, perutku sakit, sepertinya, aku akan melahirkan," kata Hana sambil memegangi perutnya. Arya yang kala itu tengah sibuk berbalas pesan langsung menaruh handphone-nya. "Kamu kenapa, Hana? Mana yang sakit?" Arya bertanya sambil mengusap-usap perutnya. "Mas, aku ini mau melahirkan, bukan sakit perut, kenapa malah dielus-elus," geram Hana melihat tingkah suaminya. Arya pun akhirnya membawa Hana ke rumah sakit, Farida menemani Hana di belakang. Sementara Arya fokus menyetidr. Begitu mereka tiba di rumah sakit, dokter kandungan sudah menunggunya. Hana langsung dibawa ke ruang operasi. Karena Hana menginginkan melahirkan secara cesar. Suara tangis bayi pun terdengar, Arya dan Farida saling pandang, tak percaya bayinya telah lahir. Kelahiran bayi itu membawa kebahagiaan besar bagi Arya, dan juga Farida. "Ma, anakku sudah lahir, Ma. Suaranya kencang sekali sampai terdengar dari sini," pekik Arya girang. "Iya, Arya, kamu sudah menjadi seorang Ayah," sahut Farida sambil menepuk pun
Last Updated : 2024-11-29 Read more