Rebecca tak menyangka Eva malah berbalik menuduh dirinya."Jelas-jelas kamu yang bikin onar, kenapa sekarang aku yang disalahkan? Coba tuduh aku lagi? Bakal kurobek mulutmu!""Ayo, sini! Kalau hari ini kamu nggak berhasil bunuh aku, anggap saja kamu kalah!" Eva balas berteriak tanpa takut."Julia!" Rebecca gemetar karena marah, "Telepon Reagan! Suruh dia ke sini sekarang juga! Cepat, nggak pake lama!""Baik, Nyonya."Namun, teleponnya tidak langsung diangkat. Dua kali panggilan ditolak. Pada panggilan ketiga, akhirnya tersambung."Ada apa?" Suara Reagan terdengar dingin di seberang."Tuan, Nyonya meminta Anda segera ke rumah sakit.""Nggak bisa. Sibuk.""Tapi ... Nyonya dan Nona Eva sedang bertengkar.""Oh."Julia kebingunganReagan membalas, "Tolong sampaikan sama Ibu, dulu dia yang bersikeras mempertahankan anak dalam kandungan Eva. Jadi sekarang, apa pun masalahnya, dia yang bertanggung jawab. Jangan ganggu aku!"Setelah itu, telepon diputus. Saat Julia mencoba menelepon lagi, telep
Terakhir Diperbarui : 2024-12-31 Baca selengkapnya