Happy Reading*****Duduk di sebelah sang istri, Arvin menyodorkan sendok yang berisi nasi serta ayam kecap. Walau banyak masalah yang harus mereka hadapi, tetapi menjaga kesehatan harus dilakukan serius. "Udah, Mas. Aku kenyang," kata Zoya setelah menerima beberapa suap makanan dari suaminya."Satu sendok lagi, Sayang. Makanan tadi dikit sekali." Sengaja menampilkan wajah melas. "Buat Mas saja. Mas juga harus makan biar nggak sakit." Zoya mengambil sendok di tangan Arvin. Lalu, menyuapkannya. "Buka mulut. Aku tahu, Mas, pasti lapar setelah seharian tadi bekerja.""Tapi, Sayang. Nasi ini untukmu. Mas, nanti ambil sendiri di dapur," tolak Arvin."Mas, jijik gitu sama bekas sendokku?"Cepat, Arvin menggelengkan kepala. "Nggak gitu juga, Sayang.""Kalau gitu, buka mulut." Zoya kembali menyodorkan sendok berisi makanan ke mulut sang suami.Arvin terpaksa membuka mulutnya. "Nah, gitu, dong."Menarik garis bibirnya, Arvin melihat kebahagian di mata sang istri walau sedang dilanda masalah
Read more