Saras memandang pada bungkusan plastik yang sudah diletakkan Liam. Pria berambut hitam itu menarik kursi untuk diduduki. “Apa kau tuli?” Saras menggeleng, walau saat ini pandangan Liam tidak tertuju pada dirinya. otaknya masih dapat meresap semua jawaban yang baru saja keluar dari bibir sang suami. karena tak ingin membuat Liam marah, Saras segera mengambil piring dan sendok. ternyata makanan yang dibeli Liam cukup banyak. Ayam goreng, ayam bakar, ayam kecap dan juga sate. Makanan sebanyak ini, siapa yang akan menghabiskan? ah, mungkin anak buah Liam yang berjaga di rumah ini akan bisa menghabiskan makanan ini. “Apa kau akan memberikan ini pada anak buah mu?” Liam tidak menjawab, ia mengambil sepotong daging ayam kecap untuk dinikmati. baginya, pertanyaan Saras tidak masuk akal. ia membeli ini semua untuk Saras makan dan tidak ada hubungannya dengan anak buahnya. “Aku panggil ib-” “Liam!” ucapan Saras terpotong saat suara wanita menggema. ‘Dia lagi,’ batin Saras. “Makanlah sel
Last Updated : 2024-11-10 Read more