Setelah mengantar Eva sampai ke gerbang sekolah, Rebecca berpesan kepadanya untuk hati-hati. Kemudian, dia menyuruh sopir mengantarnya pulang."Baik, Bu."Rebecca duduk di jok belakang sambil menatap syal jelek di sampingnya. Dia tak kuasa mengernyit. Makin dilihat makin kesal. Dia akhirnya melemparkan syal itu ke bawah jok, lalu buru-buru menarik tangannya seperti takut tangannya kotor.Ketika teringat pada penampilan Eva, Rebecca tak kuasa menghela napas. Penampilan Eva tampak biasa-biasa saja, sikapnya juga kurang dermawan. Sementara itu, syal buatannya berwarna merah, sama sekali tidak ada kesan elegan. Sebagus apa pun bungkusannya, isinya tetap jelek.Harus diakui bahwa wanita dari keluarga kecil seperti Eva memang memiliki keterbatasan. Rebecca mengingat hadiah pemberian Nadine. Syal, perhiasan, tas, semuanya sangat cantik dan cocok dengannya. Bisa dilihat bahwa Nadine memilihnya dengan cermat.Setelah memikirkan ini, Rebecca meludah dalam hati, 'Cih! Kenapa malah kepikiran wanit
Last Updated : 2024-12-10 Read more