Share

29. Masalah Lagi

Happy Reading

*****

"Saya nggak suka orang yang bertele-tele," ucap Arvin. Sengaja duduk dengan penuh kewibawaan sebagai seorang atasan. Wajah lelaki itu benar-benar menakutkan. Tatapan tajam, membunuh keberanian lawan bicaranya. "Katakan siapa orang yang kamu telpon tadi. Saya mengantongi beberapa bukti kejahatan yang njenengan lakukan. Jika nggak mau ngaku, saya terpaksa memanggil polisi saat ini juga."

"Maksud Mas Arvin apa? Kejahatan apa yang saya lakukan? Saya sama sekali nggak ngerti," ucap si lelaki terbata-bata.

"Terus saja mengelak. Kalau saya bener-bener menyerahkan bukti itu ke polisi baru tahu rasa," ancam Arvin, Wajahnya makin terlihat menakutkan bagi sang manajer produksi.

Namun, lelaki di depan Arvin itu berusaha setenang mungkin agar tidak ada kecurigaan yang mengarah padanya. "Silakan saja laporkan ke polisi. Saya sama sekali nggak berbuat salah."

"Baik, njenengan yang memaksa saya melakukannya. Jadi, jangan menyesal setelah ini." Arvin mengambil ponsel dari sakuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status